Ibu yang tengah menyusui bisa saja kembali mengalami kehamilan. Lantas, apakah pemberian asi harus disetop atau dilanjutkan? Ini penjelasannya menurut ahli.
Menyusui bayi memang dapat membantu mencegah kehamilan. Hal tersebut dinamakan laktasi amenorrhoe yang mampu mencegah kehamilan pada bunda secara alami dan efektif hingga 6 bulan.
Namun, masih banyak bunda yang berpikir bahwa ketika menyusui anak, kehamilan tidak mungkin terjadi lagi. Pada kenyataannya, kehamilan di fase menyusui masih dapat terjadi.
Untuk bunda yang sedang hamil sambil menyusui, biasanya terdapat dua pilihan yang dapat dilakukan, yaitu menyapih si kecil yang berumur di atas 6 bulan atau lanjut memberikannya nutrisi dari ASI.
Tapi, apakah menyusui saat hamil aman dan tidak berbahaya bagi ibu dan janin? Agar lebih jelasnya, yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Apa Artinya Jika Kita Mimpi Hamil dan Mengapa Ini Sering Terjadi?
Syarat Menyusui saat Hamil
Menurut Konselor ASI, dr. Ameetha Drupadi, CIMI, menyusui saat hamil dapat dilakukan bila tidak ada masalah kehamilan, baik itu komplikasi atau riwayat pendarahan pada kehamilan sebelumnya.
Namun, jika bunda memiliki hipertensi saat hamil, atau pre-eklamsia, diabetes saat hamil, dan infeksi, maka hamil sambil menyusui bukanlah pilihan yang tepat.
Oleh karena itu, dr. Ameetha Drupadi, CIMI mengingatkan bunda untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin menyusui saat hamil.
Ketika hamil sambil menyusui, bunda dapat merasakan beberapa perubahan pada tubuh, seperti:
- Munculnya kontraksi ringan pada rahim akibat rangsangan hormon oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh ketika menyusui. Bila tidak ada riwayat perdarahan, kontraksi ini tidak akan membahayakan janin atau menimbulkan masalah, seperti kelahiran prematur.
- ASI berubah menjadi kolostrum yang memiliki rasa lebih asin dan kurang manis, sehingga anak pertama dapat enggan untuk menyusu.
- Bagian puting dan payudara bunda akan terasa sakit ketika menyusui.
- Bunda akan merasa lebih lelah.
Baca Juga: 50 Inspirasi Nama Bayi Perempuan: Islami, Modern, Jawa hingga Unik
Dr Ameetha juga mengharuskan ibu untuk meningkatkan konsumsi makanan bernutrisi tinggi ketika hamil sambil menyusui. Hal tersebut dikarenakan asupan nutrisi yang dikonsumsi ibu akan diserap oleh janin dan diubah oleh tubuh menjadi ASI.
Jika kondisi fisik bunda tidak memungkinkan, dr Ameetha mengingatkan untuk tidak memaksakan diri. Apalagi biasanya kehamilan di trimester awal banyak bunda yang mengalami morning sickness dan akan lebih baik jika mengandalkan MPASI.
Agar bunda dan janin tetap sehat, berikut adalah tips yang dapat dilakukan ketika hamil sambil menyusui:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan tambahan kalori dan perbanyak minum air putih. Pastikan juga bunda lebih banyak beristirahat agar tidak mudah lelah agar kesehatan diri, janin, dan anak pertama tetap terjaga.
- Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi jika bunda memiliki masalah medis atau menjadi vegan.
- Jika anak pertama berusia di bawah satu tahun dan jumlah ASI berkurang, segera konsultasi ke dokter mengenai susu formula tambahan.
- Untuk meringankan nyeri pada payudara dan puting, bunda dapat mengompresnya dengan air dingin atau oleskan pelembab.
- Agar tidak mudah lelah dan lebih nyaman, bunda dapat memberikan susu anak pertama dalam posisi duduk atau tidur miring.
Menyusui Tandem
Ketika bayi sudah lahir, bisa saja bunda melanjutkan menyusui tandem atau menyusui kakak dan adiknya secara bersamaan. Namun, sebaiknya pemberian ASI lebih diutamakan kepada si kecil yang baru lahir, sedangkanuntuk kakaknya lebih diutamakan pemberian MPASI.
Baca Juga: 10 Merek Pil KB yang Bagus & Aman untuk Cegah Kehamilan
Itulah beberapa hal juga tips yang perlu diketahui bunda ketika sedang hamil sambil menyusui.
Agar lebih aman, selalu periksakan diri ke dokter agar mendapatkan arahan dan juga masukan untuk melaksanakan pemberian asi.
Agar bunda lebih nyaman, pastikan untuk mengenakan pakaian ibu hamil yang bisa didapatkan dengan mudah dan hemat di Tokopedia. Lengkapi juga perlengkapan ibu dan bayi lainnya agar proses hamil sambil menyusui dapat berjalan lancar.
Penulis: Lazuardi