Sebagai karyawan, pastinya akan mendapatkan upah. Berikut adalah contoh format slip gaji karyawan dan cara untuk membuatnya. Simak penjelasan lengkapnya!
Contoh Slip Gaji Karyawan – Menerima gaji usai bekerja sudah menjadi hak para pekerja. Saat menerima gaji, biasanya kamu akan menemukan slip gaji yang diberikan perusahaan bersamaan dengan uang gaji yang kamu dapatkan.
Slip gaji merupakan dokumen yang berisi daftar terperinci terkait komponen gaji yang kamu terima beserta dengan detail spesifik dari pekerjaan yang kamu lakukan. Slip gaji ini dikeluarkan tiap bulan oleh perusahaan bersamaan dengan uang gaji.
Fungsi dari slip gaji tidak hanya sebagai dokumen penerimaan gaji dan bentuk transparansi dari perusahaan saja. Namun, kamu juga dapat menggunakan slip gaji untuk kebutuhan lainnya, seperti perencanaan pajak penghasilan, bukti pekerjaan, hingga persyaratan pinjaman/kartu kredit.
Untuk selengkapnya, yuk simak beberapa contoh slip gaji karyawan dan cara membuat slip gaji berikut ini!
Contoh Format Slip Gaji Karyawan

Slip gaji pada umumnya akan memuat komponen informasi tentang gaji dan spesifikasi pekerjaan yang kamu lakukan. Seperti, jumlah hari masuk kerja, gaji pokok, potongan PPh 21, pinjaman, tunjangan, asuransi, dan lain sebagainya.
Selain itu, slip gaji juga perlu memuat nama perusahaan, logo perusahaan, nama karyawan, status dan jabatan karyawan, periode penggajian, dan metode apa yang dilakukan untuk melakukan pembayaran gaji.
Namun, dalam pengaplikasiannya format slip gaji dapat bervariasi tergantung dari perusahaan yang membuat slip gaji itu sendiri.
Berikut beberapa contoh format slip gaji karyawan yang perlu kamu ketahui:
1. Contoh Format Slip Gaji Karyawan Tetap

Contoh format slip gaji yang pertama adalah slip gaji yang diperuntukan untuk karyawan tetap. Slip gaji karyawan tetap biasanya memiliki komponen informasi yang lebih lengkap dan spesifik dibandingkan dengan karyawan kontrak ataupun karyawan harian seperti pekerja lepas.
Ini karena, karyawan tetap umumnya akan mendapatkan lebih banyak tunjangan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, uang lembur, serta komisi atau bonus yang diberikan oleh perusahaan.
2. Contoh Format Slip Gaji Karyawan Kontrak

Format slip gaji karyawan kontrak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan format slip gaji karyawan tetap. Ini karena beberapa perusahaan juga tetap memberikan tunjangan-tunjangan tertentu untuk karyawan kontraknya.
Namun, yang membedakan slip gaji karyawan kontrak dan tetap adalah dicantumkannya informasi terkait periode kontrak. Karyawan dan perusahaan akan sama-sama mengetahui sampai kapan kontrak karyawan tersebut akan berlangsung.
Selain itu, beberapa perusahaan mungkin tidak mencantumkan komponen pemotongan gaji seperti PPh 21. Untuk itu, karyawan kontrak harus menghitung sendiri PPh 21 dan melaporkannya sebagai wajib pajak.
3. Contoh Format Slip Gaji Karyawan Harian

Karyawan harian atau karyawan lepas biasanya memiliki format slip gaji yang berbeda dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Ini karena karyawan harian digaji per hari kerja atau per proyek yang mereka kerjakan.
Namun, beberapa perusahaan mungkin akan memberikan tunjangan-tunjangan tertentu seperti tunjangan transportasi dan kehadiran yang disesuaikan dengan proyek yang sedang mereka lakukan.
Cara Membuat Slip Gaji

Ada berbagai cara untuk memudahkan kamu membuat slip gaji, kamu bisa membuat slip gaji menggunakan aplikasi payroll atau aplikasi online yang dapat kamu temukan di kolom pencarian Google.
Namun, apabila cara tersebut terlihat sulit untuk dilakukan, kamu juga bisa membuat slip gaji dengan mudah menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets. Cara membuat slip gaji di Excel dan Google Sheets ini sebenarnya tidak terlalu berbeda, karena keduanya sama sama aplikasi spreadsheets.
Berikut cara membuat slip gaji karyawan di Microsoft Excel:
- Buka aplikasi Microsoft Excel di laptop atau komputer, lalu siapkan jumlah kolom tabel sesuai dengan format slip gaji yang kamu inginkan.
- Setelah selesai membuat format slip gaji, isi tabel dengan rincian slip gaji. Seperti nama dan logo perusahaan, tulisan “Slip Gaji”, data karyawan, periode pembayaran, dan rincian lengkap gaji karyawan.
- Lalu gunakan rumus slip gaji pada tabel rincian slip gaji. Kamu dapat menggunakan rumus VLOOKUP untuk memudahkan kamu menghitung rincian gaji.
- Untuk bagian pemotongan pajak penghasilan atau PPh, kamu tidak bisa menggunakan rumus VLOOKUP seperti sebelumnya. Namun, kamu dapat menggunakan rumus SUM untuk menghitung potongan pajak.
- Setelah semua rincian data dan komponen gaji terisi, cetak slip gaji di kertas hvs. Apabila kamu tidak ingin mencetaknya, kamu juga bisa membuatnya menjadi slip gaji elektronik dan mengirimkannya menggunakan e-mail.
Baca Juga: Apa Itu Brainstorming? Perlukah Dilakukan?
Itu dia Toppers contoh slip gaji karyawan beserta dengan cara membuatnya. Membuat slip gaji memang terbilang cukup rumit dan tidak mudah untuk dilakukan, apalagi ini berkaitan dengan angka dan gaji seseorang. Untuk itu kamu perlu memerhatikan dengan baik detail informasi yang kamu cantumkan dalam slip gaji ya Toppers.
Selain memerhatikan slip gaji yang kamu buat, kamu juga perlu memerhatikan slip gaji yang kamu dapatkan bersamaan dengan gajimu. Pastikan apakah detail informasi dan jumlah gaji yang kamu terima sudah sesuai dengan hak dan kewajibanmu.
Untuk kamu yang ingin membuat slip gaji dan ingin mencetaknya, kamu bisa membeli printer, tinta printer, sampai kertas hvs yang semuanya bisa kamu dapatkan di Tokopedia! Lengkapi juga peralatan kantor dan alat menulismu!

Penulis: Nyimas Pamela