• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

5 Contoh Peta Konsep yang Kreatif untuk Bikin Tugas atau Catatan yang Aesthetic!

Share

5 Contoh Peta Konsep yang Kreatif untuk Bikin Tugas atau Catatan yang Aesthetic!

Percantik tugas dan buku catatanmu dengan berbagai contoh peta konsep kreatif untuk diikuti!


Untuk membuat sebuah materi lebih menyenangkan saat dipelajari, kita mungkin punya cara tersendiri dalam mengkreasikan bentuk materi untuk dicatat kembali di buku kita. Nah, salah satu cara untuk mengemas materi tersebut adalah melalui peta konsep.

Peta konsep atau concept maps adalah bagan atau ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Bagan tersebut bertujuan untuk menjelaskan sebuah pengertian konseptual dalam rangkaian pernyataan. Peta konsep pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 pada program penelitian Novak Cornell University.

Peta konsep seringkali dikira sebagai mind maps, padahal kedua hal ini cenderung berbeda. Mind map biasanya berfokus untuk menjelaskan satu konsep. Sementara itu, peta konsep dapat menghubungkan lebih dari satu konsep atau ide. Meski demikian, keduanya dapat digunakan untuk mempermudah penjelasan suatu konsep atau materi. Simak berbagai contoh peta konsep kreatif berikut ini!

Baca Juga: Daftar Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya

Inspirasi Peta Konsep Kreatif untuk Tugas atau Catatan

Selain membuat sebuah konsep atau materi terlihat cantik, peta konsep juga harus dibuat agar Toppers lebih mudah dalam memahami konsep yang ditampilkan. Toppers dapat menggunakan alat manual seperti pensil, pulpen, dan spidol atau menggunakan aplikasi pembuat peta konsep yang ada di internet. Berikut ini adalah inspirasi peta konsep untuk Toppers ikuti:

1. Menjelaskan Perbedaan Cabang Olahraga

Peta Konsep Menjelaskan Perbedaan Cabang Olahraga

Sumber gambar: Arizona.edu

Terkadang, membuat peta konsep berisikan kata-kata saja tidaklah cukup. Kamu mungkin perlu menambahkan beberapa gambar untuk memperjelas pembahasan yang ada di dalam peta konsep. Beberapa hal di dalam peta konsep akan lebih baik menggunakan gambar dibandingkan dijelaskan dengan kata-kata.

Seperti di contoh peta konsep berikut ini. Peta konsep di atas menjelaskan kesamaan dan perbedaan antara basket dan American football. Beberapa pembahasan seperti cara bermain, memegang bola, bentuk lapangan, serta bentuk bola akan lebih baik untuk menggunakan gambar sebagai visual untuk membantu pemahaman pembaca.

2. Dunia SEO

Peta Konsep SEO

Sumber gambar: Creately

Dengan perkembangan internet yang semakin maju, penggunaan digital marketing oleh berbagai perusahaan menjadi semakin tinggi. SEO menjadi salah satu bagian dari digital marketing, yaitu proses mendapatkan traffic dari pencarian mesin pencari seperti Google. Pada awalnya, SEO mungkin terlihat rumit.

Untuk Toppers yang masih mempelajari konsep SEO, kamu bisa mempermudah pemahaman dengan memakai peta konsep yang menjelaskan bagian-bagian dari SEO. Kamu akan memahami apa saja yang menjadi bagian dari SEO hingga manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan.

3. Penjelasan Sejarah

Peta Konsep Penjelasan Sejarah

Sumber gambar: Edrawmind

Membaca materi tentang sejarah terasa membosankan? Tenang, Toppers bisa membuat peta konsep untuk membuat materi sejarah terasa mudah. Kemas materi sejarah dengan warna, bentuk, dan garis yang menarik untuk mempermudah pemahamanmu.

Salah satu contoh peta konsep tentang sejarah berikut ini adalah sejarah Perang Dunia II. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi poin-poin di dalam peta konsep sesuai dengan perannya di dalam materi tersebut.

4. Bencana Alam

Peta Konsep Bencana Alam

Sumber gambar: Edrawmind

Memberikan pemahaman tentang bencana alam di sekitar kita akan membutuhkan materi yang cukup banyak, mulai dari penyebab bencana alam hingga proses terjadinya bencana alam. Untuk meringkas penjelasan tentang bencana alam, Toppers bisa menggunakan peta konsep yang menarik untuk memudahkan pemahaman. Jangan lupa untuk menggunakan panah dalam menjelaskan keterkaitan antara satu poin ke poin lainnya.

5. Struktur dalam Makhluk Hidup

Peta Konsep Struktur dalam Makhluk Hidup

Sumber gambar: Venngage

Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, memiliki struktur tubuh tersendiri yang menopang tubuh hingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menghafal bagian struktur tubuh makhluk hidup mungkin akan memusingkan jika hanya berpaku pada tulisan saja.

Peta konsep kreatif dapat membantu menjelaskan bagian dalam struktur tubuh makhluk hidup dengan simple dan mudah. Dengan berbentuk seperti hierarki, penjelasan tentang struktur tubuh akan terlihat lebih ringkas. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata di antara garis penghubung untuk memperjelas hubungan antara satu poin dengan poin lainnya.

Baca Juga: Struktur Bunga Lengkap dengan Gambar dan Fungsinya

Langkah-Langkah Pembuatan Peta Konsep

Seseorang sedang membuat Peta Konsep

Sumber gambar: Pexels

Melihat contoh peta konsep saja masih belum cukup untuk membantu membuat peta konsep yang baik. Tentunya membuat peta konsep tidak sembarangan. Dalam membuat peta konsep kreatif yang tersusun, kamu perlu mengetahui langkah-langkah dalam membuat peta konsep yang efektif dalam menampilkan penjelasan materi. Dengan demikian, kamu tidak akan bingung atau stuck saat membuat peta konsep.

Adapun langkah-langkah dalam merancang peta konsep adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Ide Utama

Sebelum merancang peta konsep, Toppers harus tahu dulu ide pokok atau ide utama yang akan dibuat peta konsepnya. Ide utama ini akan menjadi pusat atau kepala dari peta konsep yang akan dibuat. Ide utama ini dapat berupa materi atau poin yang melingkupi sejumlah konsep yang akan dibahas lebih lanjut.

2. Menyusun Ide Sekunder

Setelah mengetahui ide utama, Toppers perlu menyusun ide-ide sekunder untuk mendukung ide utama yang sudah ditetapkan. Ide sekunder ini nantinya akan menjadi perpanjangan dari ide utama yang berada di tengah atau puncak peta konsep. Penyusunan ide sekunder di peta konsep dapat terhubung dengan ide utama melalui panah atau berukuran terbesar kedua setelah ide utama.

3. Membuat Garis Penghubung

Ide utama dan ide sekunder tentunya tidak tersebar begitu saja di dalam peta konsep. Toppers akan memerlukan garis penghubung untuk mengaitkan ide utama dengan ide sekunder. Toppers bisa menggunakan garis sederhana atau garis yang diisi dengan penjelasan tambahan di garisnya, seperti “termasuk”, “bagian dari”, “terdiri atas”, dan lain sebagainya.

4. Bermain dengan Visual

Pada dasarnya, peta konsep adalah memaksimalkan visual dari materi yang sedang dijelaskan. Maka dari itu, Toppers dapat bermain dengan bentuk, warna, dan ukuran dari poin-poin yang ada di peta konsep untuk membuatnya menarik. Toppers juga bisa menambahkan dekorasi atau tambahan gambar untuk membuat peta konsep terlihat aesthetic.

Baca Juga: Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya

Demikian contoh peta konsep dan cara membuatnya untuk Toppers ikuti. Membuat peta konsep tidak sulit, bukan? Selain memudahkan pemahaman, peta konsep juga akan membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dalam proses pembuatan peta konsep, kamu juga akan lebih menguasai materi yang sedang dibahas.

Supaya peta konsepmu terlihat lebih kreatif, jangan lupa untuk melengkapi perlengkapan alat tulis di meja belajarmu. Dapatkan semua kebutuhan sekolah terlengkap di Tokopedia sekarang juga!

Penulis: Muftia Parasati

© 2009-2025, PT Tokopedia