Ciri-ciri depresi yang seringkali terlihat, namun jarang disadari orang sekitar. Suasana hati selalu berubah hingga hilang minat.
Tidak bahagia bukan berarti sedang mengalami depresi. Tidak semua perasaan negatif yang muncul seperti sedih, marah bahkan hilang minat terhadap suatu hal bisa dikatakan sebagai depresi.
Sebab depresi memiliki gejala khusus dalam mengidentifikasi atau menentukan apakah orang tersebut sedang mengalami depresi atau hanya emosi biasa yang kita alami dalam hidup. Jika telah terjadi berminggu-minggu, bisa jadi menjurus ke sana.
Gangguan kesehatan mental ini harus segera ditangani, karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Seperti terganggunya hubungan sosial, produktivitas kerja hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Baca Juga: Macam-macam Hobi: Hasilkan Uang hingga Hilangkan Stres
Ciri-ciri/Tanda Depresi Ringan

Penderita depresi tidak selalu merasakan gejala yang sama dengan lainnya. Depresi ringan secara umum dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan hubungan sosialnya, namun tetap bisa menjalankan aktivitas meski lebih lambat. Berikut tandanya:
1. Hilangnya Gairah Hidup
Hal yang paling umum terlihat adalah ketiadaan gairah hidup atau hilangnya harapan untuk hidup. Ini disebabkan oleh perasaan yang muncul secara berulang, seperti perasaan cemas dan khawatir. Sehingga takut beraktivitas.
2. Kehilangan Minat
Depresi dapat menghilangkan minat pada hal-hal yang disukai yang berujung pada sikap penarikan diri terhadap lingkungan. Sehingga dapat mengganggu hubungan sosial.
3. Selalu Merasa Lelah
Depresi sering kali muncul ditandai dengan perasaan lelah yang luar biasa. Hal ini disebabkan karena suasana hati yang buruk secara terus-menerus. Sehingga tubuh pun mudah lelah.
4. Penurunan Energi
Penurunan energi bisa menjadi salah satu ciri dari depresi. Biasanya, penderita depresi akan lebih memilih berdiam diri di kamar atau di rumah, meski banyak yang mengajak ke luar.
5. Mudah Tersinggung
Karena seringnya muncul pikiran-pikiran negatif dan perasaan cemas, maka orang dengan depresi akan lebih mudah merasa tersinggung.
Sebuah studi mengatakan bahwa pria lebih mudah tersinggung, melampiaskan amarah yang bukan pada tempatnya dan melakukan perilaku berisiko dibandingkan wanita.
Selain itu, pria lebih kecil kemungkinannya untuk bisa mengenali dan mencari pengobatan bila mengalami depresi.

Ciri-ciri/Tanda Depresi Berat

Sementara itu, depresi berat merupakan tahapan lanjutan dari gejala yang sudah ada. Berbeda dengan depresi ringan, penderita depresi berat benar-benar menarik diri dari lingkungan sekitar. Berikut gejalanya:
6. Gelisah
Biasanya, depresi muncul disertai dengan kecemasan yang tak berujung. Pada kondisi depresi berat atau mayor ini bisa memperparah hubungan komunikasi atau sosial terhadap orang lain. Perasaan cemas dapat terlihat dari beberapa sikap, yaitu:
- Tidak dapat rileks
- Panik dan takut
- Napas tidak teratur atau cepat
- Jantung berdegup cepat
- Keluar keringat berlebih
- Gemetar dan sulit fokus
7. Emosi Tidak Stabil
Biasanya, durasi seseorang marah paling lama sekitar 2 jam. Selanjutnya adalah perasaan kekecewaan dan terdiam.
Namun, ketika mengalami depresi kondisi ini terus-menerus dirasakan dan naik turun tanpa alasan yang jelas.
8. Perubahan Berat Badan Drastis
Bagi para penderita depresi, berat badan akan naik dan turun secara cepat tergantung dari bagaimana respons orang tersebut terhadap suasana hati ketika depresi.
Ada yang mengalami peningkatan nafsu makan secara drastis dan ada yang tidak sama sekali merasa lapar dan enggan untuk makan.
Untuk mengetahuinya, salah satu cara untuk dapat menentukan apakah sedang mengalami depresi atau tidak. Yaitu dengan menanyakan apakah ia melakukannya secara sengaja atau tidak.
Jika tidak demikian, bisa jadi itu disebabkan oleh depresi.
9. Mengalami Perubahan Pola Tidur
Kondisi ini sering terjadi baik dari usia remaja hingga dewasa dan bisa menjadi tanda yang patut diwaspadai.
Hal ini disebabkan oleh adanya masalah yang terjadi dan terpikir secara terus-menerus atau justru ingin tidur terus untuk melupakan masalah tersebut.
10. Keinginan Bunuh Diri
Umumnya, seseorang akan menunjukkan gejala terlebih dahulu dengan melakukan percobaan pertama. Maka dari itu, selalu perhatikan lingkungan sekitar dan jaga komunikasi agar terhindar dari depresi berat.
Baca Juga: Manfaat Vitamin B Complex: Kurangi Stres hingga Anxiety
Sebenarnya, langkah pertama untuk mengidentifikasi sehat atau tidaknya kesehatan mental adalah dengan mencari tahu penyebabnya.
Setelah itu, kamu bisa komunikasikan apa yang kamu rasakan untuk mencari jalan keluar. Sehingga, kamu bisa keluar dari suasana hati yang buruk dan siap menikmati hidup!

Penulis: Amir Faruqi Aziz