Jangan sampai terlambat, kenali dengan baik gejala corona pada bayi agar orang tua bisa memberikan penanganan terbaik.
Sejak tahun 2020, kita semua masih bergelut melawan Pandemi Covid-19. Virus ini mengancam banyak nyawa mulai dari orang dewasa hingga bayi.
Sayangnya, saat orang dewasa bisa mengetahui dan mengungkapkan apa gejala atau sakit yang dirasakan, bayi tidak bisa melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau caretaker, kamu harus bisa mengenali tanda-tandanya.
Gejala corona pada bayi harus sesegera mungkin dideteksi agar penanganan yang diberikan cepat dan tepat. Jangan sampai kamu telat menyadari gejala-gejalanya, Toppers!
Adapun gejala corona pada bayi umumnya mirip dengan gejala yang dirasakan oleh orang dewasa. Berikut adalah gejala corona pada bayi yang bisa kamu perhatikan:

Gejala Covid-19 Pada Anak Bayi
- Demam tinggi dan berkelanjutan meski sudah diberikan obat.
- Batuk berkali-kali.
- Mengalami kesulitan bernapas atau bernapas dengan napas yang pendek.
- Bayi menjadi kurang aktif atau lebih mudah lelah atau lemas.
- Gelisah atau tidak tenang saat tidur.
- Penurunan konsumsi ASI.
- Lebih sering rewel atau menangis akibat rasa nyeri pada tubuh.
- Diare atau mual dan muntah.
- Hidung tersumbat.
- Gangguan pernapasan, mengeluarkan suara seperti mendengkur.
Jika kamu menemukan gejala-gejala tersebut pada bayimu, kamu perlu mengkonsultasikan pada dokter spesialis anak agar mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 22 Nama Bayi Laki Laki Kristen dan Artinya
Cara Menangani Covid Pada Bayi

Berita baiknya, bayi yang terinfeksi Covid-19 lebih cepat mengalami pemulihan. Bayi yang baru lahir dan terinfeksi Covid-19 biasanya akan kembali negatif di hari ke-enam.
Selain itu, beberapa bayi dan balita biasanya memiliki gejala-gejala yang ringan. Meskipun begitu, kamu tetap harus berhati-hati karena beberapa kasus infeksi Covid-19 pada bayi cukup parah sehingga membutuhkan bantuan alat pernafasan.
Adapun hal-hal yang bisa kamu lakukan jika bayi terinfeksi Covid-19 adalah:
- Konsultasi ke dokter dan lapor pada pihak Puskesmas.
- Karantina mandiri jika memiliki gejala ringan.
- Berikan asupan ASI yang cukup. Selain menjadi asupan nutrisi yang baik, proses bonding antara ibu dan bayi pada saat menyusui bisa menenangkan bayi dan membentuk kekuatan pada tubuh bayi.
- Pada anak usia enam bulan ke atas atau yang sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), mereka membutuhkan makanan tambahan yang bergizi.
- Berikan pilihan makanan yang meningkatkan selera makan karena nafsu makan akan berkurang saat tubuh merasa tidak nyaman.
- Untuk orang tua, usahakan untuk orang tua menenangkan diri agar tidak stress dan tetap bisa merawat bayi dengan baik.
Cara Mencegah Covid-19 Pada Bayi

Nah, tentunya kamu tidak ingin sampai buah hatimu terinfeksi virus yang satu ini, bukan? Kamu bisa mengupayakan beberapa hal, di antaranya adalah:
- Jika masih mengonsumsi ASI, berikan ASI dalam jumlah yang cukup agar dapat membangun sistem kekebalan tubuh
- Tidak membawanya ke luar rumah seperti ikut berbelanja atau berlibur di tempat yang ramai. Hal ini adalah cara efektif untuk tidak terkena paparan virus dari orang sakit atau orang tanpa gejala.
- Menjaga kebersihan rumah dan buka jendela agar sirkulasi udara di rumah sangat baik. Akan lebih baik jika tidak terlalu sering menggunakan AC.
- Selalu perhatikan setiap perubahan kondisi bayi dan larikan ke rumah sakit jika gejala semakin parah atau tidak menunjukkan adanya kesembuhan pada bayi
Baca Juga: 10 Cara Melebatkan Rambut Bayi yang Tipis & Botak Setelah Dicukur
Itulah ciri dan gejala dan cara mencegah infeksi Covid-19 pada bayi yang perlu kamu tahu. Semoga kamu tidak menemukan gejala-gejala tersebut pada buah hatimu, ya, Toppers!
Berikan perlindungan ekstra untuk buah hati dan orang-orang tersayang di rumah dengan sediakan disinfektan spray, air purifier HEPA filter, dan multivitamin. Temukan kebutuhan-kebutuhanmu selama pandemi di Tokopedia.

Penulis: Nabila Khaerunnisa