Sejak kecil, Jonathan Kho hobi membaca buku dan komik. Jonathan mengoleksi berbagai komik seperti Doraemon, Kung Fu Boy hingga buku-buku karya Enid Blyton. Ketertarikannya pada buku bukan tanpa alasan. Bagi Jonathan, buku-buku yang terbit di masanya merupakan harta yang kaya akan ide cerita dan imajinasi.

Kecintaannya pada buku dan membaca membawa Jonathan hingga ke pekerjaan. Ayah 2 orang anak ini pernah bekerja di sebagai manager di salah satu penerbit buku ternama di Jakarta.
Sebagai pengkoleksi buku cetakan lama, Jonathan merasa buku-buku tersebut semakin sulit didapat. Buku tersebut mulai jarang dijual di toko buku bahkan tak jarang harus berburu hingga ke pasar buku bekas. Dari sini, pria kelahiran 7 November 1983 ini melihat peluang dari hobinya.

Sebelum memiliki toko online sendiri seperti sekarang ini, Jonathan kerap membantu mertuanya berjualan online. Produk yang dijual cukup beragam, mulai dari termos hingga spare part sepeda. Hingga akhirnya Jonathan melihat peluang usaha dari buku koleksinya dan memutuskan berjualan secara online. Bahkan, nama toko miliknya diambil dari nama panggilan mertuanya tersebut yakni Om Botak. Akhirnya pada Februari 2015, Jonathan pun mengundurkan diri dan mulai fokus menjalankan bisnis sesuai dengan hobinya. Jonathan menjual koleksi buku-buku cetakan lamanya.
Jonathan mengakui, tidak mudah menjalankan bisnis setelah sekian lama menjadi pegawai. Namun baginya, sukses itu adalah ketika dia bisa bekerja di bidang yang saya sukai, bisa mengatur waktu sendiri dan punya banyak waktu berkualitas dengan keluarga.
Dalam mengembangkan toko Om Botak, Jonathan mengutamakan pelayanan dengan selalu berusaha memberikan informasi yang pembeli butuhkan, demi kepuasan pembeli. Kini, Om Botak telah memiliki 2 orang karyawan yang membantunya untuk berjualan buku cetakan lama.
“Seperti kata pepatah, one man trash is another man treasure, saya percaya bisnis buku bekas masih menjanjikan. Lewat model berjualan di marketplace ini, saya berharap bisa membantu pecinta buku bekas mendapatkan buku incarannya. Mereka tinggal mengetikkan judul buku yang mereka cari dan bisa menemukannya dengan mudah.”
Toppers juga memiliki kisah unik dan menarik selama berjualan di Tokopedia ataupun dalam perjalanan membangun bisnis? Yuk bagikan kisahmu untuk menginspirasi merchant-merchant lain di Tokopedia. Daftarkan kisahmu lewat halaman Kisah Penjual sekarang juga! :)