Penyebab Kanker Serviks – Kanker serviks merupakan penyakit yang timbul ketika terdapat perkembangan sel yang tidak wajar pada leher rahim wanita. Serviks atau leher rahim adalah penghubung antara bagian uterus dengan vagina. Berdasarkan data Mitra Keluarga, kanker serviks menyerang kurang lebih 150 ribu wanita di Indonesia setiap tahunnya.
Penyakit mematikan yang mengancam wanita segala golongan usia ini memiliki persentase keberhasilan penyembuhkan apabila pasien menyadari keberadaan kanker serviks dan segera menerima penanganan tenaga medis.
Kabar bahagia bagi seluruh wanita di Indonesia, dikabarkan bahwa Pemerintah akan memberlakukan program vaksinasi kanker serviks di tahun 2019. Vaksin kanker serviks harus diberikan kepada perempuan sejak usia dini guna meminimalisir resiko timbulnya sel-sel kanker.
Jika kamu belum melakukan vaksin HPV, maka sebaiknya kenali penyebab dan gejala kanker leher rahim agar bisa menghindari dan sebelum terlambat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Makanan Pencegah Kanker secara Alami
Penyebab kanker serviks
7 dari 10 kasus, perkembangan sel kanker leher rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). HPV merupakan sekumpulan virus yang berujung lahirnya kanker serviks. Sebaiknya segera menerima injeksi vaksin kanker serviks, saat ini tersedia di berbagai rumah sakit.
Selain disebabkan oleh virus, seorang wanita akan memiliki resiko terserang kanker serviks lebih tinggi jika memiliki kebiasaan berikut ini:

1. Hubungan seksual usia dini
Tingginya angka pernikahan dini di Indonesia mengakibatkan wanita melakukan hubungan seksual di usia remaja lebih beresiko menderita kanker leher rahim.
2. Merokok
Penelitian menemukan bahwa wanita perokok aktif dua kali lebih rentan terhadap perkembangan sel kanker serviks dibandingkan dengan wanita non perokok. Hal ini disebabkan oleh efek negatif berbagai bahan kimia rokok juga ditemukan pada sel kanker serviks.
3. Mengonsumsi pil kontrasepsi lebih dari lima tahun
Belum diketahui secara pasti mengapa obat kontrasepsi dapat mengakibatkan kanker serviks, namun berdasarkan kompilasi data para pasien penderita kanker serviks, sebagian dari mereka mengonsumsi pil kontrasepsi untuk jangka waktu relatif lama.
4. Melahirkan berkali-kali
Semakin banyak anak dilahirkan oleh seorang perempuan, maka semakin tinggi resiko perempuan tersebut terserang kanker serviks. Hal ini dikarenakan perubahan hormon setelah merlahirkan membuat leher rahim lebih rentan terhadap efek dari HPV.
Empat kebiasaan di atas aktivitas merupakan faktor penyebab kanker serviks paling umum. Oleh karena itu, jika salah satu kebiasaan tersebut menjadi kebiasaan kamu, sebaiknya segera hentikan dan temukan alternatif lain, lebih aman serta tidak berbahaya bagi kesehatan leher rahim. Selain memperhatikan berbagai penyebab kanker serviks tersebut selalu perhatikan produk kewanitaan yang digunakan untuk mencegah kanker serviks, ya.