• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Mocavica : #SimplyHappy, Membuat Pembeli Happy dengan Barang Unik dan Lucu

Share

Mocavica : #SimplyHappy, Membuat Pembeli Happy dengan Barang Unik dan Lucu

Toppers suka membeli dan mengoleksi barang-barang yang unik dan lucu? Jika iya, Toppers pasti pernah belanja di Mocavica dong? Salah satu toko di Tokopedia yang menjadi gudangnya barang lucu dan unik.

Mocavica ini termasuk salah satu toko yang banyak di favoritkan di Tokopedia lho Toppers. Hal ini bisa dilihat dari review tokonya yang bagus, baik dari segi kecepatan, akurasi, maupun pelayanan. Melihat review tokonya yang bagus, yang ada dibayangan Toppers pasti owner-nya baik banget kan?

MOCAVICA1

Penasaran siapa owner-nya? Sini Toped kenalin. Nama owner-nya adalah Monica Asih Puji Lestari, yang biasa akrab disapa Monica. Ternyata selain berjualan online, saat ini Monica juga bekerja sebagai karyawan swasta. Wah hebat ya Toppers, walaupun memiliki pekerjaan lain, pelayanan yang diberikan terhadap pembeli Mocavica tetap memuaskan.

Yuk simak perbincangan Toped bersama Monica selengkapnya di sini :D

Hai Monica. Ceritain dong kapan kamu mulai berjualan online dan bagaimana bisa mengenal Tokopedia.

Hai Toped. Sebelumnya terimakasih untuk Tokopedia yang sudah bersedia mengangkat kisah Mocavica menjadi Seller Story kali ini. Jujur saja saya sedikit grogi, karena prestasi penjualan toko saya belum secemerlang toko-toko lainnya yang ada di Tokopedia. Tapi saya percaya, Tokopedia pasti punya alasan tersendiri dengan memilih Mocavica.

Saya berjualan online sudah sejak bulan Juni 2013 lalu. Sebenarnya dulu saya sama sekali tidak tahu apa itu Tokopedia, karena saya sendiri jarang bersentuhan dengan dunia online dan bisa dibilang agak gaptek (gagap teknologi) hehehe. Sampai akhirnya saya dikenalkan dengan Tokopedia oleh pasangan saya yang kebetulan waktu itu masih bekerja di produsen tas yang dijual secara online juga :D

Bagaimana pengalaman awal kamu saat berjualan di Tokopedia?

Juni 2013 saya mulai buka toko di Tokopedia, tapi saat itu saya tidak langsung mendapatkan pembeli. Butuh waktu 4 bulan untuk berjuang agar tetap yakin bahwa bisnis ini akan berjalan lancar, hingga akhirnya pada Oktober 2013 saya mendapatkan pembeli pertama. Bisa dibayangkan, kita punya toko tapi selama 4 bulan tidak ada yang membeli. Rasanya sudah mau menyerah. Hehehe. Tapi puji Tuhan, pelan tapi pasti, satu demi satu pintu dibukakan.

Wahh salut deh sama Monica yang pantang menyerah :D Lalu adakah cerita dibalik nama “Mocavica” sendiri?

Nama “Mocavica” itu sendiri diambil dari penggalan nama saya, nama pasangan saya, dan dua nama lain yang sangat bermakna buat kami. Sekitar satu bulan kami memikirkan nama apa yang paling pas dan dapat digunakan untuk jangka panjang, dan akhirnya tercetuslah nama “Mocavica”.

Mocavica sendiri memiliki tagline #simplyhappy. Maksud dari tagline tersebut yakni kami ingin siapapun yang berhubungan dengan toko kami baik itu pembeli, supplier, kurir dan yang lainnya merasa bahagia dengan apa yang mereka lakukan, termasuk pada saat bertransaksi atau bekerja sama dengan kami.

MOCAVICA2

Berapa modal awal kamu saat pertama kali berjualan di Tokopedia? Dan berapa keuntungan yang kamu dapat hingga saat ini?

Sama mulai berjualan di Tokopedia dengan modal awal satu juta rupiah. Kalau soal keuntungan memang belum banyak, tapi laba bersih dari penjualan satu bulannya hampir sama dengan gaji bulanan saya dari kantor tempat saya bekerja.

Adakah pengalaman unik selama kamu berjualan dan bertransaksi di Tokopedia?

Yang paling lucu adalah saya sering menemui pembeli yang belum paham betul apa itu Tokopedia. Mereka berpikir bahwa Tokopedia itu seperti satu toko online, dan semua barang yang dijual di sana adalah dari Tokopedia. Pernah ada satu pembeli yang menghubungi saya langsung, kemudian memesan 4 produk, satu produk toko kami dan 3 produk lainnya tidak ada di toko kami, yang mungkin berasal dari toko lain yang ada di Tokopedia.  Dia mengira kami pegawai Tokopedia, dan semua barang yang ada itu dijual langsung oleh Tokopedia hahaha. Yang seperti ini bukan hanya sekali saya temui, namun sudah beberapa kali.

Produk-produk apa saja yang kamu jual? Lalu bagaimana kamu bisa tertarik untuk menjual produk-produk tersebut?

Sebagian besar produk Mocavica adalah stationery mulai dari buku tulis, organizer book, album foto sampai pensil warna. Selain itu ada juga barang untuk rumah tangga seperti mug dan jam dinding. Saya mencoba untuk selalu menyajikan barang-barang yang unik dan lucu agar sesuai dengan tagline kami #simplyhappy.

Kebetulan dari jaman sekolah, saya sudah suka dengan barang yang unyu-unyu. Jadi ketika melihat barang seperti itu saya selalu tertarik untuk membelinya. Suatu ketika saya dan pasangan saya berencana memulai jualan online, waktu itu masih bingung mau jualan apa. Lalu terpikir kenapa tidak jualan barang yang kita suka, dari situ lalu diputuskan untuk menjual stationery yang lucu dan unik :D

Sebagian besar produk yang saya jual adalah barang impor dan kami membelinya dari importer. Ada juga beberapa yang buatan Indonesia, yang saya beli dari distributor. Biasanya secara berkala saya mencari supplier-supplier baru yang menyediakan barang unik juga.

barang

Bagaimana cara kamu menjaga kepercayaan dan kepuasan dari para pembeli?

Jujur saja, saya selalu menyertakan contact person pada setiap deskripsi produk. Bukan karena tidak mau memanfaatkan fitur Diskusi Produk dan Kirim Pesan yang disediakan oleh Tokopedia, tapi itu salah satu cara kami membangun kepercayaan dari pembeli. Saya juga sering memberikan program promo pada hari-hari tertentu yang kami share di social media. Promo ini selalu kami link ke Tokopedia, jadi pembeli bisa menikmati promonya hanya bila membeli melalui Tokopedia :D

prmo produk_2

 

Apa kesan kamu selama berjualan di Tokopedia?

Saya sangat suka dengan Tokopedia, karena tampilan website-nya very simple and clean, jadi nyaman dipandang mata dan tidak membingungkan. Selain itu, customer service-nya juga sangat ramah, menyenangkan, dan fast respon.

Adakah saran yang ingin kamu berikan kepada Tokopedia?

Sebenarnya saya sedikit kurang setuju dengan fitur Hot List yang ada pada halaman awal Tokopedia. Jika sebelumnya di halaman awal ditampilkan barang-barang yang dipromosikan oleh pembeli dari semua kategori, sekarang jadi enggak kelihatan. Karena sering kami dapatkan pembeli yang awalnya hanya window shopping, namun kebetulan mereka melihat produk kami di halaman awal lalu tertarik untuk membeli. Dengan adanya Hot List ini, sangat jarang saya menemukan pembeli yang berawal dari window shoppers.

Terakhir, apa saran yang ingin kamu berikan kepada penjual yang juga belum lama memulai berjualan di Tokopedia?

Saran  klasik yang mungkin sudah sangat membosankan untuk dibaca atau didengar, “jangan pernah menyerah”. Yah, soalnya kalau dulu kami menyerah di bulan ke-3, mungkin artikel tentang “Mocavica” ini enggak akan pernah ada :D

Selain itu, yang pasti perlakukan pembeli sebagaimana kita ingin diperlakukan. Saya pernah membaca ulasan dari satu toko, dimana ada pembeli yang komplain yang mengatakan bahwa mereka kecewa karena barang yang mereka terima tidak sesuai dengan pesanan. Kalau kita mengalami hal seperti itu pasti juga kecewa berat kan.

Bagaimana Toppers? Seru kan bincang-bincang Toped dengan owner-nya Mocavica? Bagi kamu yang baru berjualan di Tokopedia tapi belum mendapatkan pembeli, jangan langsung menyerah yah. Ikuti jejaknya Monica, walaupun pada 4 bulan pertama belum mendapatkan satupun pembeli, ia terus berusaha hingga saat ini bisa mendapatkan banyak pembeli :D

Nah bagi kamu yang ingin membeli barang-barang yang unik dan lucu, mulai dari stationery, mug, hingga kaos, langsung aja kunjungi Mocavica.

 

Share

TokopediaTokopedia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia