Jangan sekali-kali dilanggar, ini makanan penyebab kolesterol tinggi yang wajib dihindari agar tidak terdampak penyakit berbahaya!
Kolesterol merupakan salah satu kadar dalam darah yang harus kamu periksa dan kontrol secara berkala. Pasalnya, kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.
Ketika kolesterol tinggi sudah terdeteksi, kamu bisa segera mengambil tindakan untuk menanggulanginya, seperti mengatur pola makan sehari-hari.
Terkadang, tanda-tanda kolesterol sudah tinggi dapat kamu rasakan pada beberapa bagian tubuh. Misalkan, nyeri pada bagian tengkuk, kaki dan dada serta badan jadi mudah lelah.
Pasalnya, saat kolesterol terlalu tinggi, plak dapat menumpuk di pembuluh darah yang berada di beberapa area ini seperti leher, jantung dan kaki. Penumpukan plak kemudian menyebabkan berkurangnya aliran darah. Karena itulah kamu merasakan nyeri.
Harus ekstra hati-hati ketika menyantap makanan nikmat, bisa saja makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol “jahat” low density lipoprotein (LDL). Sebab memang kebanyakan makanan penyebab kolesterol tinggi memiliki cita rasa yang nikmat dan sulit untuk dihindarkan.
Berikut daftar makanan penyebab kolesterol tinggi yang wajib kamu hindari kalau kadar kolesterol LDL kamu sudah tinggi.
Baca Juga: Waspada Ancaman Nyata Penyakit Jantung di Indonesia!
Makanan Penyebab Kolesterol
1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan sederhana yang sangat kaya akan nutrisi di dalamnya. Sayangnya, telur juga mengandung kolesterol tinggi yang tinggi. Dalam satu butir telur, terdapat sekitar 185-200 miligram (mg) kolesterol.
Sebagian besar kolesterol yang terkandung dalam telur ini terdapat pada bagian kuning telurnya, sementara bagian putih telur rendah akan kolesterol.
Selain telur ayam biasa, telur puyuh juga memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Walaupun berukuran lebih kecil dari telur ayam biasa, telur puyuh mengandung kolesterol dua kali lipat dari telur ayam biasa.
Telur puyuh seringkali ditemui sebagai pelengkap makanan atau dijadikan sate yang cenderung dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka dari itu hati-hati jangan sampai makan terlalu banyak, Toppers.
2. Produk Susu
Lemak yang terkandung dalam produk susu merupakan lemak jenuh yang berdampak buruk pada kolesterol. Lemak jenuh yang ada pada produk susu antara lain asam laurat dan asam miristat, kedua asam lemak jenuh ini berpotensi meningkatkan kolesterol jahat LDL.
Salah satu produk susu yang tinggi kolesterol adalah keju. Per 100 gram (g) keju, terdapat sekitar 95 mg kolesterol. Jika tetap ingin mengonsumsi susu, pilihlah produk susu rendah dan bebas lemak, atau hasil fermentasi seperti yogurt.
3. Makanan Laut
Makanan laut seperti kerang, udang dan lobster sebenarnya padat akan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Protein, vitamin B, zat besi dan selenium yang tinggi bersumber dari makanan laut tersebut.
Hanya saja, kalau dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan kadar kolesterol meroket naik. Sebagai contoh, setiap 85 gram udang mengandung 166 mg kolesterol, angka ini sudah lebih dari 50% asupan kolesterol harian seharusnya.
Memang makanan laut menjadi makanan wajib bagi masyarakat Indonesia, tetapi demi kesehatan jangka panjang, sebaiknya kamu bisa mengontrol diri dalam membatasi konsumsi makanan laut.
4. Daging Olahan
Makan selanjutnya yang harus kamu hindari kalau kamu memiliki kolesterol tinggi adalah daging olahan.
Yang dimaksud dengan daging olahan adalah daging yang telah diproses dengan cara diawetkan, diasap, digarami atau ditambahkan bahan lain guna meningkatkan citarasa ataupun agar daging awet lebih lama.
Beberapa hasil olahan daging adalah sosis, bacon, ham, daging kornet dan masih banyak lainnya. Selain tidak bagus untuk penderita kolesterol tinggi, daging olahan juga dapat memicu penyakit jantung dan kanker.
5. Jeroan
Bagi pemakan jeroan, pasti susah sekali untuk menghindari jeroan. Sebab jeroan biasanya menjadi pelengkap rasa, sehingga tidak lengkap rasanya kalau tidak makan jeroan.
Jeroan yang paling sering ditemukan antara lain usus, lidah, babat, hati, paru, jantung, limpa dan otak. Mengonsumsi jeroan dalam porsi yang wajar sebenarnya sangatlah tidak berbahaya sebab banyak kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.
Memang semua yang berlebihan tidak pernah baik bagi kesehatan. Per 100 g jeroan mengandung 200 mg kolesterol yang sudah mencakup 70% dari kebutuhan per hari.
Baca Juga: 12 Merk Susu Kedelai Terbaik, Sehatkan Jantung hingga Turunkan Kolesterol
6. Kulit
Selian organ bagian dalam hewan, bagian luar hewan pun tak luput dari kolesterol tinggi. Kulit menjadi makanan istimewa yang menjadi favorit semua orang. Bahkan beberapa orang tidak rela jatah kulit miliknya diambil oleh orang lain.
Kulit yang dimaksud di sini bisa kulit ayam, sapi atau kikil yang mengandung lemak jenuh. Seperti yang telah disebutkan di atas, lemak jenuh merupakan kandungan yang sangat jahat bagi penderita kolesterol tinggi.
Jadi, sebaiknya ketika makan ayam atau sapi yang masih ada kulitnya, langsung pisahkan atau buang karena itu sangat tidak baik bagi kesehatan.
7. Sarden
Ikan sarden atau ikan lemuru polos menyumbang kolesterol sebanyak 131 mg per 92 gr. Belum lagi ditambah bahan-bahan lain dalam sarden kaleng instan yang biasa kamu beli, tentu kadar kolesterolnya lebih tinggi lagi.
Masih ada lagi tambahan kolesterol dari minyak goreng yang digunakan untuk mengolah kembali sarden. Jika kadar kolesterol jahat dalam tubuhmu sudah lumayan tinggi, lebih baik jika kamu mengonsumsi sarden segar.
8. Gorengan
Makanan yang digoreng memang perlu dijadikan pantangan orang dengan kolesterol tinggi. Hidangan gorengan selain tinggi kolesterol, juga tinggi kalori.
Terlebih lagi kalau makanan tersebut digoreng menggunakan minyak sayur atau margarin, akan lebih berbahaya karena kedua bahan tersebut mengandung lemak trans yang bisa memicu penyakit jantung.
Sekarang sudah banyak pilihan minyak lain yang lebih sehat ataupun margarin tanpa lemak. Tetapi penting untuk tetap memerhatikan titik didih minyak tersebut
Jangan sampai minyak yang sehat tetapi keliru dalam mengolahnya malah menjadi jahat yang masuk ke dalam tubuh.
9. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering menjadi pilihan kita dikala tidak punya banyak waktu atau karena sekedar bosan dengan makanan rumah. Tapi pada kenyataannya, makanan cepat saji benar-benar tidak memiliki nilai nutrisi yang baik bagi tubuh.
Sudah rendah nutrisi, kaya akan lemak trans pula. Selain itu, makanan siap saji juga dapat menyebabkan lemak perut menumpuk, mudah terjadi peradangan dan mengganggu regulasi darah.
Oleh sebab itu, tidak hanya untuk pengidap kolesterol tinggi, untuk yang kolesterolnya normal pun sebaiknya menghindari hidangan siap saji.
10. Makanan Manis
Seperti rangkaian makanan yang ditutup dengan makanan manis, daftar makanan penyebab kolesterol tinggi kali ini juga akan ditutup dengan makanan manis sebagai makanan yang patut dihindari.
Jika kamu menganggap kalau kolesterol hanya diasosiasikan dengan makanan berminyak, kamu salah besar. Makanan manis seperti camilan, es krim, aneka kue juga tinggi akan kolesterol, gula, lemak jahat dan kalori.
Asupan gula yang berlebih juga dapat berujung pada diabetes, obesitas, penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: 15 Buah Penurun Kolesterol Terbaik, Hindari Penyakit Berbahaya!
Sepertinya banyak sekali makanan yang harus dihindari oleh pengidap kolesterol tinggi. Namun, pada kenyataannya masih lebih banyak lagi pilihan makanan sehat yang bisa kamu konsumsi menggantikan yang tidak sehat tersebut.
Makan adalah aktivitas dengan frekuensi tersering yang dilakukan manusia, oleh karena itu kamu harus pintar-pintar dalam mengatur dan menjaga pola makan. Apalagi kalau kadar kolesterol dalam darah sudah tinggi, bukan hal mudah menanganinya.
Yuk, hindari makanan penyebab kolesterol tinggi demi kesehatan masa depan yang lebih baik!
Penulis: Nathania Griselda