Berikut manfaat dan cara pakai retinol, kandungan skincare yang populer untuk mencegah penuaan dini.
Sekalipun kamu belum pernah mencobanya, hampir pasti kamu pernah mendengar āretinolā entah di sosial media, iklan, atau melihatnya di toko skincare. Ya, popularitas serum retinol memang sedang naik-naiknya karena mulai banyak yang menyuarakan khasiatnya dan bahkan menjadikannya kandungan wajib dalam runtutan perawatan wajah.
Populer untuk mencegah penuaan dini, sebenarnya masih ada banyak manfaat retinol yang mungkin belum kamu ketahui. Bagaimanapun, penggunaan retinol tidak bisa sembarangan karena retinol memiliki kemungkinan untuk bereaksi di kulit.
Mau tahu cara menggunakan retinol dengan optimal? Kamu ada di tempat yang tepat. Simak manfaat dan cara penggunaan retinol di bawah, ya!
Baca Juga: Rekomendasi Serum Retinol Terbaik Lengkap dengan Usia Minimal Pengguna, Bisa untuk Pemula!
Manfaat Retinol untuk Wajah
Sumber Gambar: Telegraph UK
Retinol adalah versi over-the-counter (OTC) retinoid alias versi retinoid yang bisa kamu dapatkan secara bebas. Retinoid sendiri adalah golongan senyawa yang berasal dari vitamin A yang digunakan untuk mengobati masalah kulit yang sudah dewasa dan berjerawat.
Retinol tidak bekerja dengan cara mengangkat kulit mati. Sebaliknya, molekul kecil yang membentuk retinol masuk jauh ke bawah epidermis (lapisan luar kulit) lalu ke dermis (lapisan kedua). Di lapisan kedua ini, retinol membantu menetralisir radikal bebas. Proses ini membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen yang menciptakan efek kenyal, kencang, dan segar pada kulit.
Manfaat retinol adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kulit mulai dari garis halus hingga tampilan pori yang besar. Selengkapnya, berikut adalah maslaah kulit yang bisa diatasi oleh retinol:
- Garis-garis halus
- Keriput
- Tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari
- Tekstur kulit tidak merata
- Melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya
- Peradangan karena jerawat
- Tampilan pori-pori besar
Siapa yang Boleh dan Tidak Boleh Memakai Retinol?
Sumber Gambar: hips.hearstapps
Fungsi retinol yang paling menonjol adalah mencegah penuaan dini, dan produksi kolagen mulai melambat pada usia 25. Maka dari itu, orang yang paling ideal untuk menggunakan retinol adalah mereka yang sudah mendekati pertengahan usia 20-an, meskipun memang ada beberapa produk retinol yang bisa digunakan remaja.
Bagaimanapun, usia bukan satu-satunya patokan penggunaan retinol. Berdasarkan artikel healthline, ada beberapa kategori yang tidak disarankan menggunakan retinol:
- Orang dengan kondisi kulit sensitif seperti rosacea
- Orang yang menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari langsung tanpa perlindungan matahari yang tepat.
- Ibu hamil atau menyusui.
Bahan Apa yang Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol?
Sumber Gambar: healthline
Kalau kamu termasuk kategori yang boleh memakai retinol, kamu tidak bisa langsung memasukkannya ke dalam runtutan skincare dan mencampurkannya dengan bahan lain. Berikut beberapa bahan yang tidak boleh dicampur atau dipakai bersamaan dengan retinol:
- Vitamin C: Dapat menyebabkan pengelupasan kulit berlebih, mengakibatkan peningkatan sensitivitas kulit dan sinar matahari.
- Benzoyl peroxide: Karena sama-sama bahan aktif, mencampurkannya justru bisa menonaktifkan kedua bahan.
- AHA/BHA (Salicylic acid): Dapat merusak skin barrier dan menyebabkan iritasi.
Baca Juga: Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak
Rawat wajah dengan bahan alami, temukan masker lumpur terbaik di Tokopedia!
Cara Pakai Retinol, Bolehkah Memakai Retinol Setiap Hari?
Sumber Gambar: CNN
Jika kulit kamu sudah terbiasa, kamu bisa menggunakan serum retinol atau toner dengan kandungan retinol setiap hari. Bagaimanapun, kamu harus mengenalkan retinol perlahan-lahan ke kulit terlebih dahulu.
Kamu bisa menggunakannya 2ā3 kali seminggu sebagai permulaan, selang seling dengan kandungan yang tidak seharusnya dipakai bersamaan dengan retinol. Contoh jadwal yang bisa kamu pakai adalah sebagai berikut:
- Setiap hari (pagi): Hyaluronic Acid, Vitamin C, SPF
- Senin, Rabu, Jumat malam: Niacinamide, Retinol
- Selasa, Kamis, Sabtu malam: Niacinamide, AHA/BHA
- Minggu malam: Niacinamide
Produk-produk di atas tentunya adalah tambahan dari skincare dasar, jadi kamu bisa menggunakannya setelah pembersih wajah dan dilengkapi dengan pelembab di akhir.
Efek Samping Penggunaan Retinol
Sumber Gambar: healthline
Sebagai bahan aktif, retinol mungkin menimbulkan efek-efek berikut saat kamu menggunakannya:
- Kulit tampak kering
- Kemerahan
- Rasa gatal
Efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu penggunaan. Jika tidak ada perubahan, sebaiknya kamu berhenti menggunakan produk dan konsultasi ke dokter kulit.
Bahan Alternatif Retinol
Sumber gambar: ZALORA
Jawaban adalah ya, ada. Bahan alternatif retinol yang dimaksud adalah bakuchiol. Bahan ini juga berperan meningkatkan produksi kolagen dan elastin serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Bedanya, bakuchiol bersifat natural karena berasal dari tanaman dan lebih halus ke kulit sehingga tidak rentan iritasi.
Alternatif ini sangat cocok untuk ibu hamil atau menyusui yang ingin memakai retinol. Meskipun demikian, kamu perlu memastikan keamanannya di laman produk karena beberapa produk dengan kandungan bakuchiol dicampur dengan bahan kimia sehingga tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Bercabang dengan Tepat!
Itu dia beberapa hal yang kamu perlu tahu sebelum menggunakan retinol dan merasakan manfaatnya. Yang jelas, pastikan kamu hanya menggunakan retinol pada malam hari dan diikuti penggunaan tabir surya pagi harinya.
Dalam mengenalkan kandungan baru, kulit butuh adaptasi dan mungkin mengalami efek samping. Namun, itu adalah bagian dari proses yang harus dilalui. Selain itu, jangan tinggalkan area lain ketika menggunakan skincare, ya. Ingat, leher kamu juga perlu perhatian!
Harimu lelah? Yuk, manjakan diri dengan berbagai produk perawatan tubuh terbaik di sini!
Penulis: Amanda Rafiqah Putri