Jakarta, 24 Mei 2019 — Tokopedia, OVO, dan Grab telah sukses menyalurkan batch pertama bantuan pendidikan bagi anak-anak yatim, piatu, dan putus sekolah di delapan kota besar di Indonesia. Sebanyak 1.549 anak telah terbantu biaya pendidikannya. Selain itu, terdapat sebanyak 4.200 parsel berisi perlengkapan sekolah seperti buku, tas sekolah, dan perlengkapan belajar lainnya yang telah diberikan kepada anak-anak kurang beruntung agar dapat mengenyam pendidikan dengan baik.
Gerakan sosial berbasis digital bertajuk Patungan Untuk Berbagi ini pun mendapatkan respon dan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat. Hingga tulisan ini diterbitkan, Patungan Untuk Berbagi telah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp. 5.547.871.438 yang dikumpulkan Tokopedia, OVO, dan juga Grab melalui platform masing-masing. Ketiga perusahaan teknologi ini pun akan melipatgandakan seluruh donasi yang terkumpul hingga 10 miliar rupiah demi mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi program sosial ini.
Komitmen Membangun Pendidikan Berkesinambungan
Sesuai dengan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) di tahun 2017, masih terdapat lebih dari 4 juta anak Indonesia yang belum memiliki jaminan pendidikan. Maka dari itu, Patungan Untuk Berbagi merupakan wujud komitmen ketiga perusahaan untuk membantu jutaan anak Indonesia termasuk anak yatim, piatu, kurang mampu, dan anak-anak yang tidak memiliki jaminan pendidikan untuk dapat terus bermimpi dan membangun masa depan yang lebih baik.
Gerakan sosial ini pun bekerjasama dengan Rumah Yatim sebagai partner yang langsung mendistribusikan bantuan yang terkumpul kepada jutaan anak-anak yatim piatu di Indonesia. Robi, 9 tahun, merupakan salah satu anak binaan Rumah Yatim cabang Jakarta yang menjadi penerima bantuan Patungan Untuk Berbagi. Tak bisa dilupakan raut kegembiraan dari wajah Robi ketika menerima parsel berisi kebutuhan sekolah dari Tim Patungan Untuk Berbagi dan Rumah Yatim.
“Kalau udah besar Robi mau jadi arsitek, biar bisa bikin stadion yang lebih gede daripada GBK,” ungkap Robi dengan penuh senyuman.
Festival Patungan Untuk Berbagi
Selain donasi secara digital, Patungan Untuk Berbagi juga didukung oleh festival yang serentak diadakan di delapan kota besar di Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Semarang, dan Yogyakarta. Pada Festival Patungan Untuk Berbagi, pengunjung festival dapat memberikan donasinya secara langsung dengan cara memindai QR code yang tersebar di beberapa titik di lokasi dan menyaksikan penambahan jumlah donasi secara langsung.

Tidak hanya itu, Festival Patungan Untuk Berbagi yang masih berjalan hingga 26 Mei 2019 ini juga turut menampilkan berbagai macam hiburan dan ratusan merchants dari Tokopedia, OVO, dan GrabFood yang ikut memeriahkan acara. Pada penutupan acara, Festival Patungan Untuk Berbagi juga akan mengadakan buka puasa bersama dengan lebih dari 500 anak yatim di setiap kota dimana festival ini diadakan.
Masih terdapat 14 hari yang tersisa bagi siapapun yang ingin berkontribusi membangun pendidikan jutaan anak Indonesia yang lebih baik. Mari bantu wujudkan mimpi mereka dengan ikut berpartisipasi dalam gerakan sosial Patungan Untuk Berbagi!