• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

10 Ciri Pubertas pada Anak Perempuan, Ibu Wajib Tahu!

Share

10 Ciri Pubertas pada Anak Perempuan, Ibu Wajib Tahu!

Pahami ciri anak perempuan memasuki masa pubertas dan persiapkan dengan edukasi yang tepat agar anak memiliki kesadaran dan pengetahuan terhadap tubuhnya.


Pubertas atau puber merupakan sebuah periode transisi seorang anak beranjak dewasa. Untuk anak perempuan, biasanya terjadi saat usianya 8–13 tahun. Berbeda dengan anak laki-laki yang mengawali periode puber mulai usia 10–16 tahun.

Pada masa pubertas, tubuh anak perempuan akan mengalami perkembangan dan beberapa perubahan akibat dari fluktuasi hormonal. Selain adanya perubahan fisik, anak perempuan juga akan mencapai kematangan seksual serta mampu bereproduksi.

Masa-masa inilah saatnya orang tua mendampingi anak saat periode pubertas, terutama pada anak perempuan. Orang tua punya peranan penting untuk membahas perubahan fisik pada anak agar mereka tidak bingung, takut, atau malu. Lalu, apa saja ciri-ciri pubertas pada anak perempuan? Simak informasi selengkapnya berikut!

Baca Juga: 7 Model Baju Anak Perempuan Terbaru, Manis & Sopan

Ciri-ciri Puber pada Anak Perempuan

Saat mengalami pubertas, anak perempuan akan mengalami beberapa perubahan pada fisiknya. Selain mengalami menstruasi, berikut ciri-ciri puber pada anak perempuan yang wajib kamu ketahui!

1. Menstruasi

Menstruasi

Sumber Gambar: Verywell Health

Umumnya, pada usia 12-14 tahun anak perempuan akan mendapatkan menstruasi pertamanya, inilah salah satu tanda awal ia memasuki masa pubertas.

Pentingnya peran orang tua untuk mengedukasi anak saat sebelum dan tengah menstruasi, akan berdampak dalam bagaimana ia menghadapi saat tersebut pertama kalinya.

Para orang tua harus memberi pemahaman bahwa menstruasi adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita yang sudah beranjak dewasa, tidak perlu takut akan darah yang keluar dan selalu menjaga kebersihan selama proses menstruasi terjadi.

2. Perubahan pada Bagian Payudara

Anak perempuan yang memasuki usia 10-15 tahun akan merasakan perubahan yang signifikan pada daerah payudaranya. Pada usia tersebut juga anak perempuan harus mulai diperkenalkan dengan miniset atau bra mini, 

Bahkan jauh sebelum usia tersebut, orang tua juga berperan penting untuk mengedukasi anak mengenai pentingnya bagian privasi yang ia miliki. Bagian tersebut tidak boleh dilihat atau disentuh orang lain.

Edukasi mengenai bagian privasi akan menumbuhkan pemahaman pada anak bila ada seseorang yang sengaja menyentuh daerah tersebut, maka ia harus menolaknya.

Hal ini berhubungan dengan perubahan yang ia rasakan pada bagian tubuhnya, bagian privasi tersebut harus “dibalut” menggunakan bra untuk meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas.

3. Tumbuhnya Rambut pada Beberapa Bagian Tubuh

Tumbuhnya Rambut pada Beberapa Bagian Tubuh

Sumber Gambar: Freepik

Tumbuhnya rambut pada beberapa bagian tubuh menjadi salah satu ciri yang bisa terlihat dengan jelas saat memasuki masa pubertas. Bagian tubuh seperti ketiak yang sebelumnya tidak memiliki rambut akan tumbuh perlahan.

Beberapa anak perempuan juga akan tumbuh rambut lebih lebat di kaki dan tangan, hal tersebut tentunya normal. Ia tidak perlu merasa hal tersebut mengganggu selama masa pertumbuhannya.

4. Kenaikan Berat dan Tinggi Badan

Saat masa pubertas dimulai, umumnya anak perempuan akan mengalami kenaikan berat yang sejalan dengan kenaikan tinggi badannya pula.

Hal tersebut disebabkan oleh hormon estrogen yang terdapat di tubuh, hormon tersebut pula yang membuat bagian pinggang wanita serta payudara jadi bertumbuh.

Tidak perlu melakukan diet saat memasuki masa pubertas, cukup jalani pola makan seimbang dan olahraga teratur untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

5. Mulai Timbul Bau Badan

Anak perempuan yang menjelang masa pubertas juga akan mengalami hal ini, ada perubahan pada bau keringat atau tubuhnya.

Ketika selesai berolahraga dan berkeringat banyak, kadang dapat menimbulkan bau badan karena penumpukan bakteri yang ada pada keringat.

Caranya mengatasinya, orang tua bisa mulai mengajarkan pentingnya menggunakan deodorant dengan formula yang ringan dan cocok untuk anak yang baru saja pubertas. 

Baca Juga: 10 Game Edukasi Anak Android, Mendidik untuk TK sampai Remaja

6. Perubahan pada Area Kemaluan

Perubahan ini  terjadi setelah 6-12 bulan setelah ia menstruasi, misalnya akan tumbuh beberapa rambut di daerah tersebut, atau bentuknya yang berubah mengikuti masa pubertas yang sedang dijalaninya.

Perlu diedukasikan bahwa hal tersebut normal adanya, sebab hormon estrogen yang meningkat ditubuh membuat perubahan tersebut terjadi.

7. Kulit Berminyak atau Berjerawat

Kulit Berminyak atau Berjerawat

Sumber Gamber: Victorian Cosmetics

Ketika memasuki masa pubertas, hormon pada tubuh anak perempuan akan meningkat jauh, sehingga timbullah jerawat  pada wajah atau kulit jadi terasa lebih berminyak.

Cukup ajarkan pentingnya menjaga kebersihan wajah dan bagaimana merawat wajah, seperti tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor atau jangan memencet jerawat yang meradang.

8. Suasana Hati Berubah

Suasana Hati Berubah

Sumber Gambar: DermaClara

Pada masa awal pubertas peran orang tua untuk mendukung kepercayaan diri anak sangat penting, sebab segala perubahan yang dilaluinya bisa membuat suasana hatinya cenderung berubah dengan cepat.

Seperti, bau badan atau jerawat yang muncul diwajah, bisa membuat mereka merasa insecure atas hal tersebut, pada hal sebenarnya hal tersebut normal adanya.

9. Mengalami Keputihan

Anak perempuan yang telah memasuki tahap pubertas, akan mengalami keputihan. Hal tersebut normal selama keputihan tidak berbau tajam, berwarna hijau dandisertai rasa gatal.

Kadang keputihan pun terjadi sesaat sebelum menstruasi sebagai cara alami tubuh untuk membersihkan serta melembabkan daerah kewanitaan. Jadi, ketika hal tersebut terjadi kamu cukup menjaga kebersihan daerah kewanitaan dengan baik.

10. Pertumbuhan pada Usia 15-18 Tahun

Pertumbuhan pada Usia 15-18 Tahun

Sumber Gambar: Puberty2menopause

Pada usia ini anak perempuan sudah melewati masa awal pubertasnya dengan baik. Hormon menjadi lebih stabil dan menstruasi sudah lebih teratur.

Bagian payudara serta organ genital juga telah tumbuh sepenuhnya, selain itu pertumbuhan tinggi juga sudah mencapai pertumbuhan yang maksimal.

Baca Juga: 7 Model Baju Brokat Anak Perempuan Terbaru: Cocok untuk Acara Formal


Itu lah seputar beberapa ciri anak perempuan memasuki masa pubertas yang perlu diketahui para orang tua. Pendampingan orang tua pada masa pubertas anak sangat penting adanya.

Pastikan untuk menerapkan edukasi yang tepat mengenai masa tersebut, agar anak bisa tumbuh dengan percaya diri.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai produk kewanitaan dengan mudah dan cepat hanya di Tokopedia!

Penulis: Claudia & Nabilah Muhamad

© 2009-2025, PT Tokopedia