Perempuan muda yang berani berkarya dan membawa perubahan bagi lingkungan sekitar, itulah Rahajeng Dyah Savitri. Ya, dengan bisnisnya “Radysa Organizer” yang semakin berkembang pesat, ia mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Perempuan yang akrab disapa Ajeng ini juga telah membuktikan bahwa usia muda dan statusnya sebagai seorang mahasiswi tidak menjadi penghalang baginya untuk berwirausaha, bahkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Ajeng sendiri mulai membangun Radysa Organizer sejak September 2012 silam melalui Tokopedia. Ia mengaku saat itu ranah online menjadi satu-satunya media pemasaran yang ia gunakan. Baginya, pemasaran secara online, khususnya Tokopedia merupakan cara pemasaran yang paling tepat untuk ia gunakan karena tidak membutuhkan modal yang besar.
“Selain low budget, pemasaran secara online juga lebih efisien, kita nggak banyak menguras tenaga dan waktu. Dan pastinya, jangkauan pasar yang bisa didapat juga lebih luas,” imbuhnya.
Dengan ketekunan untuk menggeluti bisnis ini, tidak butuh waktu yang lama baginya untuk membuat bisnis organizer ini menjadi berkembang dan memberi penghasilan lebih baginya sebagai seorang mahasiswi. Kurang dari enam bulan, tepatnya Maret 2013, bisnis yang ia bangun perlahan mulai berkembang dan mendapatkan banyak pelanggan yang datang dari seluruh penjuru nusantara. Radysa saat ini sudah berhasil menggaet beberapa perusahaan besar menjadi pelanggan tetapnya.
Seiring dengan penjualan yang semakin meningkat, perempuan berusia 21 tahun ini pun membutuhkan tenaga kerja yang lebih untuk membantunya memproduksi organizer yang menjadi produk unggulan Radysa. Saat itu pun ia langsung mengajak tetangga-tetangga sekitar untuk membantunya dalam mengembangkan Radysa Organizer.
“Saat itu saya mulai mengajak satu orang tetangga untuk bergabung di Radysa Organizer. Dari satu jadi dua, kemudian jadi empat dan saat ini sudah ada delapan orang yang kami rekrut untuk bekerja di Radysa. Itu belum termasuk penjahit,” papar Ajeng.
Hebatnya lagi, mahasiswi S1 manajemen ini ternyata menganggap karyawannya sebagai keluarga. Bagi Ajeng, karyawannya lah yang sudah bekerja keras untuk mengembangkan Radysa Organizer hingga bisa berkembang begitu pesat seperti saat ini.
Selain menciptakan mata pencaharian baru, Ajeng juga tidak lupa mengabdi kepada sesama dengan melakukan bakti sosial dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat membantu masyarakat sekitar. “Dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, kami harap masyarakat di sini bisa merasa terbantu dengan keberadaan Radysa Organizer di lingkungan sini,” tutur Ajeng.
Sebagai perempuan muda yang berhasil membangun dan mengembangkan usaha dengan memanfaatkan teknologi internet, Ajeng juga mengajak semua anak muda, khususnya perempuan Indonesia, untuk dapat memanfaatkan peluang usaha yang begitu terbuka lebar dengan adanya teknologi internet.
“Melalui ranah online, siapa saja bisa berkarya dan membawa dampak positif bagi orang lain— siapapun bisa menjadi wirausaha,” tutupnya.
“Selalu mengucap syukur dan membantu orang lain adalah kunci dalam bisnis saya.” (Rahajeng Dyah Savitri, 21)