Si kecil susah makan dan suka pilih-pilih makanan? Simak penyebab dan cara mengatasi anak susah makan berikut ini!
Banyak orang tua yang terkadang merasa frustasi karena anak susah makan. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, kamu membutuhkan strategi dan kesabaran yang tinggi untuk mengatasinya.
Biasanya anak akan mulai susah makan ketika menginjak umur 1 tahun. Mereka akan memilih untuk memakan makanan yang sama setiap harinya.
Jika tidak ditangani hal ini dapat mengganggu proses tumbuh kembang pada anak. Untuk itu, kamu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi anak susah makan.
Berikut adalah penyebab dan cara mengatasi anak susah makan yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab Anak Susah Makan
- Kemampuan Sensorik
Bagi anak yang suka pilih-pilih makanan, kemampuan sensorik memainkan peranan penting sebagai penyebab anak susah makan.
Jika anak merasakan sesuatu yang terkesan menjijikkan di mulut atau tangan mereka, mereka akan memilih enggan untuk memakannya.
Beberapa anak bahkan memiliki sistem sensorik yang sensitif dengan bau, tekstur, atau penampilan makanan. Hal ini dapat mengubah pola pikir anak tentang makanan dan membuatnya menjadi susah makan.
Untuk itu kamu perlu mengatasinya dengan cara lebih memahami anak dan memperkenalkan lebih banyak makanan kepada anak.
Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Kristen dan Artinya
- Kemampuan Oral Motorik
Kemampuan oral motorik atau oromotorik adalah dasar keterampilan makan yang mencakup seluruh kegiatan yang menggunakan sistem gerak dari rongga mulut.
Biasanya anak yang mengalami gangguan oral motorik akan memuntahkan makanan yang sudah dikunyah atau memuntahkan semua makanan yang tidak dikunyah.
Kemudian mereka juga akan mulai menolak untuk makan makanan karena tidak tahu bagaimana cara mengunyahnya atau takut untuk memuntahkannya lagi.
Untuk memahami apakah si kecil memiliki gangguan oral motorik, kamu perlu memerhatikan seberapa baik dia saat mengunyah dan menelan makanannya.
- Masalah Medis
Kondisi anak yang tidak mau makan juga dapat disebabkan oleh masalah medis, seperti tumbuh gigi, tidak enak badan, diare, sembelit, atau penyakit lainnya.
Masalah medis dapat membuat nafsu makan pada anak berkurang atau bahkan enggan untuk mencoba makanan baru.
Apabila si kecil mengalami masalah medis, sebaiknya kamu segera membawanya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
- Kebiasaan atau Perilaku Anak
Tidak sedikit orang yang menyebut anak-anak yang susah makan adalah anak “nakal” karena perilaku mereka yang menolak untuk makan.
Meskipun perilaku memiliki peranan pada anak yang susah makan, namun sebenarnya penyebab ini memiliki persentase terkecil dibandingkan dengan penyebab lainnya.
Kebiasaan atau perilaku menolak makan dapat menjadi salah satu alasan penyebab anak susah makan, tetapi biasanya perilaku ini akan berkaitan dengan penyebab-penyebab yang sudah disebutkan sebelumnya.
Untuk itu, kamu perlu mencoba memahami apa yang dirasakan dan diinginkan si kecil. Tanyakan pada mereka alasan mengapa mereka enggan untuk makan.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
1. Batasi Penggunaan Elektronik Saat Makan
Ada kalanya orang tua membiarkan si kecil bermain tablet, ponsel, atau menonton ketika waktu makan.
Namun sebenarnya ini malah dapat menyebabkan anak kehilangan minat pada makanan dan menjadi lebih fokus dengan apa yang sedang mereka tonton.
Untuk itu, sebaiknya kamu membatasi gangguan saat anak sedang makan. Biarkan si kecil fokus pada makanan mereka.
Kamu juga perlu menaruh ponsel milikmu selama waktu makan untuk menunjukkan contoh yang baik pada anak.
2. Sajikan Porsi Makanan yang Sesuai
Terkadang orang tua lupa bahwa anak mereka masih kecil, begitu juga dengan porsi makan mereka. Sehingga anak sering kali tidak menghabiskan makanan mereka.
Untuk itu, kamu perlu menyajikan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Jangan memberikan porsi yang terlalu besar, namun jangan juga memberikan porsi yang terlalu kecil.
Kamu dapat membaca buku gizi atau mencari informasi dari ahli tentang seberapa banyak porsi makanan yang harus kamu berikan pada anak.
3. Sajikan Makanan Dengan Tampilan yang Menarik
Anak-anak umumnya suka dengan hal-hal yang lucu dan menarik perhatian mereka. Kamu bisa menggunakan hal ini untuk menarik minat anak pada makanan.
Cobalah untuk membuat makanan dengan tampilan yang lebih menarik. Misalnya seperti memberikan beberapa jenis sayuran berwarna, atau membuat makanan menjadi bentuk-bentuk tertentu.
Cara ini dapat membantu anak menjadi lebih tertarik dengan makanan yang disajikan dan lebih bersemangat untuk menghabiskan makanan mereka.
Baca Juga: Daftar Menu dan Resep MPASI 4 Bintang yang Enak dan Bergizi
4. Variasikan Dengan Makanan yang Disukai Anak
Sama halnya seperti orang dewasa, anak-anak juga dapat merasa bosan dengan makanan yang mereka makan.
Untuk itu, kamu perlu memberikan variasi makanan yang berbeda pada anak. Kamu juga bisa menambahkan jenis makanan yang disukai oleh anak agar mereka tertarik untuk makan.
5. Hindari Tekanan Pada Waktu Makan
Memaksa, menekan, atau memarahi si kecil untuk makan tidak akan membantu situasi dan membuat mereka menjadi ingin makan.
Anak malah akan merasa kesal atau sedih dan mulai menangis. Selain itu, mereka mungkin juga akan kehilangan nafsu untuk makan.
Meskipun kamu ingin mendorong anak untuk makan, namun sebaiknya kamu tidak terlalu menekan mereka. Sebaliknya, cobalah untuk mengajak anak makan dengan cara-cara yang lebih menyenangkan.
6. Libatkan Anak Saat Sedang Menyiapkan Makanan
Terkadang anak-anak memiliki menyukai makanan yang sama setiap hari, namun menambah variasi makanan juga dapat meningkatkan nafsu makan mereka.
Kamu dapat melibatkan anak saat sedang menyiapkan makanan dengan cara menanyakan apa yang ingin mereka makan.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak mereka untuk membantumu menyiapkan makanan. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan hubungan orang tua dan anak.
7. Kurangi Makanan Minum di Luar Waktu Makan
Beberapa anak menolak untuk makan ketika mereka sudah terlalu kenyang akibat makan atau minum di luar waktu makan.
Ini karena anak-anak memiliki perut yang lebih kecil, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk membuat mereka merasa kenyang.
Untuk itu, sebaiknya kamu membuat jadwal waktu makan dan mengurangi cemilan di luar waktu makan.
Baca Juga: Tahapan dan Cara Toilet Training untuk anak 1-3 Tahun
Itu dia Toppers penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat terkait masalah si kecil.
Saat menghadapi anak yang sedang susah makan, kamu perlu lebih memahami apa yang dirasakan dan diinginkan oleh anak. Dengan begitu kamu dapat mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Penulis: Nyimas Pamela Anisa Dewi