Bagi kamu yang ingin menunaikan kewajiban zakat mal, berikut ini cara menghitung zakat mal yang harus kamu ketahui.
Membayar zakat merupakan salah satu dari lima kewajiban utama umat Muslim yang wajib ditunaikan. Banyak orang memanfaatkan kedatangan bulan Ramadan untuk menunaikan kewajiban membayar zakat tersebut. Zakat adalah persyaratan dari Allah SWT kepada orang-orang yang menerima karunia berupa harta kekayaan agar harta kekayaan tersebut menjadi halal baginya. Ada 2 jenis zakat yang biasa dibayar pada bulan Ramadan. Yaitu, zakat fitrah yang wajib dikeluarkan oleh orang Islam dan zakat mal atau zakat harta yang wajib dikeluarkan oleh mereka yang sudah memenuhi syarat sebagai wajib zakat.
Baca Juga: Mengenal Mustahiq Zakat, Kaum yang Berhak Menerima Zakat
Dalam artikel ini kami akan membahas cara menghitung zakat mal yang tepat. Perlu diketahui bahwa, Allah SWT mewajibkan kita untuk mengeluarkan zakat mal apabila syarat wajibnya telah terpenuhi. Zakat mal merupakan suatu perintah untuk memberikan sebagaian harta yang dimiliki kepada golongan yang berhak menerimanya. Golongan tersebut antara lain: Fakir miskin, Riqab (budak), Gharim (orang yang terlilit hutang), Mualaf, Fisabilillah, Ibnu sabil atau musafir, dan Amil. Menurut bahasa, kata “mâl” berarti kecenderungan, atau segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpannya. Sedangkan menurut syarat, mâl adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagaimana lazimnya. Zakat mal pada dasarnya terdiri dari berbagai macam jenis zakat. Masing-masing memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Di Indonesia, zakat mal identik dengan zakat harta kekayaan berupa tabungan, uang, perdagangan atau pun emas dan perak. Berikut adalah cara menghitung zakat mal yang tepat.
Contoh Harta yang Wajib Dibayarkan Zakatnya
- Beberapa contoh harta yang bisa dibayarkan zakat maalnya setelah mencapai nishab dan haul adalah:
- Penghasilan dari profesi atau gaji;
- Simpanan emas, perak, uang, harta perniagaan, ternak, tanaman & buah-buahan;
- Hasil pertambangan dan barang temuan;
- Aset tidak bergerak (contoh: tanah & gedung yang disewakan);
- Sisa harta wakaf.
- Semua bisa kamu bayarkan lewat Tokopedia Zakat Maal.
Cara Menghitung Zakat Mal
Sumber Gambar: Abu Tariq
Zakat mal merupakan zakat yang harus dibayar seorang Muslim ketika hartanya telah mencapai nishab setara dengan 85 gram emas yang dia miliki selama 1 tahun atau 12 bulan. Ukuran nisab zakat mal tahun ini adalah 85 gram atau sebesar Rp86,5 juta apabila dikalikan dengan nilai harga emas per hari ini sebesar Rp 1.017.663. Apabila jumlah harta kamu dalam berbagai bentuk selama setahun terakhir ini stabil nilainya sejumlah minimal Rp 86,5 juta, maka kamu sudah wajib mengeluarkan zakat mal. Besar yang harus kamu keluarkan adalah 2,5% dari total nilai aset kamu.
Zakat Maal = 2,5% X Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun.
Berbeda dengan zakat pertanian yang dikeluarkan setiap kali panen dan mencapai nishab (653 kg beras), zakat mal, baik perdagangan, peternakan, emas, perak, surat berharga dan tabungan, dikeluarkan sekali setiap tahun. Jumlah uang yang dimiliki, emas atau perak, tabungan, surat berharga, piutang serta asset yang diperjual belikan (bila ada) dalam penghitungan nishabnya diakumulasikan menjadi satu. Kekayaan seperti emas, harta perniagaan, surat hutang, tabungan dan sejenisnya dihitung menjadi satu dan jika kekayaan tersebut sudah mencapai 85 gram emas atau senilai dengannya, maka wajib untuk dikeluarkan zakatnya 2,5%. Contoh: Kamu memiliki kekayaan berupa uang dan emas senilai Rp. 100 Juta. Nilai tersebut sudah memenuhi nisab. Jadi, Rp100.000.000 x 2,5 % = Rp. 2.500.000.
Baca Juga: 20 Manfaat Zakat yang Harus Diketahui Umat Muslim
Setiap harta yang dimiliki tidaklah seutuhnya dimiliki seseorang, karena terdapat hak orang lain di dalam harta tersebut yang harus dikeluarkan. Maka, mulailah sadarkan diri untuk berzakat agar harta yang dimiliki menjadi bersih dan hidup penuh dengan keberkahan. Nah, apakah kamu sudah mengetahui cara menghitung zakat mal yang tepat? Agar kewajiban zakat tertunaikan dengan baik, pastikan kamu tahu cara menghitung zakat dengan tepat. Jika kamu berniat menunaikan zakat di Ramadan tahun ini, kamu bisa menunaikan zakat lewat Tokopedia Zakat Maal Online. Melalui Tokopedia, zakat kamu akan disalurkan secara tepat kepada mereka yang membutuhkan. Yuk, mari bantu saudara kamu yang membutuhkan dengan berzakat di Tokopedia!
Atau ingin berbelanja online yang lebih hemat dan lebih mudah? Kini, kamu bisa menggunakan GoPayLater dengan berbagai keuntungannya yang membuat pengalaman belanja online kamu jadi lebih menyenangkan.
Penulis: Ramanov Barezki