Sambut bulan Dzulhijjah 1442 H dengan mengetahui tata cara sholat Idul Adha dan niat puasa Idul Adha. Jalani Bulan istimewa dengan maksimal!
Bulan dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim karena akan menyambut Hari Raya Idul Adha.
Tak hanya itu, pada bulan dzulhijjah, terdapat banyak amalan khusus yang bisa umat muslim lakukan.
Beberapa amalan tersebut adalah puasa Idul Adha yang terdiri dari puasa di 7 hari pertama bulan dzulhijjah serta puasa arafah dan tarwiyah. Ibadah tersebut memiliki keistimewaan dari ibadah lainnya.
Jangan sampai kamu melewatkan ibadah yang istimewa ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu mengetahui niat puasa Idul Adha dan tata cara sholat Idul Adha ini. Simak niat-niat puasa Idul Adha di bawah ini:
Niat Puasa Idul Adha
- Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah
Puasa pada bulan dzulhijjah dimulai sejak hari pertama bulan dzulhijjah hingga hari ketujuh. Untuk melakukan ibadah sunnah yang satu ini, kamu perlu melafalkan niat berikut:
Nawaitu shauma syahri Dzilhijjati sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Allah Taala.”
- Niat Puasa Tarwiyah
Setelah melaksanakan puasa di tujuh hari pertama bulan dzulhijjah, kamu dapat melanjutkannya dengan puasa tarwiyah di hari kedelapan bulan dzulhijjah.
Nama tarwiyah sendiri memiliki arti membawa bekal air. Hal ini berasal dari kebiasaan para jamaah haji yang beramai-ramai membawa air zamzam ketika menjalankan ibadah haji. Adapun niat puasa sunnah Tarwiyah adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnata lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
- Niat Puasa Arafah
Kamu dapat melanjutkan ibadah puasa di 8 hari sebelumnya dengan puasa arafah. Arafah sendiri merupakan sebutan untuk hari ke 9 bulan Dzulhijjah. Sebelum melakukan puasa arafah, lafalkanlah niat puasa arafah di bawah ini:
Nawaitu shauma arafata sunnata lillaahi ta’aala.
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Arafah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Idul Adha

Shalat ied hanya dilakukan dua kali dalam setahun yaitu shalat idul fitri dan shalat Idul Adha. Tentunya, kamu harus melakukan shalat ini dengan cara yang benar.
Perbedaan shalat ini dengan shalat yang biasa kita lakukan sehari-hari adalah pada takbir zawa-id yaitu 7 kali takbir yang dilakukan setelah takbiratul ihram. Simak selengkapnya tata cara sholat Idul Adha di bawah ini:
1. Membaca niat shalat Idul Adha. Adapun niat sholat Idul Adha (sebagai makmum) adalah sebagai berikut:
usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
2. Takbiratul ihram
3. Melakukan takbir zawa-id, yaitu seperti takbiratul ihram sebanyak tujuh kali. Di antara takbir, disunnahkan membaca dzikir memuji Allah. Adapun bacaan yang dianjurkan untuk dilafalkan di antara takbir zawa-id ini adalah:
Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar”
4. Selanjutnya membaca surat Al-fatihah dan melanjutkan langkah-langkah shalat wajib seperti membaca surat lain, ruku, itidal, sujud, dan seterusnya.
5. Saat bangkit dari sujud dan memulai rakaat kedua, lakukan takbir zawa-id sebanyak lima kali. Di antara takbir disunnahkan membaca dzikir memuji Allah dengan bacaan yang dilafalkan sebelumnya.
6. Lanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan melakukan langkah-langkah sholat wajib seperti membaca surat lain, ruku, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk tahiyat akhir, dan salam.
Alhamdulillah, kini kamu sudah mengetahui tata cara sholat Idul Adha dan niat puasa Idul Adha.
Jangan lupa beri tahu tata cara sholat Idul Adha dan niat puasa Idul Adha ini pada teman, keluarga, dan kerabatmu yang lain, ya, Toppers.

Penulis: Nabila Khaerunnisa