Terdapat 8 jabatan C-level di perusahaan dengan tugas dan fungsinya masing-masing, mulai dari CEO, COO, CFO, CTO, CHRO, CCO, hingga CDO.
Dalam perusahaan yang sudah terbentuk dan tersusun dengan baik, kamu dapat menemukan orang-orang di tingkat C-level dalam susunan kepemimpinan perusahaan tersebut. Manajemen tingkat C-level atau C-suite merupakan jajaran eksekutif di sebuah perusahaan yang levelnya cenderung cukup tinggi.
Manajemen di tingkatan ini disebut sebagai C-level karena jabatannya selalu dimulai dengan huruf C yang merupakan singkatan untuk “Chief” yang berarti kepala atau ketua. Jajaran eksekutif ini bertanggung jawab dalam keputusan penting yang dapat mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan seperti perencanaan strategis, keputusan saham, penyerahan tugas, dan lain-lain.
C-level terdiri atas berbagai jabatan yang mengepalai berbagai jenis departemen. Oleh karena itu, jabatan C-level sangat membutuhkan pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Penasaran dengan macam-macam jabatan C-level dengan tugas dan fungsi mereka? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Baca Juga: Kenali Perbedaan UMK dan UMR untuk Pekerja
Macam-Macam Jabatan C-Level di Perusahaan
C-level sebuah perusahaan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing dengan maksud untuk memajukan perusahaan tempat mereka bekerja. Macam-macam jabatan C-level di perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Chief Executive Officer (CEO)

Sumber gambar: Pexels
Chief Executive Officer atau yang bisa dikenal sebagai CEO merupakan jabatan tertinggi di antara jajaran eksekutif di tingkat C-level.
Tanggung jawab seorang CEO adalah mengawasi bisnis perusahaan secara keseluruhan, menangani kebijakan dan rencana tingkat tinggi perusahaan, menetapkan tujuan dan strategi perusahaan, serta membuat keputusan final terhadap setiap rencana, strategi, atau proyek yang dijalani perusahaan.
Tugas CEO lainnya juga mencakup mengangkat pegawai di tingkat C-level atau memecat mereka yang tidak bekerja sesuai standar.
2. Chief Operating Officer (COO)

Sumber gambar: Pexels
Chief Operating Officer (COO) biasanya adalah posisi jabatan yang berada persis di bawah CEO. COO juga dapat duduk di bangku jajaran direksi bersama dengan CEO. Tugas COO adalah mengawasi operasi kerja perusahaan sehari-hari serta menjamin pelaksanaan rencana dan strategi perusahaan dapat terlaksana dengan baik.
COO juga dapat membuat kebijakan dan strategi yang mengatur operasi yang sedang berjalan. COO juga seringkali turut bertanggung jawab terhadap fungsi human resources di dalam perusahaan.
3. Chief Financial Officer (CFO)

Sumber gambar: Pexels
Seperti namanya, Chief Financial Officer atau yang biasa dikenal CFO adalah orang yang mengepalai semua divisi yang berkaitan dengan finansial di sebuah perusahaan. Tugas CFO umumnya mengawasi finansial perusahaan.
Tugas CFO meliputi mengembangkan rencana budget tahunan perusahaan, kepatuhan finansial perusahaan, perencanaan finansial perusahaan dalam jangka panjang, analisis risiko, serta menangani status finansial perusahaan secara keseluruhan.
4. Chief Marketing Officer (CMO)

Sumber gambar: Pexels
Chief Marketing Officer (CMO) adalah jajaran eksekutif di tingkat C-level berikutnya. CMO adalah eksekutif yang bertugas mengawasi strategi marketing yang dilakukan perusahaan.
Tugas ini termasuk mengawasi periklanan, mengelola brand, mengawasi posisi produk di pasar, menyiapkan strategi marketing, serta mengawasi komunikasi dengan klien dan e-mail kampanye perusahaan. CMO juga berperan dalam mengawasi return of investment (ROI) dari kegiatan marketing yang telah dilakukan.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Surat Paklaring, Dokumen Keterangan Kerja
5. Chief Technology Officer (CTO)

Sumber gambar: Pexels
Chief Technology Officer adalah jabatan C-level yang mayoritas bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan teknologi dan sistem informasi perusahaan. CTO cenderung berfokus pada inovasi teknologi di perusahaan.
Tidak hanya itu, CTO juga berperan dalam perkembangan teknologi, produk dan fitur terbaru yang diluncurkan perusahaan.
6. Chief Human Resources Officer (CHRO)

Sumber gambar: Pexels
Jajaran eksekutif di tingkat C-level selanjutnya adalah Chief Human Resources Officer (CHRO). Fungsi utama dari CHRO adalah untuk mengawasi departemen human resources (HR) di perusahaan.
Beberapa tanggung jawab CHRO antara lain membentuk proses perekrutan yang baik, melakukan training dan evaluasi pada pegawai, mengawasi perkembangan pegawai, serta mengelola strategi HR dalam jangka panjang.
7. Chief Compliance Officer (CCO)

Sumber gambar: Pexels
Chief Compliance Officer (CCO) adalah salah satu jajaran eksekutif C-level yang berperan dalam mengawasi kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Salah satu tugas utama CCO adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai mematuhi setiap kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk internal perusahaan.
Tidak hanya itu, CCO juga harus memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh daerah atau negara tempat perusahaan itu berada.
8. Chief Data Officer (CDO)

Sumber gambar: Pexels
Di zaman modern ini, pengelolaan data secara digital menjadi salah satu hal yang sangat penting. Chief Data Officer (CDO) berperan besar dalam mengawasi teknologi informasi yang ada di perusahaan.
CDO juga berperan dalam membantu perusahaan melakukan digitalisasi data perusahaan agar data tersebut dapat dikelola dengan baik.
Baca Juga: Berbagai Prospek Kerja Lulusan Psikologi, Menjanjikan untuk Masa Depan
Demikian daftar jabatan C-level di perusahaan yang harus Toppers ketahui. Para eksekutif di jabatan C-level ini memiliki tanggung jawab yang berdampak besar pada keberlangsungan seluruh perusahaan guna mengawasi departemen-departemen yang ada di perusahaan.
Saat pergi ke tempat kerja, tentunya kamu harus tampil chic dengan tetap mempertahankan etika berpakaian yang profesional. Temukan kemeja wanita, kemeja pria, celana bahan, rok kantor, dan sepatu hanya di Tokopedia! Kualitasnya terbaik dengan harganya yang menarik. Yuk cek sekarang juga!
Penulis: Muftia Parasati