Papua, 13 Agustus 2021 – Perusahaan teknologi buatan Indonesia yang berdiri sejak 17 Agustus 2009, Tokopedia, konsisten membantu jutaan penjual di platformnya – yang hampir 100%-nya UMKM lokal – termasuk dari Papua, menciptakan peluang lewat teknologi selama hampir 12 tahun.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan, “Salah satu caranya dengan menghadirkan inisiatif Hyperlocal sejak pertengahan 2020. Kami berharap seluruh masyarakat termasuk di Papua punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha bahkan di tengah pandemi.”
Inisiatif tersebut telah mendorong peningkatan transaksi di Tokopedia selama Q2 2021. Di Papua misalnya, kategori Rumah Tangga, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Elektronik, Otomotif, serta Handphone dan Gadget mengalami peningkatan transaksi paling signifikan dibandingkan Q2 2020.
Sementara untuk kategori produk digital yang paling laris di Papua antara lain, Perjalanan, Layanan Pemerintahan dan Perpajakan, Makanan dan Pertunjukan, Keuangan dan Tokopedia Salam.
Bahkan Papua menjadi salah satu dari lima daerah yang mengalami peningkatan jumlah pembeli paling signifikan selama Q2 2021. Selain itu ada Makassar, Malang, Semarang dan Palembang.
Inisiatif Hyperlocal Percepat Digitalisasi UMKM Lokal di Indonesia Timur
Tokopedia bersama pemerintah pusat dan daerah juga telah menghadirkan inisiatif Digitalisasi Pasar untuk mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pedagang pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia. “Saat ini, inisiatif ini sudah menjangkau Semarang, Bandung, Surabaya, Malang hingga Makassar dan akan terus bertambah ke daerah lainnya, termasuk Papua,” tambah Nuraini.
Tokopedia juga gencar memberikan edukasi berbisnis online, misal dalam bentuk webinar gratis, bagi pebisnis baru termasuk yang berada di Papua, salah satunya lewat Sekolah Kilat Seller dan Pusat Edukasi Seller.
Pemilik Belanja Termurah, Marice, adalah contoh UMKM Papua yang merasakan manfaat dari berjualan online di Tokopedia. Selama Q2 2021, jumlah transaksinya meningkat 3x lipat dibanding Q1 2021. Melalui Tokopedia, ia bisa menjangkau seluruh Indonesia bahkan mencapai Aceh.
Selain itu, ada Patria Ismalinda, contoh pemilik warung di Papua yang berjualan produk digital dari Mitra Tokopedia mulai dari pulsa, paket data hingga voucher game. Omzet warung Patria pun meningkat hampir 2x lipat dalam kurun waktu kurang dari setengah tahun.
Hyperlocal Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan dengan Terjangkau
Kolaborasi Tokopedia dengan mitra strategis mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan dengan terjangkau. Misal untuk menjawab tantangan logistik negara kepulauan, Tokopedia bersama mitra menyediakan TokoCabang, layanan gudang pintar yang memudahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia termasuk Papua mendapatkan produk kebutuhan dari penjual di lokasi lebih dekat sehingga ongkos kirim bisa lebih murah.
Selain itu melalui Waktu Indonesia Belanja (WIB), festival belanja bulanan Tokopedia yang rutin diadakan tanggal 25 hingga akhir setiap bulan. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat termasuk di Papua mendapatkan produk kebutuhan dengan efisien lewat berbagai penawaran, seperti bebas ongkir dan cashback.
“Tokopedia pun menjalin kerja sama dengan Kemenkeu RI dan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, dalam memenuhi kewajiban perpajakan, mulai dari PBB, E-Samsat hingga lebih dari 900 jenis penerimaan negara lainnya, dengan praktis, hanya dari genggaman tangan. Dalam waktu dekat, layanan ini akan tersedia di Papua,” tutup Nuraini.
***
Tentang Tokopedia
Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.
Kontak Media
Tim PR Tokopedia | pr@tokopedia.com