• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Business Analyst: Deskripsi, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier

Share

Business Analyst: Deskripsi, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier

Ketahui pekerjaan Business Analyst yang banyak dicari di perusahaan. Mulai dari deskripsi, gaji, hingga kemampuan yang dibutuhkan!


Seiring dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat, perusahaan mulai memikirkan strategi untuk menghubungkan usaha mereka dengan teknologi. Oleh karena itu, dibukalah posisi Business Analyst yang berperan sebagai penjembatan kesenjangan antara teknologi dan bisnis.

Beberapa perusahaan memasukkan posisi ini ke tim Product, sementara perusahaan lainnya lebih memasukkan posisi ini ke tim Sales karena tugasnya yang berhubungan dengan penjualan. Seperti namanya, Business Analyst berperan dalam menganalisis bisnis yang akan menjadi target perusahaan.

Mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju dan terus berubah, kebutuhan akan Business Analyst tentunya semakin tinggi. Nah, untuk Toppers yang belum tahu tentang Business Analyst, yuk kenali seluk beluk pekerjaan ini selengkapnya!

Baca Juga: Mengenal Gap Year dan Cara Membuatnya Bermanfaat

Mengenal Lebih Dalam Tentang Business Analyst

The International Institute of Business Analysis (IIBA), sebuah asosiasi profesional nonprofit, menganggap Business Analyst sebagai “agen perubahan”. Hal ini disebabkan oleh keterlibatannya perubahan proses bisnis perusahaan atau juga kebijakan yang dimiliki perusahaan tersebut. Kenali lebih dalam tentang Business Analyst melalui penjelasan berikut:

Apa itu Business Analyst?

Berkarier sebagai business analyst

Sumber gambar: Pexels

Business Analyst adalah orang-orang yang menggunakan data untuk membentuk insight bisnis dan merekomendasikan perubahan kepada pemangku kepentingan di perusahaan. Karena berperan sebagai penjembatan antara bisnis dan teknologi, Business Analyst akan menggunakan data analisis dalam menilai proses dan menentukan persyaratan dalam keputusan bisnis.

Pada dasarnya, Business Analyst akan mengidentifikasi area bisnis yang bisa ditingkatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan menguatkan proses bisnis yang sedang berlangsung.

Posisi Business Analyst akan terus berkembang dan berubah, terutama di perusahaan yang lebih mengandalkan data dalam menciptakan rekomendasi perubahaan pada operasi bisnis. Setiap perusahaan memiliki masalah berbeda-beda yang bisa ditangani oleh Business Analyst, mulai dari menangani sistem yang ketinggalan zaman, perubahan teknologi, proses bisnis yang rusak, hingga kepuasan konsumen.

Deskripsi Pekerjaan Business Analyst

Business Analyst

Sumber gambar: Pexels

Secara garis besar, Business Analyst memiliki job description atau deskripsi pekerjaan berupa melakukan analisis pasar serta menganalisis baik lini produk maupun profitabilitasnya terhadap perusahaan. Seorang Business Analyst akan mengembangkan dan mengawasi kualitas metrik data, serta memastikan data bisnis memenuhi kebutuhan akan laporan.

Adapun posisi Business Analyst akan memiliki job description atau deskripsi pekerjaan yang termasuk:

  • Membuat analisis bisnis secara mendetail serta menguraikan masalah, kesempatan dan solusi untuk perusahaan.
  • Melakukan budgeting dan forecasting
  • Perencanaan dan pengawasan
  • Pembuatan model finansial
  • Analisis varians
  • Kalkulasi harga
  • Menganalisis set data besar dengan Excel dan SQL
  • Pelaporan
  • Menjelaskan kebutuhan perusahaan dan melaporkannya kepada pemangku kepentingan

Selain mengoperasikan model finansial dan operasional, seorang Business Analyst diharapkan untuk mampu mengembangkan model baru yang mendukung keputusan bisnis yang sehat. Sebagai penjembatan antara perusahaan dan klien, peran Business Analyst diperlukan untuk memahami sistem dokumentasi kondisi pasar dan perilaku konsumen yang nantinya akan digunakan sebagai dasar acuan user di perusahaan.

Kemampuan yang Dibutuhkan Business Analyst

Business Analyst

Sumber gambar: Pexels

Business Analyst perlu memiliki beberapa skill atau kemampuan untuk menunjang kinerjanya dalam mengawasi perkembangan teknologi dan bisnis perusahaan. Setidaknya, Business Analyst harus memiliki keempat skill atau kemampuan utama, yaitu analisis, kepemimpinan, proses bisnis dan perencanaan, serta pemahaman teknis.

Kemampuan lainnya yang harus dimiliki seorang Business Analyst adalah:

  • Pemahaman akan masalah bisnis di bidang IT, Pemasaran, Administrasi dan Manajemen Bisnis, Ekonomi dan Akuntansi, serta Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Memahami pengembangan produk, seperti mengenali kebutuhan produk, analisis produk, dan kebutuhan teknis.
  • Kemampuan matematika dan perangkat lunaknya. Hal ini disebabkan oleh pekerjaan Business Analyst yang banyak berhubungan dengan angka.
  • Mampu menjadi seorang pendengar dan pewawancara yang baik agar mencapai kesepakatan antara klien dan pemangku kepentingan
  • Kemampuan proaktif untuk menangani dokumen yang tidak lengkap atau kurang jelas. Business Analyst perlu melakukan follow-up agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Adapun beberapa hard skill seorang Business Analyst adalah kemampuan dalam menguasai program yang berkaitan dengan analisis data. Hard skill tersebut antara lain:

  • Perangkat lunak analisis statistik (R, SAS, SPSS, atau STATA)
  • Basis data SQL dan bahasa kueri basis data
  • Keterampilan pemrograman seperti Python dan R
  • Perangkat lunak survei/kueri
  • Intelijen bisnis dan perangkat lunak pelaporan
  • Data mining
  • Visualisasi data
  • Desain basis data
  • Analisis SWOT, MOST, dan PESTLE
  • Analisis sistem
  • Analisis model bisnis
  • Mind mapping
  • Process design
Baca Juga: Kenali Jabatan C-Level di Perusahaan Beserta Tugas dan Fungsinya

Jenjang Karir Business Analyst

Business Analyst

Sumber gambar: Pexels

Dengan banyaknya perusahaan baru berbasis teknologi yang muncul di Indonesia, kesempatan untuk berkarir di bidang analisis data dan Business Analyst akan semakin tinggi. Setelah memiliki pengalaman sebagai Business Analyst, Toppers tentunya bisa mengembangkan karir lebih tinggi lagi.

Adapun jenjang karir Business Analyst adalah:

  • IT Business Analyst: Bertugas dalam mengelola dan menyediakan sarana untuk proyek perusahaan dengan kemampuannya di bidang IT, manajemen bisnis, dan perangkat lunak
  • Data Scientist: Berperan dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan perusahaan
  • Quantitative Analyst: Bertanggung jawab dalam meninjau ulang data untuk membuat, menerapkan, dan menyajikan model matematika yang tepat untuk mengawasi setiap keputusan finansial yang dibuat perusahaan
  • Management Analyst: Berperan dalam memberikan masukan penting kepada pimpinan perusahaan mengenai proses bisnis dengan memanfaatkan data
  • Solutions Architect: Berperan dalam mengembangkan solusi fungsional untuk memecahkan segala kendala bisnis sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditetapkan.

Perkiraan Gaji Business Analyst

Gaji Business Analyst

Sumber gambar: Pexels

Business Analyst memiliki tingkatan posisi yang ditentukan berdasarkan keahlian dan juga pengalaman di bidang analisis data. Tingkatan posisi Business Analyst juga menentukan jumlah gaji yang akan diterima. Business Analyst dapat terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Junior Business Analyst, Middle Business Analyst, hingga Senior Business Analyst.

Jumlah gaji yang diterima Business Analyst juga ditentukan dari lokasi perusahaan tempatnya bekerja. Di Indonesia sendiri, gaji untuk Business Analyst dapat dimulai dari Rp4.000.000 hingga Rp10.000.000 ke atas untuk tingkatan senior.

Di luar negeri seperti Amerika Serikat, Business Analyst dapat digaji 5–10 kali lipat dari rata-rata gaji Business Analyst di Indonesia. Tentunya gaji yang besar ini sepadan dengan tanggung jawab dan perannya dalam membantu berjalannya bisnis sebuah perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu Program Internship? Ketahui Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya!

Demikian penjelasan tentang posisi Business Analyst yang bisa Toppers cermati. Apakah Toppers tertarik untuk menjadi seorang Business Analyst? Mengingat perkembangan teknologi di Indonesia yang akan terus berubah-ubah dan berkembang pesat, karir Business Analyst tentunya akan menjadi karir yang menjanjikan.

Maksimalkan penampilan di kantor dengan berbagai produk fashion wanita dan fashion pria untuk menunjukkan profesionalitasmu. Segera temukan produknya di Tokopedia sekarang juga!

Penulis: Muftia Parasati

Share

Rizfa Putri KhainayyaRizfa Putri Khainayya

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia