Punya ketertarikan terhadap makhluk mikroskopis? Yuk, kenali bagian-bagian penting mikroskop, serta pahami cara dan langkah menggunakannya berikut ini!
Cara Menggunakan Mikroskop – Jika biasanya kamu melihat virus atau bakteri pada iklan sabun anti-septik di televisi. Dengan menggunakan mikroskop, kamu bisa melihatnya secara langsung bagaimana bentuk dari makhluk-makhluk mikro tersebut.
Mikroskop sendiri merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek berukuran mikro yang sulit dilihat oleh mata telanjang. Perangkat ini biasa digunakan untuk melakukan penelitian terhadap suatu makhluk mikroskopis atau struktur jaringan dari makhluk hidup.
Kalau kamu adalah seorang calon mahasiswa kedokteran, biologi, dan lainnya yang akan sering menggunakan mikroskop, serta siswa SMA yang memang niat atau yang tidak sengaja masuk IPA, kamu bisa menyimak 15 cara menggunakan mikroskop dengan benar yang akan dijabarkan di bawah ini!
Baca Juga: 5 Cara dan Langkah Menggunakan Teropong Bintang untuk Nikmati Indahnya Langit Malam
Bagian-bagian Mikroskop

Sebelum kamu mengetahui tentang mikroskop lebih jauh, kamu perlu mengetahui beberapa bagian penting dari mikroskop terlebih dulu.
1. Lensa Okuler
Lensa okuler ini berada di bagaian atas mikroskop yang berguna sebagai lensa awal untuk melihat objek. Selain itu, bagian ini juga untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif.
2. Tabung Mikroskop
Tabung mikroskop adalah bagian mikroskop yang menjadi penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.
3. Revolver
Revolver ini kamu gunakan untuk memutar pilihan lensa objektif yang akan kamu pakai.
4. Lensa Objektif
Lensa objektif adalah lensa yang letaknya berada di bagaian bawah tabung mikroskop. Lensa ini memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan objek yang kamu teliti dengan beberapa pilihan pembesaran lensa.
5. Meja Mikroskop
Meja mikroskop berguna untuk meletakan kaca preparat yang beguna untuk meletakan preparat. Sebelum lebih jauh, preparat adalah sebutan untuk objek yang diteliti.
6. Penjepit
Penjepit ini akan berguna untuk menjepit slide atau kaca preparat, sehingga tidak mudah terjatuh.
7. Diafragma
Diafragma memiliki fungsi untuk mengatur pencahayaan yang masuk.
8. Cermin
Cermin pada mikroskop akan membantu kamu untuk mengatur pencahayaan pada objek. Namun, sekarang ini sebetulnya sudah banyak mikroskop yang tidak menggunakan cermin. Cermin tersebut sudah diganti menggunakan lampu.
9. Makrometer/Mikrometer
Makrometer dan mikrometer ini merupakan bagaian pengukur yang terletak pada badan mikroskop. Makrometer digunakan untuk menaik-turunkan lensa objektif miskroskop. Sedangkan, mikrometer berfungsi untuk menaikan dan menurunkan meja preparat.

Baca Juga: 5 Cara dan Langkah Mudah Menggunakan Headset Bluetooth di Smartphone
Cara Menggunakan Mikroskop

Nah Toppers, kalau kamu sudah tahu bagian-bagian pada mikroskop. Sekarang saatnya kalian mengetahui cara dan langkah dalam menggunakan mikroskop dengan benar. Pahami dengan saksama ya!
1. Posisi Tangan Saat Memegang Mikroskop

Pertama-tama kamu perlu tahu bagaimana cara memegang mikroskop, agar alat tetap aman saat kamu memindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Pertama, pegang lah badan mikroskop menggunakan salah satu tanganmu.
Kemudian, pegang bagian bawah menggunakan tangan satu lagi. Setelah itu taruh mikroskop di permukaan yang datar.
2. Atur Pembesaran Lensa Objektif

Kemudian, kamu perlu mengatur pembesaran lensa objektif dari mikroskop menggunakan revolver. Atur lensa objektif ke pembesaran terendah. Kamu perlu memposisikan lensa pada sumbu pengamatan, sehingga lensa segaris dengan arah masuknya cahaya dan lensa okuler.
3. Atur Posisi Tabung

Jangan lupa, kamu juga perlu menempatkan tabung mikroskop pada posisi yang tepat dengan mengatur makrometer. Pengaturan tabung ini dilakukan agar lensa revolver tidak terlalu dekat dengan meja preparat. Dan akan memudahkan kamu ketika meletakan kaca dan preparat itu sendiri.
4. Letakan Kaca Preparat

Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah meletakan kaca preparat pada meja preparat. Kemudian kamu perlu mejepitnya dengan penjepit objek agar kaca preparat tidak bergeser.
5. Nyalakan Lampu Mikroskop

Langkah berikutnya adalah kamu perlu menyalakan lampu mikroskop agar mendapat pencahayaan yang memadai. Lampu pada mikroskop akan membantu kamu untuk membuang bayangan pada preparat.
Sehingga akan terlihat lebih jelas ketika kamu sedang melakukan penelitian.
6. Atur Posisi Reflektor

Jika mikroskop yang kamu gunakan masih menggunakan cermin, atur cermin tersebut sedemikian rupa ke arah sumber cahaya. Sehingga, pencahayaannya merata dan objek terlihat jelas.
7. Atur Bukaan Diafragma

Hal selanjutnya yg harus kamu lakukan adalah mengatur diafragma. Diafragma berada pada bagian bawah badan mikroskop. Atur diafragma hingga jumlah cahaya yang masuk mencukupi untuk melakukan penelitian pada preparat.
8. Letakkan Preparat

Nah, sekarang kamu sudah bisa meletakan preparat (objek pengamatan) pada kaca preparat. Kamu perlu menaruh preparat tepat dibawah lensa objektif. Dan, jangan posisikan lensa objektif terlalu dekat dengan meja preparat dengan mengaturnya menggunakan makrometer.

Baca Juga: Baru Punya Mesin Cuci? Pelajari Cara Menggunakan Mesin Cuci Berdasarkan Jenisnya
9. Atur Posisi Meja Preparat

Setelah itu, coba posisikan meja preparat menggunakan makrometer hingga memiliki jarak 0,5 cm dengan lensa objektif. Jarak ini nantinya akan mempengaruhi jarak fokus antara objek yg diteliti dengan lensa.
10. Atur Fokus Lensa Objektif

Atur lagi fokus lensa terhadap objek penelitian menggunakan mikrometer sehingga objek penelitian tersebut terlihat semakin jelas. Jika objek penelitian terlihat jelas, tentunya kamu akan lebih mudah untuk meneliti objek tersebut.
11. Atur Pembesaran

Atur lagi pembesaran lensa objektif menggunakan revolver untuk mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Kamu perlu perhatikan, jangan samlau ketika memutar lensa objektif kaca preparat beserta prepatar tergeser atau tersentuh oleh lensa tersebut.
Dan, ketika kamu mengubah pembesaran lensa, kamu juga harus memerhatikan diafragma dan fokuskan kembali objek.
12. Ambil Preparat

Setelah selesai melakukan penelitian pada objek penelitian, angkat badan mikroskop dan turunkan meja preparat, sehingga kamu bisa mengambil preparat. Hal yang sama pun kamu lakukan ketika sesang mengganti preparat untuk penelitian selanjutnya.
13. Posisikan ke Keadaan Awal

Setelah selesai menggunakan mikroskop, atur kembali bagian-bagian mikroskop ke keadaan semula. Angkat tabung mikroskop, lalu putar lensa objektif kepembesaran terkecil, dan yang terakhir angkat kaca preparat dari meja preparat.
14. Bersihkan Lensa
Jangan lupa untuk selalu membersihkan mikroskop ketika sudah selesai memakainya. Bersihkan mikroskop menggunakan karet penyemprot udara keseluruh bagian mikroskop. Kamu pun perlu membersihkan lensa objektif menghunakan tisu khusu pembersih lensa.
15. Tutupi Mikroskop
Agar mikroskopmu tetap bersih dan aman, selalu letakan mikroskop pada tempat tertutup misalnya seperti lemari. Hal ini pun agar mikroskop tetap aman dari debu yg dapat menempel pada bagain-bagian vital mikroskop.
Baca Juga: Cara dan Langkah Mudah Memindahkan Aplikasi ke SD Card tanpa Root
Sudah bertambahkan ilmu kamu hari ini tentang penggunaan mikroskop? Jangan hanya membaca artikel ini saja Toppers, segera praktekan cara penggunaannya juga. Jika kamu ingin memiliki mikroskop sendiri untuk melakukan penelitian, dapatkan mikroskop dengan kualitas terbaik hanya di Tokopedia!
