Selain cerita yang menarik dan alur yang tidak membingungkan, berikut ini sejumlah alasan pendukung kenapa kamu harus menonton IT Chapter Two di bioskop.
IT merupakan novel karya Stephen King yang bercerita tentang badut yang suka memburu dan menakuti anak-anak.
Karena sambutannya yang positif, novel ini pun diangkat ke layar lebar pada tahun 2017 silam dengan judul yang sama seperti novel aslinya, “IT”.
Pada akhir tahun 2019, sekuel film IT pun muncul di layar lebar dengan judul “IT Chapter Two”.
Film ini disutradarai oleh Andy Muschietti dan mulai tayang dari 6 September 2019 di bioskop di seluruh dunia.
Sinopsis IT Chapter Two
Jika film sebelumnya bercerita tentang kelompok anak-anakbernama “The Losers”, yang diburu oleh sosok badut berperawakan mengerikan bernama Pennywise, pada sekuel-nya anak-anak anggota The Losers kini sudah beranjak dewasa.
Setelah sempat terpisah selama 27 tahun, anggota The Losers kembali bertemu di kota kelahiran mereka.
The Losers sendiri beranggotakan Eddie (diperankan oleh James Ransone), Beverly (Jessica Chastain), Bill (James McAvoy), Mike (Isaiah Mustafa), Richie (Bill Hader), Ben (Jay Ryan), dan Stanley (Andy Bean).
Setelah beranjak dewasa pun, sosok Pennywise masih menghantui mereka. Bayangkan saja, jika ada badut yang “iseng” dan sengaja menargetkan anak-anak kecil untuk diburu. Pasti memori itu masih membekas di masing-masing anggota “The Losers”.

Review IT Chapter Two
Meskipun berdurasi hampir 3 jam (169 menit atau 2 jam 49 menit), film horor thriller satu ini dijamin tidak akan mengecewakanmu Toppers.
Jika kamu memang menyukai film dengan genre horor, berikut ini 3 alasan kenapa kamu harus menonton IT Chapter Two.
1. Film Tidak Membosankan
Penceritaan dalam film IT Chapter 2 ini mengalir dengan baik dan dapat dengan mudah dimengerti, bahkan jika sebelumnya kamu belum pernah menonton film pertamanya.
Perpaduan pas antara rasa tegang dan humor yang ditawarkan menjadikan film ini tidak membosankan dan patut untuk disaksikan.
Pemeran Pennywise dalam film kali ini masih sama dengan film sebelumnya, yaitu Bill Skarsgård.
Senyum lebar dan mengerikan yang khas dari sosok Pennywise berhasil menghantui orang yang sudah menonton film ini.
BACA JUGA: SINOPSIS DAN REVIEW FILM JOKER 2019
2. Jempol untuk Akting Para Pemeran
Peran badut ini memang cocok dan sudah melekat dengan Bill Skarsgård. Di dalam sekuel kali ini, ia berhasil memerankannya kembali dengan sangat baik, tetap memberikan sensasi tegang dan mengerikan setiap kali perannya muncul di layar.
Transisi anggota “The Losers” dari kecil ke dewasa pun terasa sangat halus, sifat dan watak masing-masing anggota masih terasa sama.
Hal ini dikarenakan para aktor yang memerankan tujuh sahabat ini saat dewasa berhasil memberikan performa terbaiknya.
Jadi, siapapun yang pernah menonton film sebelumnya pasti tidak kehilangan “rasa” sosok mereka pada saat masih kecil.
Memang, di film IT Chapter 2 ini tidak terdapat begitu banyak horor teatrikal seperti yang disajikan di film sebelumnya.
Tetapi, hal ini dikarenakan fokus film lebih diarahkan ke misteri dan perlawanan “The Losers” terhadap Pennywise, dan bagaimana caranya agar sosok badut ini bisa lenyap serta berhenti mengusik banyak pihak.
BACA JUGA: 10 FILM HOROR KOREA DENGAN PENAMPAKAN HANTU TERSERAM
3. Alur Tidak Membingungkan
Untuk ukuran sekuel yang biasanya tidak sebagus film pertama atau sebelumnya, IT Chapter 2 terhitung cukup sukses.
Film ini berhasil membawa warna baru dalam pengembangan cerita, tanpa kehilangan kesinambungan dan rasa yang ada dari film sebelumnya.
Ini semua dicapai tanpa pengadaan jumpscare berlebihan seperti yang biasa terdapat di film-film horor maupun thriller.
Tapi siap-siap saja untuk dikagetkan dan dibuat takut oleh sosok Pennywise, dengan senyum yang akan menghantui tidurmu di malam hari.
Bagaimana, penasaran kan dengan jalan cerita dan ketegangan yang diberikan lewat campuran unsur misteri, horor, dan juga komedi dari film ini?
Top-up saldo M-Tix kamu di Tokopedia dengan praktis sekarang juga, dan segera saksikan IT Chapter Two di bioskop-bioskop kesayanganmu sebelum turun dari layar lebar!
