• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Tanya-Jawab Seputar Popok Bayi, Tambah Pengetahuan dengan Informasi Berikut

09 June 2021
Share
Tanya-Jawab Seputar Popok Bayi, Tambah Pengetahuan dengan Informasi Berikut

Popok bayi memiliki ‘hubungan’ erat sekali dengan para orang tua dari bayi atau balita. Namun, seberapa banyak yang Anda ketahui tentang popok?


Sebelum Anda menjadi seorang ayah atau ibu, mungkin Anda telah melakukan ‘penelitian’. Begitu banyak ilmu dan informasi yang Anda cari sebagai persiapan menjadi orang tua. Tetapi, tak semuanya ada di buku petunjuk merawat bayi.

Misalnya, mengganti popok bayi tidak sesederhana memakai celana dalam, memilih popok sekali pakai tak semudah bayangan Anda.

Sebab, ada bermacam ukuran dan tahapan usianya, pilihan popok yang dipakai untuk siang atau malam hari, berbagai merek berbeda, dan bahkan ada perdebatan antara menggunakan popok sekali pakai versus popok kain.

Ini mungkin akan membuat Anda kewalahan. Namun, jangan khawatir, ada Parentstory yang siap membantu Anda untuk membeberkan segala hal seputar popok bayi, berikut ini.

Baca juga: 5 Merk Popok / Pampers Bayi Terbaik

Apa Ciri-Ciri Popok yang Ideal untuk Bayi?

Pada sebuah artikel yang diterbitkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), dijelaskan, bahwa popok yang ideal, apapun bahannya, harus dapat menjaga kestabilan pH dan keringnya kulit, serta mencegah terjadinya ruam. “Untuk menopang fungsi tersebut, popok umumnya disusun menjadi 3 lapisan, yaitu lapisan dalam, lapisan inti yang mengandung bahan absorben, dan lapisan luar,” jelas Jennie Dianita Sutantio, sang penulis artikel, anggota IDAI Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Mana yang Lebih Baik, Popok Sekali Pakai atau Popok Kain?

Menurut Jennie, meskipun studi menunjukkan kecenderungan, bahwa untuk menghindari ruam popok, lapisan selulosa dan AGM (Absorbent Gelling Material) pada popok sekali pakai lebih baik daripada popok kain, lapisan dalam berformula khusus lebih baik daripada yang tanpa formula, dan bahan luar yang berpori lebih baik daripada yang waterproof, jenis popok mana yang lebih unggul masih belum dapat dipastikan hingga saat ini.

Apa Popok yang Lebih Ramah Lingkungan?

Menurut Isabelle Silverman, pakar hidup-ramah-lingkungan dari Environmental Defense Fund, popok kain juga berdampak pada lingkungan. Mereka biasanya terbuat dari kapas, yang tidak ditanam secara organik. Kapas merupakan salah satu tanaman yang paling banyak mengandung pestisida di dunia.

Ditambah lagi, untuk mencucinya membutuhkan banyak air dan listrik. Faktanya, berdasarkan penggunaan rata-ratanya, dampak popok sekali pakai dan popok kain pada lingkungan hampir sama, menurut laporan tahun 2008 dari Environment Agency (badan perlindungan lingkungan di Inggris).

Anda dapat mengurangi dampak popok kain pada lingkungan dengan menggunakan kembali popok kain pada si adik, mencuci memakai mesin dengan beban penuh, atau menggunakan peralatan hemat energi.

“Anda dapat meminimalisir dampak lingkungan di banyak tempat, tidak hanya dari penggunaan popok,” kata Isabelle. Misalnya, menyeka mulut bayi dan membersihkan tumpahan makanan dengan lap kain, bukan tisu. Atau, menyajikan makanan ringan di piring yang bisa dicuci, bukan di piring kertas.

Bagaimana Cara Mengganti Popok yang Tepat?

Ada beberapa trik yang disarankan oleh Jennie berikut ini:Sebelum mengganti popok, Anda perlu mengetahui kalau beberapa bayi cenderung untuk langsung buang air kecil ketika popoknya dibuka dan terpapar udara.

Untuk menghindarinya, usahakan agar tubuh bayi tetap tertutup sebisa mungkin, sehingga Anda dapat menghindari tercecernya air kemih saat mengganti popok bay. Siapkan popok yang baru di bawah popok yang kotor, sebelum Anda mengambil popok yang lama.

Setelah membuka popok kotor, usap pantat bayi dengan bagian depan dan dalam popok, lalu geser posisinya ke bawah pantat bayi. Hal ini sekaligus dapat menjaga agar popok yang bersih tidak terkena kotoran.

Selanjutnya, bersihkan anus bayi serta daerah kemaluan dengan lap bersih atau tisu basah yang tidak mengandung pewangi dan alkohol.

Lap kulit bayi yang Anda bersihkan hingga kering benar untuk mencegah pertumbuhan kuman.

Buang popok dan tisu kotor, lalu pakaikan popok baru yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Pastikan popok dipakaikan cukup rapat sehingga tidak terjadi kebocoran, tetapi juga tidak terlalu ketat untuk menghindari terjadinya ruam popok.

Kapan Waktu untuk Mengganti Popok?

Popok harus selalu diganti setiap kali penuh atau sehabis bayi buang air besar. Beberapa popok dilengkapi indikator yang memberi sinyal perubahan warna bila popok sudah penuh atau setelah bayi pipis.

Jennie mengungkapkan, bila bayi Anda menggunakan popok berbahan AGM, gantilah sesering mungkin, yaitu sekitar 2-3 jam sekali.

Bagaimana Penggunaan Popok pada Bayi Baru Lahir?

Pada bayi baru lahir dengan tali pusat yang belum lepas, pastikan popok tidak mengenai bagian tersebut untuk menghindari daerah itu terpapar urin dan feses. Bagian ini perlu dijaga agar terpapar udara sesering mungkin.

Adakah Perbedaan Perawatan antara Bayi Laki-laki dan Perempuan saat Mengganti Popok?

Amanda Kellmer, pengajar perawat khusus ruang NICU di Randall Children’s Hospital, Oregon, AS, untuk bayi perempuan, bersihkan dengan cara selalu mengelap dari depan ke belakang. Berhati-hatilah dengan bayi perempuan agar terhindar dari menyeka ke arah yang salah, yaitu dari belakang ke depan.

Jika bayi memiliki lipatan kulit, pastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalamnya. Pada bayi laki-laki, bersihkan area di bawah skrotum dan penisnya. 

Bagaimana agar Bayi Benar-Benar Bersih ketika Diganti Popoknya?

Amanda mengatakan, orang tua harus memastikan setiap area bersih, dan ulangi seperlunya. Lap bagian samping, bagian luar.

Jika ada kotoran di dalam labia (alat kelamin wanita bagian luar), sebaiknya lakukan yang terakhir.

Ia juga menambahkan, bahwa orang tua harus menyeka dengan lembut agar tidak mendorong kotoran ke area yang sulit dibersihkan karena tekanan berlebih.

Apa Tanda Anak Perlu Popok yang Ukurannya Lebih Besar?

Menurut Tricia Higgins, juru bicara Pampers, Anda mungkin akan melihat petunjuk yang jelas. Contohnya, label perekat di bagian samping popok terbuka, popok di area pangkal paha terlihat sangat ketat, atau popoknya menyerupai bikini kecil, jatuh 2,5 cm atau lebih di bawah pusarnya.

Masalah kebocoran juga bisa berarti tanda bahwa sudah waktunya untuk memilih popok yang lebih besar. Penentuan ukuran didasarkan pada berat bayi, dan saat Anda pindah ke ukuran yang lebih besar, popok memiliki kemampuan daya penyerap yang lebih banyak

Apa Penyebab Ruam Popok?

Jennie mengemukakan, bahwa ruam popok adalah suatu keadaan iritasi pada kulit yang tertutup popok.

Faktor penyebabnya sangat beragam, mulai dari faktor mekanis, kimia, dan infeksi jamur. Pemakaian popok yang ketat serta bahan yang tidak tepat dapat meningkatkan gesekan terhadap kulit dan mencetuskan ruam.

Selain itu, paparan urin dan feses bisa pula menyebabkan kulit basah dan mempermudah masuknya bahan iritan yang terkandung di dalamnya pH urin yang bersifat basa turut memperburuk iritasi yang timbul.

Hal ini juga mempermudah infeksi jamur Candida albicans berkembang dan menimbulkan ruam yang lebih berat.

Bagaimana Cara untuk Mencegah Terjadinya Ruam Popok?

Cara untuk menghindari kondisi ini sebenarnya cukup mudah. Selain memperhatikan pemilihan dan pemakaian popok seperti yang sudah dijelaskan Jennie sebelumnya, Anda juga perlu menjaga agar kulit bayi di daerah penggunaan popok selalu bersih dan kering.

“Bersihkan juga daerah kelamin dengan air hangat dan sabun bayi saat mandi. Setelah itu, jangan lupa mengaplikasikan krim khusus untuk melindungi dari terjadinya kerusakan kulit akibat gesekan dan kelembaban yang berlebihan,” jelas Jennie.

Baca juga: 10 Merk Salep Ruam Popok yang Ampuh

Itu dia, Toppers beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai popok bayi, dari cara penggunaannya hingga jenis popok yang ideal. Selalu perhatikan kenyamanan sang buah hati ketika memilihkan popok maupun pakaian lainnya. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan perlengkapan bayi lainnya hanya di Tokopedia!

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu
Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

10 Ide Kado Natal dan Akhir Tahun yang Paling Disenangi Si Kecil
Kids and Parenting
10 Ide Kado Natal dan Akhir Tahun yang Paling Disenangi Si Kecil
© 2009-2023, PT Tokopedia