27 Mei 2018 – Animo masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi terhadap festival belanja online pertama Tokopedia bertajuk ‘Ramadan Ekstra’ sangat tinggi. Puncak Ramadan Ekstra berlangsung meriah dan disiarkan langsung di tiga televisi nasional, bahkan viral di media sosial.
Ramadan Ekstra turut menorehkan sejarah baru bagi perusahaan. Tepat di puncak Ramadan Ekstra pada 25 Mei lalu, Tokopedia berhasil mencatatkan nilai transaksi setara dengan akumulasi nilai transaksi sepanjang lima tahun pertama (Agustus 2009 – Juni 2014). Dalam 10 menit pertama saja, berhasil mengalahkan angka transaksi sepanjang tahun pertama Tokopedia berdiri (Agustus 2009 `– July 2010).
Selain itu, Ramadan Ekstra juga berhasil menyedot perhatian lebih dari 71 juta pengunjung, serta berhasil membuat Tokopedia menjadi aplikasi #1 di Apple Store.
Tokopedia Dikunjungi 71 Juta Pengunjung
Menurut data Google Analytics, sepanjang bulan Mei 2018, Tokopedia sudah melayani lebih dari 71 juta masyarakat Indonesia yang mengunjungi Tokopedia setidaknya 320 juta kali kunjungan di bulan ini. Jumlah pengunjung yang setara dengan 11 kali populasi Singapura.
Tokopedia Berhasil Jadi Aplikasi #1
Dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar terhadap Ramadan Ekstra, aplikasi Tokopedia berhasil memuncaki Apple Store mengalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sementara di Android, Tokopedia juga berhasil menjadi #3 Top Chart di Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram.
Kutipan Langsung:
CEO sekaligus Co-founder Tokopedia William Tanuwijaya mengapresiasi sambutan luar biasa ini. “Misi kami untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital selalu menjadi motivasi utama kami dalam berkarya. Kami sangat terharu dan mengapresiasi kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Ramadan Ekstra. Kemeriahan dan antusiasme terhadap program ini memberikan pelajaran dan pengalaman berharga yang menjadi motivasi kami agar di tahun-tahun mendatang, Ramadan Ekstra dapat menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik lagi.”
“Melihat sambutan luar biasa dari masyarakat, bukan tidak mungkin Ramadan Ekstra dapat menjadi festival tahunan seperti Black Friday di Amerika Serikat, Boxing Day di Eropa, Single Day di China, atau Big Billion Day di India, festival yang sarat dengan kearifan lokal, memberikan kesempatan terbaik untuk memberikan yang terbaik,” tutup William.
Di akun media sosialnya, William Tanuwijaya menuliskan surat terbuka yang menjelaskan alasan lahirnya Ramadan Ekstra dan cerita di balik layar, yang dapat dibaca di link.