• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Pengertian Watermark serta Contoh dan Cara Membuatnya

Share

Pengertian Watermark serta Contoh dan Cara Membuatnya

Ingin melindungi karyamu? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai watermark beserta contoh dan cara membuatnya.


Zaman sekarang, karya-karya yang diposting di media sosial atau platform lainnya mudah sekali untuk diklaim orang lain. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena kamu bisa menggunakan watermark.

Watermark adalah hak cipta yang digunakan untuk menandakan bahwa sebuah karya adalah milikmu. Watermark bisa hadir dalam bentuk logo atau tulisan agar orang lain tidak bisa mengaku bahwa karya tersebut adalah miliknya.

Kalau kamu sering berkarya, kamu wajib untuk mengetahui definisi dan cara membuatnya. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai watermark berikut ini.

BACA JUGA: 5 Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate

Pengertian Watermark

Pengertian watermark

Sumber Gambar: Freepik

Watermark adalah sebuah tanda yang dapat berupa teks, logo, ataupun pola yang dimasukkan pada sebuah karya untuk menandakan kepemilikan dari karya tersebut.

Kamu pasti pernah melihatnya. Saat kamu menonton video YouTuber ternama, kamu bisa melihat logo atau nama mereka di videonya. Atau mungkin kamu melihatnya di foto-foto atau gambar online.

Watermark ini biasanya dibuat dengan ukuran yang kecil atau transparan untuk melindung hak cipta dari karya tersebut. Namun, ada juga yang membuatnya dalam ukuran besar dan biasanya ditemukan di situs download gambar.

Fungsi Watermark

Watermark memiliki beberapa kegunaan. Kegunaan yang paling umum adalah untuk melindungi hak cipta sebuah karya.

Watermark mencegah orang lain menggunakan karyamu tanpa izin. Jadi ketika kamu posting karyamu di media sosial, orang lain tidak bisa sembarang memposting ulang dan mengklaimnya.

Selain itu, watermark juga bisa digunakan untuk branding. Logo yang kamu buat bisa digunakan untuk mempromosikan karyamu. Sehingga saat orang lain melihatnya, mereka akan langsung kenal dengan penciptanya.

Contoh Watermark

Contoh Watermark

(Sumber Gambar: Visual Watermark)

Dari gambar diatas, kamu bisa melihat dua cara menggunakan watermark untuk melindungi hak cipta foto kamu. Pada bagian kiri, watermark ditampilkan di seluruh bagian foto, sedangkan bagian kanan menampilkannya di tengah-tengah foto.

Dengan kedua cara tersebut, orang tidak akan bisa meng-crop logo watermark tersebut, dan kamu perlu membayar pemiliknya untuk menghilangkannya.

Cara Membuat Watermark

Jika kamu ingin mendesain dan menciptakan watermark sendiri, berikut adalah cara membuat watermark sendiri.

1. Pilih Sarana Pembuatan Watermark

Sekarang ada banyak sarana pembuatan watermark yang bisa membantu Toppers untuk membuat watermark sendiri. Salah satu contohnya adalah Adobe Photoshop.

Ada banyak pilihan lainnya yang bisa kamu temukan di internet. Jika kamu menggunakan ponsel, kamu juga bisa mencarinya di Google Play Store atau App Store.

2. Pilih Foto atau Karya dan Buat Salinannya

Pilih foto atau karya yang ingin kamu tambahkan watermark dan buat salinan aslinya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menyimpan karya asli tanpa watermark.

3. Pilih Posisi Watermark

Tergantung dari tujuannya, penempatan watermark harus ditentukan dengan baik. Penempatan ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar watermark tersebut tidak mengurangi keindahan karyamu.

Namun, jika kamu ingin memastikan orang lain tidak bisa menghapusnya, kamu bisa menempatkannya di tengah-tengah gambar atau karya.

4. Buat Watermark sebagai Bagian dari Karya

Kamu bisa menjadikan watermark sebagai bagian dari karyamu dengan menempatkannya di posisi yang luput dari perhatian orang.

Watermark bisa kamu integrasikan ke dalam karyamu. Proses ini mungkin dapat memakan waktu, namun akan sangat bermanfaat untuk karyamu.

5. Posisikan Watermark di Area Komposit Gambar

Dengan kecanggihan teknologi sekarang, watermark dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan aplikasi photoshop jika kamu menempatkannya pada latar belakang dengan warna kontras.

Untuk membuatnya lebih sulit untuk dihapus, kamu bisa menaruhnya di area komposit gambar dan menyesuaikan tingkat transparansinya.

6. Gunakan Warna Semi Transparan

Tingkat transparansi dari watermark memang bebas. Namun jika watermark terlihat terlalu jelas, hal tersebut akan mengurangi keindahan karyanya.

Kamu bisa menggunakan warna semi transparan agar watermark terlihat menyatu dengan gambar atau karyamu.

7. Cantumkan Informasi Diri

Seperti yang dikatakan sebelumnya, watermark bisa kamu gunakan untuk branding. Kamu bisa melakukannya dengan mencantumkan informasi diri.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan simbol ©, menuliskan nama pemilik, atau menampilkan tanggal publikasi karya tersebut.

BACA JUGA: 8 Contoh Kop Surat, Bagian Penting dalam Surat Formal

Itu dia, Toppers, penjelasan mengenai watermark serta contoh dan cara membuatnya. Selain melindungi karyamu, watermark juga dapat membuatnya terlihat lebih profesional.

Kalau kamu sedang mencari alat kantor, kamu bisa mendapatkannya dengan harga terbaik di Tokopedia. Yuk, kunjungi sekarang dan nikmati berbagai promo menarik!

article

Penulis: Keefe Adrian

Share

Pritania AviraPritania Avira

Related Articles

10 Puisi tentang Hari Kemerdekaan, Sambut HUT RI dengan Semangat
Topik Seru Lainnya
10 Puisi tentang Hari Kemerdekaan, Sambut HUT RI dengan Semangat
© 2009-2024, PT Tokopedia