Sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan dalam sebuah grup, biasanya dilakukan brainstorming. Tapi, apa itu brainstorming? Ini dia penjelasannya!
Brainstorming – Mencari ide yang baru biasanya ditemukan dengan berbagai cara. Mulai dari mencari tempat baru untuk bekerja, mendengarkan musik, dan juga melakukan metode brainstorming. Namun, apa itu brainstorming?
Brainstorming adalah metode yang digunakan tim untuk menghasilkan ide guna memecahkan masalah yang didefinisikan dengan jelas. Dalam kondisi lingkungan yang berpikir bebas, tim dapat memecahkan masalah dengan cara membuat pertanyaan seperti “Bagaimana cara kita”. Sebuah tim dapat menghasilkan beragam ide dan mengaitkannya dengan masalah yang ingin dipecahkan untuk mendapatkan solusi yang potensial.
Brainstorming adalah sebuah metode yang penting dilakukan guna meningkatkan kreativitas dan menemukan cara baru untuk menjangkau berbagai hasil dan keputusan. Strategi juga bisa terbentuk dengan adanya brainstorming, tanpa strategi bagaimana kamu mewujudkan hasil yang diinginkan?
Tidak semata-mata membosankan, kegiatan brainstorming bisa menyenangkan dengan bagaimana cara kamu menjalaninya. Jika kamu memahami betul guna dari brainstorming, kamu bisa menjadikannya bagian yang tak ternilai dalam mengembangkan sebuah strategi.
baca juga: Contoh Mind Mapping dan Cara Membuatnya
Apa Tujuan dan Manfaat Brainstorming?
Mungkin masih banyak yang belum menyadari seberapa penting adanya brainstorming dalam berbagai pekerjaan. Mulai dari menentukan desain poster mana yang baik dan tepat, bagaimana cara pemasaran sebuah produk yang tepat, bagaimana cara mengembangkan dan merealisasikan visi misi sebuah perusahaan, dan lain sebagainya.
Untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan di atas, ada baiknya kamu melakukan brainstorming. Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasan mengenai tujuan dan manfaat melakukan brainstorming!
Tujuan Melakukan Brainstorming
Tujuan dari brainstorming adalah menghasilkan ide-ide baru tanpa mengkritik pemikiran apa pun. Inilah yang dapat kamu capai dengan brainstorming. Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan masalah secara efektif, kreatif, dan inovatif.
Brainstorming juga menekankan pada peningkatan proses ideasi kita dan meningkatkan pemikiran kreatif seseorang. Selain itu, salah satu tujuan utama brainstorming adalah menahan kritik dan menerima segala macam ide dari berbagai pihak. Kamu juga bisa mendapatkan perspektif baru terhadap masalah yang dapat memberikan banyak ide baru untuk itu.
Manfaat Melakukan Brainstorming
Berikut adalah beberapa manfaat yang signifikan dari brainstorming:
- Membantu kita untuk memecahkan masalah dan memberikan perspektif yang baru dalam situasi yang sama.
- Fokus pada ide-ide yang berbeda untuk memberikan solusi yang potensial dan belum terpikirkan sebelumnya.
- Menolong dan mengembangkan kemampuan diri dalam pemahaman yang lebih baik.
- Sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja tim dan mengumpulkan ide-ide dari seluruh anggota tim.
- Membantu untuk mendapatkan masukan dari anggota kelompok, dan mengajarkan kita untuk menghargai pendapat orang lain yang mungkin berbeda dengan pendapat diri kita.
Tipe Brainstorming
Pada umumnya, brainstorming dilakukan dengan dua cara, yaitu secara individu atau kelompok. Padahal, ketika sampai pada cara kita bertukar pikiran tentang topik, itu bisa dari beberapa tipe berikut ini:
1. Analytics Brainstorming
Dalam hal ini, kita dapat menganalisis situasi dari perspektif yang berbeda dan kebanyakan menggunakan alat untuk membantu memecahkan solusi. Mind mapping, brainstorming, analisis SWOT, 5W1H, celah dari masalah, dan ragam analisis lainnya adalah beberapa tipe atau metode utama.
2. Quiet Brainstorming
Hal ini sebagian besar dilakukan ketika anggota tidak dapat bertemu, sehingga mereka dapat membagikan ide-ide mereka dengan solusi terbaik, melalui brainstorming kolaboratif, brainstorming online, catatan / notes, dan lain-lain.
3. Role Play Brainstorming
Dalam hal ini, kita sengaja untuk berpikir dari sudut pandang orang lain (seperti pelanggan atau kompetitor). Bagaimana sudut pandang kita saat memposisikan diri menjadi sebuah sasaran atau target dari sebuah perusahaan atau target pemasaran. Apakah pesan yang disampaikan benar bisa dipahami oleh target atau tidak, dan lain sebagainya.
baca juga: Apa Tanda Zona Nyaman Dalam Pekerjaan? Simak Tandanya!
Itu dia, hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai brainstorming. Kamu dan tim bisa menentukan sendiri bagaimana cara mendapatkan ide dari brainstorming, apakah dengan cara memilih tempat yang kondusif seperti ruangan meeting, atau tempat yang memiliki fun vibes, seperti coffee shop.