• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Scabies pada Kucing, Perhatikan Gejala dan Cara Mengobatinya

11 June 2024

Share

Scabies pada Kucing, Perhatikan Gejala dan Cara Mengobatinya

Scabies kucing jadi salah satu penyakit kulit yang umum terjadi pada anabul. Ini dia gejala scabies pada kucing dan cara mengobatinya.


Scabies kucing jadi salah satu penyakit kulit yang paling umum pada kucing. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh tungau yang menjadi parasit pada tubuh kucing.

Gejala scabies terkadang tidak mencolok, hal ini menjadi hal kecil berbahaya yang tidak diperhatikan oleh pemilik anabul. Padahal jika scabies dibiarkan, penyakit kulit ini bisa berkembang dan membuat kucing jadi sakit lho!

Bagi Toppers yang belum familiar dengan penyakit kucing yang satu ini, simak gejala dan cara mengobati scabies pada kucing berikut ini yuk!

Baca juga: Merk Makanan Kucing Terbaik dan Bernutrisi

Apa Itu Scabies Kucing?

apa itu scabies kucing

Sumber gambar: Canva

Scabies kucing atau yang dikenal juga dengan sarcoptic mange adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Felis. Tungau ini menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kucing yang dapat menyebabkan goresan berlebihan dan kerontokan bulu.

Scabies pada kucing pertama kali diidentifikasi lebih dari seratus tahun yang lalu, dan sejak itu telah menjadi perhatian bagi pemilik hewan peliharaan dan dokter hewan di seluruh dunia. Penyakit ini dapat mempengaruhi kucing dari segala usia dan ras.

Tungau adalah penyebab utama scabies pada kucing. Tungau ini adalah parasit mikroskopis yang hidup di kulit atau folikel rambut kucing, menyebabkan iritasi dan respons inflamasi.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kucing terkena scabies termasuk kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi, lingkungan yang tidak higienis, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Scabies dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi. Tungau scabies dapat bertahan hidup di lingkungan selama beberapa hari, sehingga kebersihan sangat penting dalam mencegah penyebaran.

Jenis-jenis Scabies pada Kucing

jenis-jenis scabies pada kucing

Sumber gambar: Canva

Ada beberapa jenis scabies yang bisa menyerang kucing, termasuk scabies sarcoptic dan scabies notoedric. Masing-masing disebabkan oleh jenis tungau yang berbeda dan memerlukan pendekatan pengobatan yang spesifik. Ini dia jenis-jenis scabies pada kucing.

1. Sarcoptic Mange (Scabies Sarkoptik)

Sarcoptic mange disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. felis. Tungau ini menggali ke dalam kulit kucing untuk bertelur, yang menyebabkan iritasi dan gatal yang hebat. Gejala utama meliputi kulit kemerahan, bengkak, kerak, dan kerontokan bulu. Infeksi ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di antara kucing dan hewan peliharaan lainnya.

2. Notoedric Mange (Scabies Notoedrik)

Notoedric mange disebabkan oleh tungau Notoedres cati. Jenis scabies ini mirip dengan scabies sarkoptik tetapi lebih sering terjadi pada kucing. Gejala termasuk gatal hebat, keropeng, dan kerontokan bulu di daerah kepala dan leher. Penyakit ini juga sangat menular di antara kucing.

3. Demodectic Mange (Demodicosis)

Demodectic mange, juga dikenal sebagai demodicosis, disebabkan oleh tungau Demodex cati atau Demodex gatoi. Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, demodicosis tidak selalu menyebabkan gatal. Tungau ini hidup di dalam folikel rambut dan menyebabkan penipisan bulu, kulit bersisik, dan kadang-kadang infeksi bakteri sekunder.

4. Otodectic Mange (Scabies Telinga)

Otodectic mange disebabkan oleh tungau Otodectes cynotis yang biasanya menyerang telinga kucing. Tungau ini menyebabkan gatal yang intens, menghasilkan kerak hitam atau cokelat di dalam telinga, dan dapat menyebabkan infeksi telinga sekunder. Otodectic mange sangat menular dan bisa menyebar ke anjing dan hewan lainnya.

5. Psoroptic Mange

Psoroptic mange, meskipun lebih jarang terjadi pada kucing, disebabkan oleh tungau Psoroptes cuniculi. Tungau ini biasanya menyerang telinga tetapi bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Gejala termasuk gatal hebat, radang telinga, dan produksi serumen berlebihan.

Gejala Scabies pada Kucing

gejala scabies pada kucing

Sumber gambar: Canva

Scabies pada kucing biasanya ditandai dengan beberapa gejala, antara lain:

1. Tanda-tanda Fisik Scabies

Gejala fisik scabies pada kucing termasuk kemerahan, pembengkakan, dan kerak pada kulit. Kucing yang terinfeksi juga sering mengalami kerontokan bulu dan luka akibat garukan berlebihan.

2. Perubahan Perilaku Kucing

Selain gejala fisik, kucing dengan scabies mungkin menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi lebih gelisah, menggaruk secara terus-menerus, dan menghindari interaksi dengan manusia atau hewan lain.

3. Diagnosis Scabies pada Kucing

Diagnosis scabies biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan mikroskopis. Dokter hewan mungkin mengambil sampel kulit untuk diperiksa di bawah mikroskop guna mengidentifikasi keberadaan tungau.

Scabies Kucing Bisa Sebabkan Komplikasi

scabies kucing bisa sebabkan komplikasi

Sumber gambar: Canva

Jika tidak diobati, scabies kucing bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Berikut ini scabies kucing yang dapat sebabkan komplikasi:

  • Infeksi Sekunder: Salah satu komplikasi utama dari scabies adalah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Kulit yang teriritasi dan terluka dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, menyebabkan infeksi yang memerlukan perawatan tambahan.
  • Dampak pada Kesehatan Umum Kucing: Scabies yang tidak diobati dapat mempengaruhi kesehatan umum kucing, menyebabkan penurunan berat badan, anemia, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera menangani scabies pada kucing.
  • Penyebaran ke Hewan Lain: Scabies tidak hanya terbatas pada satu kucing. Penyakit ini bisa menyebar ke kucing lain di rumah atau bahkan ke hewan peliharaan lainnya seperti anjing. Penanganan cepat dan menyeluruh sangat penting untuk mencegah penyebaran.

Pengobatan Scabies pada Kucing

pengobatan scabies pada kucing

Sumber gambar: Canva

Pengobatan scabies pada kucing biasanya menggunakan beberapa jenis obat-obatan seperti ivermectin, selamectin, atau moxidectin. Obat-obatan ini dapat diresepkan oleh dokter hewan dan harus digunakan sesuai dengan petunjuk.

Tidak hanya obat-obatan medis, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati kucing scabies di rumah. Beberapa pemilik kucing memilih untuk menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa atau minyak esensial tertentu untuk mengobati scabies. Namun, penggunaan bahan alami harus dilakukan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan dokter hewan.

Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing, Bahaya!

Itulah informasi tentang apa itu scabies, gejala, jenis-kenis, hingga pengobatan scabies pada kucing. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu ya!

Jangan lupa beli kebutuhan anabulmu di Tokopedia, seperti makanan kucing, obat cacing untuk kucing, shampoo kucing, dan masih banyak lagi. Nikmati berbagai promo menarik, casback, hingga bebas ongkir.

Share

Nada Karisma OktaviaNada Karisma Oktavia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia