Agar rencana pernikahan dapat berjalan lancar walau harus mengubah tanggal Hari-H, berikut petunjuk yang bisa kamu ikuti.
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membuat banyak calon pengantin terpaksa mengubah rencana pernikahannya.
Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus menjaga keselamatan bersama.
Jika kamu termasuk pasangan yang harus mengubah tanggal pernikahan, berikut ini arahan yang dapat membuat pernikahanmu berjalan lancar.
1. Perhatikan kebijakan dari berbagai vendor yang terlibat mengenai penundaan tanggal pernikahan dan ketentuan pembayaran. Fokuskan kepada vendor yang bekerja pada Hari H, seperti wedding organizer, dekorasi, fotografer dan videografer, penata rias, serta katering.
2. Tanyakan pada vendor apakah mereka tetap bisa memberikan pelayanan jika tanggal pernikahan diubah.
3. Koordinasi dengan perencana pernikahan tentang pergantian tanggal resepsi yang bisa kamu dapatkan. Jangan lupa untuk berbicara kepada pihak venue karena efek pandemi ini kemungkinan mempengaruhi keterbatasan gedung pernikahan yang tersedia.
4. Catat vendor apa saja yang bersedia menerima tanggal baru yang telah kamu tetapkan. Bila ada vendor yang mundur, cobalah berdiskusi tentang pengembalian dana yang telah dibayarkan.
5. Mintalah bantuan kepada wedding organizer untuk menemukan vendor baru yang cocok dengan tanggal pernikahan yang baru.
6. Sesuaikan kembali checklist persiapan pernikahan dengan tanggal yang baru karena perubahan yang dilakukan akan memengaruhi berbagai aspek.
7. Pantau perkembangan terbaru mengenai kasus COVID-19 serta kebijakan apa saja yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Itulah 7 hal yang bisa kamu lakukan jika harus mengubah rencana pernikahan akibat pandemi covid-19.
Bila terpaksa melangsungkan pernikahan di tengah pandemi, perhatikan imbauan terbaru pemerintah dan alternatif lain baik dari pihak KUA maupun pemerintah.
Penulis: Anindya Paramitha & Dewi Mayang Sari