• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Daftar Kode Ban dan Cara Membacanya

Share

Daftar Kode Ban dan Cara Membacanya

Daftar lengkap kode ban motor dan mobil lengkap dengan cara membacanya. Simak di sini!


Jika kamu hendak membeli ban baru, hal yang paling penting adalah menyesuaikan ban dengan mobil atau motor yang kamu miliki. Kini spesifikasi mobil dan motor sudah sangat beragam sehingga kamu perlu memahami kode ban tersebut.

kode ban merupakan susunan huruf dan angka yang terletak di sisi samping ban. Kode ban berisi keterangan pembuatan dan menentukan masa pakai ban. Keterangan tersebut diperlukan untuk menjaga ban tetap dalam kondisi prima.

Karena terdiri dari huruf dan angka yang spesifik, diperlukan cara membaca yang benar agar kamu mengetahui keterangan di balik kode-kode tersebut. Lalu, apa saja daftar kode ban dan bagaimana cara membacanya?

Baca Juga: 10 Mobil Listrik Indonesia Tahun 2022: Fitur dan Kelebihan

Daftar dan Cara Membaca Kode Ban

ban

Sumber Gambar: Pixabay

Sebagai contoh, kamu akan belajar membaca kode ban menggunakan rangkaian huruf dan angka P 205/65 R15 94 H. Berikut penjelasan mengenai cara membacanya:

1. Huruf P (Tipe Mobil)

Kode ban dengan awalan huruf P merupakan ban yang diperuntukkan untuk mobil tipe penumpang seperti City Car, SUV, atau MPV. Huruf P sendiri merupakan kepanjangan dari passenger, yang berarti mobil tersebut ditujukan untuk mobil penumpang atau mobil yang digunakan sehari-hari.

Selain huruf P, terdapat juga huruf-huruf lainya seperti LT (Light Truck), ST (Special Trailer), atau T (temporary, ban cadangan). Ban dengan kode T merupakan ban cadangan sehingga tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Angka 205 (Lebar Tapak Ban dalam Milimeter)

Kode selanjutnya setelah huruf P adalah kode angka yang bertuliskan 205. Kode tersebut menunjukkan lebar dari tapak ban dalam satuan milimeter. Berarti lebar tapak ban tersebut adalah 205 mm.

Lebar tapak ban ini berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Ban yang bertapak lebar akan memiliki daya cengkram yang lebih besar, namun juga akan memperlambat akselerasi mobil.

3. Angka 65 (Rasio Tinggi Ban dalam Satuan Milimeter)

Setelah garis miring terdapat angka 65. Angka ini merupakan profil atau besar ban secara keseluruhan atau rasio tinggi ban yang diukur dalam satuan milimeter. Lebih jelas, Jika angka 205 merupakan ukuran lebar dari ban mobil, maka angka 65 menunjukkan tinggi ban 65 persen dari lebarnya, yang berarti 65 persen x 205 milimeter sama dengan 133,2 millimeter.

4. R (Jenis Konstruksi Ban)

Selanjutnya adalah kode R yang menunjukkan kode tipe konstruksi ban. Kode R berarti ban menggunakan konstruksi lapisan Radial. Selain tipe ini, terdapat juga tipe lain seperti tipe bias atau diagonal, serta tipe RFT atau Run Flat Tire/Tyre.

Berdasarkan bentuk jalinan benangnya, konstruksi ban terbagi menjadi dua tipe, yaitu radial dan bias. Perbedaan dari kedua tipe ini adalah tingkat performa dan tipe kendaraan yang berbeda untuk digunakan oleh kedua tipe ban tersebut.

Baca Juga: Ukuran Ban Mobil: Ini Arti dan Daftar Standar yang Ideal

5. 15 (Diameter Velg)

Kode yang terletak setelah huruf R adalah 15. Angka ini menentukan diameter dari velg mobil yang sesuai dengan ban. Jika diameter velg mobil atau motormu berukuran 14 inci, maka kamu harus menggunakan ban dengan kode diameter velg 14.

6. 94 (Kemampuan Menahan Beban)

Berikutnya adalah angka 94 yang merupakan indikator indeks berat beban yang dapat ditumpu oleh sebuah ban. Berdasarkan kode ban, ban dengan kode angka 94 mampu menahan beban penumpang seberat 670 kg.

Berikut adalah daftar lengkap indeks beban:

  • 62 beban maksimal 265 Kg.
  • 63 beban maksimal 272 Kg.
  • 64 beban maksimal 265 Kg.
  • 66 beban maksimal 300 Kg.
  • 68 beban maksimal 315 Kg.
  • 70 beban maksimal 335 Kg.
  • 73 beban maksimal 365 Kg.
  • 75 beban maksimal 387 Kg.
  • 80 - 89 beban maksimal 450 - 580 Kg.
  • 90 - 100 beban maksimal 600 - 800 Kg

7. Huruf H

Kode terakhir adalah huruf H yang menunjukkan batas kecepatan yang dapat dicapai oleh ban. Berdasarkan contoh, H berarti batas kecepatan yang mampu ditempuh adalah 180 km/jam. Jadi, disarankan untuk menempuh dengan kecepatan maksimal 180 km/jam jika menggunakan ban dengan kode H. Berikut adalah daftar lengkap kode batas kecepatan ban:

  • Q kecepatan maksimal = 160 km/jam.
  • S kecepatan maksimal = 180 km/jam.
  • T kecepatan maksimal = 190 km/jam.
  • U kecepatan maksimal = 200 km.jam.
  • H kecepatan maksimal = 210 km/jam.
  • V kecepatan maksimal = 240 km/jam.
  • W kecepatan maksimal = 270 km/jam.
  • Y kecepatan maksimal = 300 km/jam.
  • Z kecepatan di atas = 240 km/jam.
Baca Juga: 10 Merk Velg Mobil Terbaik: Tampil Beda dan Lebih Keren

Nah, itu dia, Toppers kode ban beserta cara membacanya. Pastikan kamu memperhatikan kode ban sebelum kamu membeli ban baru, ya!

Kalau kamu sudah bisa memahami kode ban, kamu bisa beli berbagai macam jenis spare part, eksterior hingga aksesoris mobil dan motor hanya di Tokopedia!

Penulis: Abya Zara

© 2009-2025, PT Tokopedia