Kegiatan sains yang mudah ini cocok untuk anak-anak dan bisa dilakukan di rumah bersama seluruh keluarga.
Ketika mendengar kata sains dan eksperimen, mungkin yang muncul di benak Anda adalah kegiatan yang dilakukan di laboratorium atau sebuah ruangan khusus. Padahal, bereksperimen dengan sains bisa dilakukan di mana saja.
Termasuk di ruang keluarga, kamar, dapur, teras rumah, atau halaman belakang. Yang Anda serta si kecil butuhkan hanyalah beberapa peralatan rumah tangga, bahan pangan, dan keinginan untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Walaupun kegiatan sains dapat dilakukan di mana saja, tapi tentu saja keamanan tetap yang utama. Kenakan kacamata, jaket, atau celemek jika perlu pada anak, dan selalu pastikan, bahwa Anda mendampingi dan mengawasi anak-anak saat melakukannya.
Terutama, pada proyek yang melibatkan api. Serunya lagi, 5 eksperimen sains ini bisa menjadi kegiatan untuk mengisi akhir pekan Anda dan keluarga yang masih tetap #dirumahaja selama masa new normal ini. Bersiaplah untuk mulai bereksperimen!
1. Air yang Berjalan
Bahan yang dibutuhkan 6 gelas bening atau wadah transparan berbentuk mangkok Tisu & Pewarna makanan Caranya: Isi tiga wadah dengan air jernih, lalu berikan pewarna yang berbeda di masing-masing wadah.
Satu dengan pewarna makanan merah, satu dengan pewarna biru, dan satu dengan pewarna kuning Kemudian, tuang air jernih ketiga wadah lainnya yang masih kosong. Susun wadah dalam lingkaran, atur wadah berwarna dan bening secara bergantian berulang kali.
Buat ‘jembatan’ antara wadah satu dengan lainnya menggunakan tisu yang dilipat memanjang. Anak-anak Anda akan kagum melihat air berwarna ‘berjalan’ di atas jembatan tisu dan masuk ke dalam wadah air bening, mencampur warnanya.
Ini memberi mereka pandangan langsung pada keajaiban kapilaritas (peristiwa naik atau turunnya zat cair pada bahan yang terdiri atas beberapa pembuluh halus akibat gaya adhesi atau kohesi, misalnya naiknya minyak pada sumur).
2. Susu Ajaib
Bahan yang dibutuhkan: Susu cair, Mangkuk, Sabun cuci piring, Tusuk gigi, Korek kuping, Cotton buds,.Caranya: Beri beberapa tetes pewarna makanan, yang warnanya berbeda-beda ke dalam mangkuk berisi susu.
Biarkan tetap seperti itu. Tidak perlu diaduk. Tambahkan sedikit sabun cuci piring ke wadah. Sentuh pewarna makanan menggunakan tusuk gigi atau korek kuping dengan gerakan memutar.
Warnanya akan berputar dengan sendirinya seperti sulap. Hal ini terjadi karena ada kaitan dengan tegangan permukaan: Pertama, pewarna makanan tetap berada di permukaan, tetapi sabun menyebabkan reaksi kimia yang memecah tegangan permukaan. Sehingga, warna menjadi bercampur dan menghasilkan komposisi warna yang menarik.
3. Bola Fosil
Bahan yang dibutuhkan: Siapkan 1,5 cangkir tepung (sekitar 22 sendok makan) 1 cangkir bubuk kopi bekas (sekitar 15 sendok makan), 1/2 cangkir garam (sekitar 7 sendok makan) 1/4 cangkir pasir 1 gelas air ‘Artefak’ atau berbagai benda kecil yang dapat disembunyikan. Seperti, koin, action figure, mainan plastik berukuran kecil dan sebagainya.
Pewarna makanan (opsional) Glitter (opsional) Caranya: Campur tepung, bubuk kopi, garam, pasir, dan air menjadi satu.
Aduk hingga mengeras Bentuk adonan menjadi bola bulat dan pipih. Jika diinginkan, hiasi bola dengan pewarna makanan atau glitter style Masukkan ‘artefak’ ke dalam setiap bola hingga tersembunyi di dalam adonan.
Tempatkan bola di atas loyang yang dilapisi kertas minyak. Panggang selama 20 menit pada suhu 150 derajat Fahrenheit (65 derajat Celcius). Saat dipanaskan, bola akan menyusut sedikit. Setelah bola mendingin, minta anak menggunakan palu kecil untuk membukanya bola dan menemukan ‘harta karun’ di dalamnya.
4. Balon yang Mengembang Sendiri
Bahan yang dibutuhkan: Botol kosong Cuka, Baking soda, Balon. Caranya: Tuang baking soda secukupnya ke dalam botol.
Teteskan sedikit cuka ke bagian dalam balon. Tempelkan balon di bibir botol dan biarkan cuka menetes masuk ke dalam botol. Gas yang dihasilkan akan cukup untuk membuat balon mengembang dengan sendirinya, tanpa ditiup.
5. Slime Buatan Sendiri
Bahan yang dibutuhkan:Cangkir sekali pakai 1 botol lem (direkomendasikan lem bermerek Elmer) 1/2 sendok teh soda kue 1 sendok teh larutan serbaguna untuk membasahi lensa kontak softlens, Tepung jagung/maizena (opsional).
Caranya: Kosongkan botol lem dengan menuangkan isinya ke dalam cangkir sekali pakai. Tambahkan soda kue dan larutan kontak ke dalam cangkir berisi lem. Tambahkan sedikit air jika terasa kering.
Tambahkan tepung maizena jika terlalu basah. Jika mau, Anda juga bisa mencampurkan glitter, pewarna makanan, atau bahan tambahan menyenangkan lainnya.
Aduk rata. Coba mainkan. Lihat apakah bisa diratakan, diputar, diregangkan, atau dipantulkan. Tempatkan slime di kantong plastik tertutup di dalam lemari es. Jangan biarkan mengering di permukaan karena akan membuatnya keras.
Itu dia, Toppers beberapa eksperimen sains yang menyenangkan bagi anak. Selalu berhati-hati dan mendampingi anak dalam kegiatan bermain dan belajar, pastikan juga bahwa anak menikmati sepanjang kegiatan tersebut.
