Di era globalisasi seperti sekarang ini, wanita masih saja dituntut untuk memilih antara karir dan keluarga. Tak jarang banyak di antara mereka yang pada akhirnya dengan berat hati mengorbankan salah satunya demi kepentingan bersama.
Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Nanda Esalawati Lifantri. Melalui buku yang ditulisnya dengan judul Queen of the House: How to Build Your Own Business while Keeping a Family Together, perempuan kelahiran 3 Agustus 1985 itu dengan percaya diri menjelaskan bahwa karir dan keluarga dapat dijalankan secara bersamaan.
Hal itupun dibuktikannya sendiri melalui bisnis online yang telah dijalankannya cukup lama. Hingga saat ini, lulusan Sastra Rusia tersebut telah berhasil menjadi salah satu penjual terlaris di Tokopedia.com dengan tokonya yang dinamakan AFFORDABLE Boutique. Kehidupan rumah tangganya pun makin berwarna dengan penantian anak keduanya. Tidak hanya itu, wanita super ini pun masih dapat menyempatkan diri untuk melanjutkan kuliahnya di Magister Pendidikan.
Melalui wawancara tertulis berikut, simak perjalanan hidupnya, berikut kiprahnya dalam dunia penulisan dan bisnis online.
Bisa dijelaskan sedikit, latar belakang kehidupan Anda, yang pada akhirnya membentuk Anda menjadi sosok tangguh seperti sekarang ini?
Saya dibesarkan oleh kedua orang tua yang berprofesi sebagai penerbang. Sebagian besar dari Anda mungkin tidak seberuntung saya yang justru awam dengan konsep feminisme & the glass-ceiling concept of women. Hal tersebut dikarenakan bahwa ketika dibesarkan oleh seorang Pilot Mom, sebagai perempuan saya dibesarkan dengan pemikiran as a woman, I can do anything AND everything!
Pemikiran itulah yang kemudian saya tuangkan dalam buku saya. Kebetulan masa perkuliahan saya di Sastra Rusia cukup dapat mengasah kemampuan menulis saya tersebut. Di dalam buku tersebut saya mencoba untuk menjembatani antara mitos yang berlaku bahwa perempuan yang sudah menikah WAJIB memilih antara karier dan rumahtangganya.
Lalu bagaimana dengan perjalanan Anda dalam dunia bisnis online hingga pada akhirnya bergabung dengan Tokopedia?
Saat peluncuran buku saya tersebut, saya menerima banyak sekali pertanyaan seputar bisnis yang dapat dikembangkan oleh para Ibu rumah tangga, beserta pelbagai permasalahannya. Pada saat itu, salah satu peserta menanyakan perihal tips berjualan online. Sesuai dengan keadaan saat itu, pada akhirnya, saya menyarankan penggunaan PayPal untuk sementara waktu sebagai sarana terjamin. Namun saya cukup kecewa, karena harus diakui bahwa pertanyaan tersebut merupakan permasalahan nyata yang belum terjawab dengan tuntas. Hal tersebut disadari ataupun tidak, menjadi momok bagi setiap penjual online.
Pada akhirnya, saya melihat iklan di sebuah situs jejaring sosial mengenai Tokopedia. Setelah mempelajari sistemnya, kegundahan itu pun terjawab juga.
Apa profesi Anda selain bisnis online yang Anda jalankan?
Saya adalah seorang istri dan Ibu yang bekerja dan belajar. Kami mempunyai satu orang putra 1,5 tahun yang sudah mulai membandel. Selain itu, kami juga sedang menantikan kelahihan putra/i ke-2 kami. Rumah kami dapat dikatakan merangkap sebagai kantor, karena kami membuka usaha di bidang Travel sekaligus gudang sementara bagi AFFORDABLE Boutique sebelum pindah ke lokasi barunya. Pada hari Sabtu, saya juga melanjutkan kuliah saya di Magister Pendidikan.
Bagaimana dukungan dari lingkungan sekitar Anda, termasuk keluarga?
Oh, My God! Praise The Lord! I will NOT find any better husband than him! Suami saya sangat mendukung saya untuk selalu mengaktualisasi diri di dalam hal bisnis dan pendidikan. Walaupun memang beberapa kali dia merayu saya untuk menambah staf, mengingat kondisi saya yang sedang hamil. Lain halnya dengan putra kami, dia selalu antusias untuk mengacak-acak gudang kami terutama plastic bubbles pembungkus paket dan isolasi.
Apa yang menginspirasikan Anda untuk berjualan secara online?
Kami pernah membuka toko secara fisik dan mengikuti berbagai kegiatan pameran dan bazaar. Namun yang selalu menjadi pemikiran kami adalah perhitungan biaya operasional di dalamnya. Selain itu beberapa produk kami tidak dijual bebas di Indonesia. Sekalipun ada, harganya pasti melambung tinggi. Sehingga sangat disayangkan apabila calon pelanggan potensial dari daerah tidak berkesempatan mendapatkan produk-produk kami tersebut.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penjualan secara online sangat membantu dalam menekan harga, demi kepuasan pelanggan.
Berdasarkan pengamatan kami, Anda bergabung dengan beberapa perusahaan MLM. Lalu bagaimana korelasinya dengan bisnis online Anda?
MLM merupakan batu loncatan saya sejak SMU. Namun pada akhirnya agak sulit untuk dikembangkan secara online karena MLM membutuhkan hubungan yang lebih intensif dengan para downline. Beberapa MLM masih dijalankan melalui Tokopedia, tetapi kebanyakan setelah mereka membeli produk kami, komunikasi berikutnya berjalan secara offline ataupun manual (telp/sms/pertemuan).
Berdasarkan pengalaman Anda, apa yang menjadi nilai tambah Tokopedia, dibandingkan dengan media online lain yang pernah Anda gunakan?
Sebelumnya kami pernah menggunakan beberapa situs jejaring sosial sebagai media bisnis online kami. Yang menjadi nilai tambah Tokopedia adalah sistem ESCROW yang dimiliki Tokopedia, sehingga kepercayaan pelanggan terhadap kami pun makin terpupuk.
Selain itu, sebelumnya kami sering menerima teror dan ancaman dari beberapa oknum kompetitor yang iri dengan harga jual kami. Namun dengan adanya Tokopedia, data pribadi kami pun dapat terlindungi.
Alasan lainnya adalah efisiensi. Kami tidak perlu menghabiskan waktu untuk menanggapi pembeli yang tidak serius. Selain itu dengan alamat email dan nomor ponsel pribadi yang terdaftar di Tokopedia, saya dapat mengontrol kinerja staff dengan lebih mudah.
Bagaimana tanggapan Anda sebagai salah satu penjual terlaris di Tokopedia?
Fiuh…Miles to go! Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan target yang belum tercapai. Sebetulnya bukan omzet tinggi yang kami butuhkan. Hal yang paling dasar yang PERLU kami capai adalah Being Sustainable! Dalam hal ini kami masih perlu banyak belajar dan tentunya bantuan ilmu, pengalaman, kritik, dan saran dari berbagai pihak.
Sebagai salah satu penjual yang telah bergabung sejak awal Tokopedia berdiri, bagaimana Anda melihat perkembangan kami sejauh ini?
Wow, pesat sekali perkembangannya! Selain sistem ESCROW, fitur yang sangat membantu kami adalah fitur Grosir. Pada awal pembukaan toko kami berfokus pada end user, tetapi seiring waktu, target market kami pun berkembang kepada para reseller, terutama reseller dari luar Jabodetabek.
Di masa mendatang, sepertinya fitur Pre-Order akan sangat membantu para wirausaha yang bergerak secara “made by order”. Hal ini dikarenakan beberapa bulan lalu, partner percetakan kami mengeluhkan bahwa Tokopedia tidak bisa mengembangkan usaha percetakannya karena waktu cetak yang diperlukan biasanya 1-2 minggu. Fitur ini juga dapat membantu bidang usaha dan toko-toko online lainnya.
Apakah Anda memiliki sejumlah tips yang dapat dibagikan untuk sesama penjual online di luar sana?
Sesama penjual dapat belajar tidak hanya dari pasar, melainkan satu sama lain, dan bahkan kompetitor sekalipun.
—
Nanda Esalawati Lifantri adalah pemilik dari AFFORDABLE – Butik Murah, salah satu toko online di Tokopedia dengan variasi barang dagangan yang sangat beragam.
Interview ini dilakukan oleh: Widhi Astuty & David Harnadi.
Dan dirangkum oleh: David Harnadi