Selain menjadi alat pendengaran, telinga juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Yuk, kenali dan simak bagian-bagian telinga beserta fungsinya.
Salah satu dari lima panca indera utama manusia adalah telinga. Organ tubuh ini memiliki fungsi utama sebagai alat pendengaran yang menganalisis suara lewat transduksi (perbuatan mengubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya). Tidak hanya itu, telinga juga memiliki fungsi penting untuk menjaga keseimbangan tubuh serta koordinasi pergerakan mata dan kepala.
Telinga terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar yang terletak di kedua sisi kepala dan bisa kamu lihat, serta bagian dalam telinga. Telinga yang berbentuk seperti corong dengan lekukan-lekukannya yang mengarah ke bagian organ dalam memiliki fungsi tersendiri dalam memfasilitasi aktivitas pendengaran manusia.
Tak hanya itu, telinga juga memiliki reseptor khusus untuk menyaring dan mengenali setiap bunyi yang berasal dari gendang telinga. Penasaran apa saja bagian-bagian telinga beserta fungsinya? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Struktur Bunga Lengkap dengan Gambar dan Fungsinya

Enggak perlu ribet lagi, sekarang top-up pulsa, paket data hingga e-money bisa lebih praktis di sini!
Bagian-Bagian Telinga

Sumber Gambar: HPCwire
Telinga tersusun menjadi tiga bagian yang saling bekerja sama sehingga proses mendengar dapat tercipta, antara lain:
- Telinga bagian luar
- Telinga bagian tengah, dan
- Telinga bagian dalam
1. Telinga Bagian Luar

Sumber Gambar: Melbourne ENT Group
Telinga luar merupakan bagian telinga yang kontak langsung dengan lingkungan luar. Fungsi utama telinga luar ini adalah menangkap bunyi dari sekitar dan kemudian diteruskan ke telinga tengah.
Telinga luar terdiri dari dua bagian, antara lain:
- Pinna
Pinna merupakan satu-satunya telinga yang terlihat atau yang sering kita sebut dengan daun telinga. Daun telinga merupakan bagian pertama dari telinga yang bereaksi dengan suara. Fungsi dari bagian ini adalah bertindak seperti corong yang membantu mengarahkan suara lebih jauh ke telinga.
Tanpa corong ini, gelombang suara akan masuk ke kanal pendengaran dan membuat kita lebih sulit untuk mendengar dan memahami suara.
Pinna juga berfungsi untuk mengatasi masalah perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar dari telinga. Agar gelombang suara masuk ke telinga dengan lebih baik, serta membuat transisi menjadi lebih lancar.
- Saluran Telinga
Saluran telinga kira-kira berukuran 3 cm pada orang dewasa dan sedikit berbentuk S. Fungsi saluran telinga yaitu mentransmisikan suara dari pinna ke gendang telinga.
2. Telinga Bagian Tengah

Sumber Gambar: Mayo Clinic
Bagian tengah telinga dipisahkan dari saluran telinga luar oleh gendang telinga. Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk mentransfer getaran gendang telinga ke cairan bagian dalam.
Pemindahan getaran suara ini dihantarkan melalui rantai tulang-tulang kecil yang dapat bergerak yang disebut ossicles.
Bagian tengah telinga terdiri dari:
- Gendang Telinga
Gendang Telinga atau juga disebut membran timpani. Gendang telinga merupakan membran yang berada di ujung saluran pendengaran dan menandai awal telinga yang berbentuk kerucut pipih.
Bagian gendang telinga sangat sensitif terhadap dari gelombang suara membuat gendang telinga bergetar.
Baca Juga: Ketahui Berbagai Unsur Kebugaran Jasmani untuk Menjaga Kesehatan
- Ossicles
Ossicles merupakan tulang-tulang yang menyusun telinga tengah yang menghubungkan membran timpani dengan telinga bagian dalam. Ada tiga tulang yaitu malleus (palu), incus (landasan) dan stapes (sanggurdi).
Gelombang suara yang masuk akan menyebabkan adanya getaran pada gendang telinga. Kemudian, dari getaran tersebut akan dilanjutkan ke ossicles yang akan memperkuat suara tersebut dan mentransmisikan suara dari membran timpani ke telinga bagian dalam.
- Tuba Eustachius
Tuba eustachius memiliki fungsi untuk membantu ventilasi telinga tengah dan menjaga tekanan udara yang sama di kedua sisi membran timpani.
Tuba akan tertutup saat istirahat dan akan terbuka saat kita menelan sehingga telinga kita tidak mengalami tekanan yang berlebihan.
3. Telinga Bagian Dalam

Sumber Gambar: Mayo Clinic
Telinga bagian dalam merupakan bagian terakhir dari telinga yang berfungsi untuk menerjemahkan gelombang suara menjadi informasi yang dapat dikenali.
Telinga bagian dalam terdiri dari:
- Koklea
Koklea bisa disebut dengan rumah siput. Koklea ini dilapisi dengan lebih dari 15.000 rambut kecil dan memiliki cairan (perilymph) yang bergerak di dalamnya.
Di koklea, gelombang suara diubah menjadi impuls listrik yang kemudia dikirim ke otak. Otak selanjutnya menerjemahkan impuls ke dalam suara yang kita ketahui dan pahami.
- Vestibular
Bagian penting dari telinga lain adalah untuk mengatur keseimbangan. Bagian penting tersebut terdiri dari utricle dan saccule, yaitu sel rambut yang menjaga keseimbangan posisi kepala terhadap gaya gravitasi. Mereka ini juga disebut reseptor gravitasi.
- Semikular
Semikular merupakan saluran setengah lingkaran yang terdiri dari tiga saluran berbeda, yakni kanalis semisirkularis horizontal, kanalis semisirkularis vertikal atas dan kanalis semisirkularis belakang.
Di mana masing-masing kanalis ini terdapat ampula. Ampula sendiri memiliki fungsi mengatur keseimbangan dinamis yang menentukan kesadaran posisi kepala saat terjadi gerakan memutar atau rotasi.
Baca Juga: Hati-hati! Kenali Tanda Infeksi Telinga pada Anak yang Harus Bunda Ketahui
Itu dia penjelasan tentang semua bagian telinga, mulai dari bagian luar hingga bagian terdalamnya. Walaupun telinga kita hanya berukuran sebesar setengah telapak tangan, bagian tubuh ini ternyata memiliki fungsi vital yang sangat penting bagi tubuh. Telinga ini jugalah yang membuat kita mampu mendengar suara kita sendiri dan juga suara-suara unik yang ada di sekitar kita.
Telinga juga terkadang memiliki daya tarik sendiri bagi mereka yang melihatnya. Untuk mempercantik telinga, kamu bisa memakai anting-anting cantik atau tindik telinga untuk melengkapi penampilan sehari-hari. Langsung cek berbagai macam anting pilihan hanya di Tokopedia!

Beli voucher game permainan favoritmu dan naikkan levelmu ke tingkat yang lebih tinggi.
Penulis: Amir, Muftia