• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Tanya Pakar: Kiat Bebas Stres untuk Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19

Share

Tanya Pakar: Kiat Bebas Stres untuk Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19

Bertukar pikiran dan perasaan dengan pasangan bisa membuat ibu hamil lebih tenang tiap kali membaca berita tentang pandemi Covid-19.


Pertambahan pasien positif Covid-19 yang tak terbendung pasti membuat kita semua khawatir dan panik.

Apalagi, sampai saat ini belum ada obat definitif yang dapat menjadi pegangan semua orang untuk menghadapi infeksi baru ini.

Alhasil, kita seperti terjebak dalam situasi tanpa solusi hingga berujung pada gejolak emosi yang membebani pikiran.

Baca juga: 10 Merk Vitamin C untuk Ibu Hamil, Terbaik dan Aman!

Baca berita Covid-19 picu psikosomatis

Salah satu definisi stres menurut ilmu psikologi adalah tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun mental, terhadap suatu perubahan yang terjadi di lingkungannya yang dirasa mengganggu atau mengakibatkan dirinya terancam. 

Bahasa sederhananya, stres adalah reaksi tubuh yang muncul pada seseorang karena merasa terancam, tertekan, atau karena adanya perubahan.

Dan, tubuh pun memberikan reaksi atas stres yang muncul seperti detak jantung menjadi cepat, otot menjadi kaku, bahkan tekanan darah meningkat. Reaksi stres yang diikuti oleh gejala fisik seperti ini menurut dr. Andri, Sp.KJ,FAPM adalah psikosomatis.

Melalui akun Twitternya @mbahndi, ia menjelaskan gejala psikosomatik muncul karena ketidakstabilan sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang tidak seimbang.

Hal ini terjadi karena faktor stres yang tidak bisa diadaptasi dengan baik. “Salah satu yang membuat reaksi ini bisa timbul adalah kecemasan yang dipicu oleh berita yang terus menerus terkait Covid-19.

Amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori kita jadi terlalu aktif bekerja, akhirnya kadang tidak sanggup mengatasi kerja berat itu,” tulisnya.

Lebih lanjut Dr. Andri menjelaskan, karena kerja amygdala yang berlebihan membuat sistem saraf otonom menjadi aktif berlebihan.

Ini membuat kita selalu dalam kondisi fight atau siaga terus menerus. Ketidakseimbangan inilah yang membuat gejala psikosomatik muncul sebagai reaksi untuk siap siaga menghadapi ancaman.

Lantas, bagaimanakah dampak stres berlebih pada ibu hamil?

Dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) menjelaskan, pada ibu hamil, hormon stres yang diproduksi tubuh bisa membahayakan janin. “Karena hormon stres atau kortisol akan membuat penyempitan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen ke rahim.

Ini bisa berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah (BBLR) atau prematur,” ujarnya sambil menyebutkan penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara stres saat hamil dengan peningkatan risiko gangguan tumbuh kembang bayi seperti ADHD dan autisme.

” Tak hanya itu, sambung Haekal, jika tubuh terus menerus memproduksi hormon stres, maka menurunkan imunitas tubuh.

Artinya, ibu jadi rentan untuk terkena berbagai penyakit yang tentu membahayakan bagi pertumbuhan janin di dalam rahim.

Tips bebas stres untuk ibu hamil saat mengikuti berita tentang Covid-19

Jika demikian, apakah ini artinya ibu hamil dilarang membaca atau menonton berita terkait penyebaran Covid-19? “Jangan terlalu fokus dengan berita negatif, tapi cerdaslah memilih informasi dan masih banyak berita positif tentang Covid-19 ini, misalnya tentang tingkat kesembuhannya,” saran dr. Haekal yang merupakan Seksolog dari Poise Aesthetic & Soul Clinic ini.

Ia pun menekankan akan pentingnya peranan ayah, agar ibu tidak terlalu stres menghadapi kondisi pandemi. Bertukar pikiran dan perasaan dengan ayah akan membuat ibu merasa lebih baik.

Ceritakan apa yang dicemaskan dan ayah harus bisa menenangkan ibu. “Beri perhatian lebih kepada ibu dengan memeluk, membelai, mencium, menemani, atau mengelus-elus perut ibu. Perhatian-perhatian ini akan membantu ibu untuk tenang serta merasa dicintai dan diperhatikan.”

Apalagi selama masa work from home atau WFH, ayah dan ibu jadi punya waktu lebih banyak untuk melakukan aktivitas berdua. Ini menurut Haekal bisa dimanfaatkan dengan melakukan latihan pernapasan atau meditasi berdua.

“Bisa juga melakukan hobi berdua, menonton film komedi, membaca buku, atau saling bercerita tentang harapan untuk buah hati yang akan lahir.” Demikian dr. Haekal memberikan pilihan aktivitas yang bisa dilakukan berdua sambil merelaksasi pasca mengikuti berita-berita tentang Covid-19.

Untuk melengkapi proses relaksasi tersebut, ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi dan mendapatkan istirahat yang cukup. “Teruslah ciptakan suasana serta pikiran positif dan berdoa, agar hati menjadi lebih tenang,” pungkas dr. Haekal.

Baca juga: 19 Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Menyehatkan Bunda & Kandungan

Itu dia, Toppers beberapa hal yang dapat dilakukan ibu hamil selama masa pandemi agar bebas stress serta pikiran yang berlebihan.

Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta mencukupkan kebutuhan vitamin dan nutrisi.

Bagi ibu yang ingin mendapatkan berbagai kebutuhan penunjang kehamilan serta vitamin dengan mudah, bisa langsung menuju Tokopedia!

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu

Share

TokopediaTokopedia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia