Baru mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja? Yuk, simak terlebih dahulu cara memperkenalkan diri saat interview beserta contohnya!
Momen yang paling ditunggu-tunggu oleh pelamar adalah saat HRD menyatakan dirinya lolos tahap CV dan dipanggil untuk melakukan interview atau wawancara kerja. Tujuan diadakannya wawancara sendiri tidak terlepas karena interviewer ingin mengenal karakter dan menentukan apakah pelamar tersebut sudah memenuhi kualifikasi atau tidak.
Nah, oleh karena itu, sangat penting untuk pelamar mempersiapkan diri saat ingin melakukan wawancara kerja. Cobalah untuk membuat daftar pertanyaan dan jawabannya. Terdapat beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh perekrut, salah satunya adalah pengenalan diri.
Kesan pertama saat perkenalan diri sangatlah memainkan peran penting. Maka dari itu, Toppers wajib untuk belajar mendeskripsikan diri dengan baik dan menarik. Agar lebih maksimal, simak beberapa panduan mengenai cara memperkenalkan diri saat interview di bawah ini!
BACA JUGA: 7 Kunci Sukses Wawancara Kerja agar Diterima Bekerja
Cara Perkenalan Diri Saat Interview
Sumber Gambar: Freepik
Tindakan kandidat sebelum atau saat fase pertama wawancara berpotensi memengaruhi cara pandang perekrut dengan dirinya, baik secara positif maupun negatif.
Misalnya, pelamar datang terlambat atau menggunakan telepon selama wawancara. Berbagai tindakan ini membuat perekrut beranggapan bahwa pelamar tidak mampu berkomitmen dan kurang professional.
Begitupun dengan saat perkenalan diri, apabila pelamar terlihat tidak siap mendeskripsikan dirinya, tentu perekrut pun akan melihat bahwa pelamar tidak memenuhi kualifikasi dengan baik. Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa cara memperkenalkan diri saat interview yang bisa kamu terapkan:
1. Analisis Pekerjaan yang Dilamar
Sebelum wawancara lakukan analisis pekerjaan yang kamu lamar secara cermat. Hubungkan persyaratan pekerjaan perusahaan yang dibutuhkan dengan minat, keterampilan, pengalaman, dan kualitas pribadi yang kamu punyai.
Masukkan elemen-elemen kunci saat mendeskripsikan diri yang menunjukkan bahwa kamu unggul dalam pekerjaan yang diwawancarai. Deskripsikan dengan nada dan intonasi yang penuh percaya diri dan nyaman. Dengan demikian, interviewer juga bisa memberikan kesan pertama yang baik untukmu.
2. Singkat dan Ringkas
Ketika memperkenalkan diri, hindari memberikan informasi yang terlalu bertele-tele dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan pekerjaan yang dilamar. Cukup berikan penjelasan singkat yang dapat menarik minat interviewer.
Jangan terlalu berlebihan atau menghabiskan banyak waktu pula untuk membicarakan diri sendiri. Sebab, interviewer memiliki agenda dan waktu yang sangat padat, jadi buatlah perkenalan diri secara singkat, ringkas, tapi menarik sehingga bisa langsung lanjut ke pertanyaan berikutnya.
BACA JUGA: Mau Sukses Wawancara Kerja? Hindari 10 Hal ini! (Part 1)
3. Berikan Informasi yang Relevan
Ketika interviewer meminta kamu memperkenalkan diri secara singkat, ada beberapa aspek yang bisa kamu masukkan ke dalam perkenalan diri, antara lain:
- Nama
Kendati di dalam CV, sudah dipaparkan namamu. Namun, sebaiknya tetap memulai perkenalan diri dengan nama. Ini dilakukan agar interviewer lebih terhubung dengan pelamar.
- Latar Belakang Pendidikan
Informasi mengenai background pendidikan juga penting untuk kamu jelaskan saat memperkenalkan diri, seperti pendidikan terakhir yang ditempuh, nama sekolah/universitas, fakultas, dan alasan memilih fakultas tersebut.
- Keterampilan
Skills atau keterampilan tidak boleh kamu lewatkan saat mendeskripsikan dirimu. Jelaskan keterampilan yang kamu punyai baik itu soft skills maupun hard skills secara singkat. Terlebih lagi, jika skills yang kamu miliki dibutuhkan oleh perusahaan. Tentu, ini akan menjadi nilai tambah untukmu dibandingkan kandidat lainnya.
- Pengalaman Kerja
Bagi Toppers yang pernah bekerja sebelumnya, kamu bisa menambahkan informasi terkait pengalaman kerja ketika perkenalan diri. Namun, bila belum ada, ceritakan saja pengalaman organisasi yang pernah kamu lalui. Akan lebih baik pula, jika kamu menjelaskan mengenai kontribusimu kepada perusahaan atau organisasi tersebut.
4. Bersikap Sopan dan Percaya Diri
Salah satu etika wawancara kerja yang penting untuk kamu lakukan adalah bersikap sopan. Tujuan pelamar untuk mengikuti wawancara tentu untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan itu.
Oleh karena itu, gunakanlah bahasa dan terapkan sikap yang sopan saat perkenalan diri agar interviewer melihat dirimu terdidik dengan baik serta memiliki sopan santun. Namun, terlepas dari itu, penting juga untuk kamu memiliki sikap percaya diri. Jangan menunjukkan diri secara pesimis, tapi sebaliknya, optimis bahwa kamu akan diterima karena memiliki pengalaman kerja dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
BACA JUGA: Jurusan Ilmu Komunikasi: Apa Prospek Pekerjaannya?
Contoh Perkenalan Diri Saat Interview
Sumber Gambar: Unsplash
Nah, apakah Toppers sudah memahami cara perkenalan diri saat interview? Sebelum itu, berikut ada contoh cara memperkenalkan diri yang baik saat interview:
“Perkenalkan, nama saya Vivian, selaku lulusan Marketing Communication dari Universitas X pada tahun 2014 silam. Saya sudah memiliki pengalaman selama 5 tahun di bidang marketing dan saya juga sebelumnya berkesempatan menjadi manager Marketing Communication di perusahaan Y. Saat bekerja, saya bertanggung jawab atas pengembangan dan pengawasan semua strategi pemasaran dan komunikasi untuk perusahaan.
Saya juga sudah terbiasa dengan mengelola dan mengerjakan strategi pemasaran baik yang tertulis maupun verbal. Tidak hanya itu, saya juga telah dilatih untuk mengerjakan beberapa program sekaligus. Dengan adanya kualifikasi dan pengalaman kerja yang telah saya lalui ini, besar harapan saya bisa diterima dan bergabung dengan perusahaan Z (perusahaan yang dilamar) sehingga saya bisa lebih menjelajahi minat dan mengambangkan keterampilan saya.”
BACA JUGA: 5 Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate
Demikianlah, informasi mengenai cara memperkenalkan diri saat interview, Toppers. Semoga dengan adanya pembahasan ini, kamu bisa lebih mempersiapkan diri dan lolos tahap wawancara hingga diterima kerja!
Jangan lupa pula untuk tepat waktu saat wawancara dan berpenampilan rapi ya, Toppers! Temukan berbagai baju kemeja ataupun celana untuk wawancara hanya di Tokopedia. Yuk, kunjungi Tokopedia dan penuhi kebutuhanmu!
Penulis: Oeren Lee