Dengan dukungan yang tepat, buah hati dapat membangun kepercayaan diri dan fondasi kuat untuk kesuksesan jangka panjang.
Apakah Anda merasa frustasi ketika mendapati si kecil seringkali kesulitan dalam belajar dan ketinggalan dari teman-teman sebayanya? Atau gurunya melaporkan pada Anda, bahwa anak sulit untuk berkonsentrasi di kelas dan kesulitan mengikuti pelajaran?
Anda bisa berkonsultasi dengan profesional, apakah ia mengalami gangguan kesulitan belajar tertentu. Dengan diagnosa yang pasti, Anda bisa menanganinya yang tepat. Yang jelas, memiliki kesulitan belajar bukanlah akhir dari segalanya. Anda mungkin ingin anak sukses di bidang akademis, tapi ingatlah hal itu bukan tujuan utamanya.
Semua anak membutuhkan kasih sayang, dukungan, dan dorongan. Untuk anak-anak dengan kesulitan belajar, afirmasi positif dari kedua orang tuanya akan berpengaruh banyak untuk mereka memiliki kepercayaan diri dan keteguhan untuk tetap berjuang meskipun kondisi sulit. Apa yang dialami mereka bukanlah penyakit, sehingga tugas Anda bukanlah untuk ‘menyembuhkan’ mereka, melainkan membantu mereka dalam membantu dirinya sendiri, mendapatkan pola pendidikan yang tepat dan menghadapi tantangan-tantangan yang mereka hadapi agar mereka tumbuh lebih kuat dan tangguh.
BACA JUGA: Siapkan 4 Keterampilan Dasar Ini Sebelum Balita Mulai Sekolah
Cara Membantu Anak Belajar
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu buah hati belajar dengan baik. Berikut beberapa tipsnya:
1. Jaga Perspektif Anda
Sebelum membantu dan menguatkan anak Anda, Anda harus menguatkan diri sendiri terlebih dahulu dan menjadi untuk si kecil, bahwa segala sesuatu tidak perlu sempurna. Kesulitan belajar bukanlah suatu hal yang tidak dapat diatasi. Ingatkan diri Anda, setiap orang pasti memiliki tantangan masing-masing.
Sebagai orang tua, sudah menjadi tugas Anda untuk menyiapkan si kecil menghadapi berbagai tantangan. Namun, jangan biarkan berbagai tugas sekolah mengalihkan pikiran Anda dari hal yang paling penting, yaitu memberi cinta, dukungan emosional, dan moral.
2. Berkonsultasi dengan Profesional
Anda harus lebih aktif dalam mencari tahu pola pendidikan, program, atau terapi yang cocok bagi anak Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan profesional, riset mengenai sekolah atau guru khusus, dan terapi.
3. Ingatlah Bahwa Anda Role Model Mereka
Membantu anak dengan kesulitan belajar adalah perjalanan bersama-sama, bukan hanya perjuangan si kecil. Ia akan melihat sikap Anda. Jika Anda penuh optimisme, bekerja keras, namun juga masih memiliki rasa humor dalam memandang hidup, anak juga akan mencontoh perspektif Anda.
4. Fokus pada Kelebihan, Bukan Kekurangan
Kesulitan belajar adalah kelemahan, namun bukan berarti hal itu menjadi satu-satunya yang mendefinisikan anak Anda. Fokus pada kelebihan yang ia miliki. Perhatikan apa yang menjadi bakat dan minatnya, kembangkan dan habiskan banyak waktu untuk mengasahnya.
Perlakukan anak secara individual dan tidak perlu membanding-bandingkan ia dengan anak lainnya, misal anak sebayanya sudah lancar membaca atau perkalian. Apalagi sampai menyebutnya bodoh. Hal ini hanya akan membuatnya semakin tidak percaya diri.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Pensil Warna Terbaik untuk Anak, Bagus dan Aman!
5. Perhatikan Metode Apa yang Membuat Anak Lebih Cepat Belajar
Tak hanya anak dengan kesulitan belajar, setiap anak pun pasti memiliki gaya belajarnya sendiri. Ada yang lebih cepat belajar dengan melihat atau membaca (pembelajaran visual), ada yang lebih cepat belajar dengan mendengar (pembelajaran auditori), dan ada juga yang lebih cepat belajar dengan cara melakukan atau banyak bergerak (kinestetik).
Anda harus dengan seksama mengidentifikasi hal ini, dan menyesuaikan gaya belajarnya dengan metode yang membuatnya lebih nyaman.
6. Pikirkan Kesuksesan dalam Hidup Jangka Panjang
Indikasi sukses untuk setiap orang memang berbeda-beda, namun tentunya harapan Anda untuknya bukan hanya sebatas akademis, namun jauh setelahnya. Kesuksesan juga bisa dicapai dengan memiliki kualitas-kualitas dalam diri seperti keteguhan dan determinasi meskipun banyak tantangan, kemampuan untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, kepercayaan diri, proaktif, memiliki tujuan dalam hidup, tidak ragu untuk meminta bantuan orang lain, dan kemampuan untuk mengelola stres.
Kualitas ini yang harus Anda tanamkan, ajarkan, dan beri contoh pada mereka. Dan tentunya, yang baik yang berasal dari keluarga dan sekitarnya.
7. Menceritakan Role Model yang Inspiratif
Anda bisa mencari kisah-kisah sukses dari orang terkenal, termasuk selebriti, atlet, atau politisi, yang telah sukses melewati kesulitan belajar. Baca bersama biografi mereka atau video yang akan membuat si kecil merasa ia tak sendirian dan terinspirasi.
Tak hanya orang terkenal, jika Anda mengenal seseorang di sekitar Anda yang berhasil melewati kesulitan belajarnya, namun baik-baik saja dalam hidup, Anda dan anak dapat mendengar cerita hidupnya.
BACA JUGA: Saat Anak Bertanya, Apa Itu New Normal?
Demikianlah, 7 cara untuk membantu anak yang kesulitan belajar, Toppers. Semoga berbagai cara ini bisa membantu buah hati menjadi pribadi yang lebih berkembang lagi.
Apabila sedang mencari berbagai perlengkapan alat tulis untuk buah hati, kamu bisa menemukannya dengan mudah di Tokopedia mulai dari pensil, pen, tempat pensil, dan sebagainya. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga!