• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Pengertian, Konsep, dan Contoh Marketing Mix 7P: Penting Diketahui

Share

Pengertian, Konsep, dan Contoh Marketing Mix 7P: Penting Diketahui

Marketing mix adalah rangkaian strategi pemasaran dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Untuk selengkapnya, cek artikel ini!


Marketing Mix – Dalam menjalankan perusahaan, pastinya diperlukan pemasaran untuk memperkenalkan produk ataupun layanan yang ditawarkan. Tanpa pemasaran, perusahaan akan kesulitan untuk menjangkau calon konsumen dengan baik.

Nah, salah satu strategi pemasaran yang tengah populer digunakan para pelaku bisnis adalah marketing mix. Lantas apa itu marketing mix? Marketing mix adalah strategi pemasaran yang mengintegrasikan beberapa elemen marketing guna mencapai tujuan perusahaan. Terminologi ini diperkenalkan oleh Neil Borden, profesor marketing Harvard tahun 1948 yang terinspirasi dari James Cullington.

Sedari dulu, marketing mix memang telah digunakan oleh perusahaan di banyak negara untuk menghadapi para kompetitornya. Nah, untuk informasi lebih lanjutnya, simak pengertian dan contoh marketing mix di bawah ini, Toppers!

BACA JUGA: Job Desk dan Pengertian Digital Marketing, Tertarik?


Pengertian Marketing Mix 7P

Pengertian Marketing Mix 7P
Sumber Gambar: Unsplash

Nah, sebelumnya Toppers sudah menyimak apa itu marketing mix. Sekarang, saatnya kamu mengetahui konsep marketing mix 7P.

Konsep ini merupakan hasil perkembangan dari marketing mix 4P, yang dimana hanya mencakup empat elemen, yakni product, price, place, dan promotion.

Seiring dengan berjalannya waktu, konsep bauran pemasaran 4P ini semakin diperbaharui dan ditambah dengan tiga elemen baru, yakni  physical evidence, people, dan process. Berikut adalah penjelasan tujuh elemen bauran pemasaran:

1. Product

Setiap perusahaan, pastinya memiliki produk yang ia tawarkan. Dalam konteks ini, produk tidak hanya berupa barang fisik, melainkan juga dalam bentuk jasa ataupun produk virtual guna memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Perlu dicatat pula bahwa kesesuaian produk dengan permintaan (demand) dan harapan dari pasar sangatlah penting, Toppers. Sebab, produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan kemungkinan repeat order dari konsumen tersebut.

Oleh karena itu, sebelum membuat produk, lakukan riset pasar, trend, dan kebutuhan masyarakat saat ini sehingga bisa menciptakan produk yang berkualitas, Toppers. Nah, ada beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu gunakan untuk melakukan riset pasar:

  • Apa masalah yang tengah dihadapi oleh kebanyakan konsumen?
  • Apa solusi yang bisa ditawarkan untuk menghadapi permasalahan tersebut?
  • Bagaimana cara konsumen menggunakan produkmu?
  • Apa kelebihan produkmu dibandingkan produk kompetitor lainnya? 

2. Price 

Price merupakan sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam menentukan harga, Toppers perlu memperhatikan banyak aspek. Jangan sampai terlalu mahal, tapi di sisi lain jangan sampai terlalu murah pula.

Nah, untuk menentukan harga produk yang tepat, kamu bisa mempertimbangkan beberapa aspek di bawah ini: 

  • Biaya produksi (ongkos bahan, tenaga, dan sebagainya)
  • Harga produk yang ditawarkan kompetitor.
  • Kemampuan konsumen dalam membayar.
  • Pendapatan yang ingin dihasilkan.

3. Place

Ketika ingin menawarkan produk, tentunya ada tempat untuk mendistribusikan produk tersebut sehingga bisa dijangkau oleh target konsumen. Agar bisa terjangkau dengan baik, maka perusahaan harus memilih lokasi yang strategis dan ideal. 

Adapun, elemen place ini dapat meliputi kantor pusat, pabrik, toko, gudang hingga kantor dan toko cabang. Seiring berkembangnya zaman, kini, lokasi tidak hanya terbatas pada lokasi fisik saja, Toppers.

Kamu juga bisa menggunakan media online untuk menawarkan produk. Sebagai contoh, melalui e-commerce, media sosial, website, dan sebagainya. Ini juga menguntungkan bagi para pelaku bisnis, karena media online cenderung lebih fleksibel, murah, dan bisa menjangkau pasar sesuai segmentasi.

Berikut beberapa aspek yang bisa kamu pertimbangkan dalam menentukan lokasi: 

  • Target konsumen.
  • Keterjangkauan lokasi.
  • Masalah perizinan usaha (offline) dan regulasi (online).
  • Lokasi kompetitor.

4. Promotion 

Setelah menyiapkan produk, harga, dan lokasi, selanjutnya yang perlu Toppers perhatikan adalah promotion. Elemen bauran pemasaran satu ini memegang peran sangat penting untuk memperkenalkan produkmu secara maksimal di hadapan target pasar, Toppers. Lantas apa itu promotion?

Promotion adalah upaya perusahaan dalam memperkenalkan, memberikan informasi, hingga membujuk target pasar untuk membeli produk yang ditawarkan. Dewasa ini, promosi dapat dilakukan di berbagai media, baik media online maupun offline.

Tentunya, dalam melakukan promosi ini, Toppers juga perlu mempertimbangkan berbagai perspektif, seperti dari segi biaya, media yang digunakan target konsumen, dan sebagainya.

kartu pra kerja tokopedia
Temukan berbagai macam pelatihan Kartu Prakerja yang bermanfaat di Tokopedia dan dapatkan sertifikatnya dengan mudah!

BACA JUGA: 3 Contoh Marketing Plan: Cocok untuk Semua Bisnis

5. Physical Evidence

Untuk meyakinkan konsumen, maka kamu memerlukan physical evidence (bukti fisik) agar konsumen mau membeli produkmu.

Di era serba teknologi ini, physical evidence tidak hanya terbatas pada bukti fisik saja, Toppers. Namun, juga dapat berwujud logo, brosur, packaging, souvenir, hingga layanan seperti website, media sosial, dan customer service.

6. People

Dalam menjalankan bisnis, pastinya memerlukan sumber daya manusia, mulai dari direktur hingga staf.

SDM merupakan aset terpenting dalam bisnis. Jika salah memilih SDM, maka tentunya ini akan membawa berbagai dampak negatif terhadap perusahaan rintisan. Bahkan, ada riset yang mengatakan bahwa faktor kedua terbesar dalam kegagalan bisnis adalah rekrutmen SDM yang buruk.

Oleh karena itu, jika Toppers ingin membuat sebuah bisnis ataupun perusahaan, kamu harus merekrut SDM dengan baik. Pastikan, mereka sesuai kualifikasi dan dapat bekerja dengan baik.

7. Process

Elemen bauran pemasaran terakhir adalah proses. Ini berkaitan dengan prosedur, mekanisme, dan alur konsumen ketika ingin membeli ataupun menggunakan layanan bisnismu, Toppers.

Pertama-tama, proses dimulai saat konsumen mengetahui informasi produk, baik melalui media online ataupun offline. Kemudian, jika konsumen tertarik membeli produk, proses selanjutnya adalah bagaimana konsumen membeli produk hingga menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Pastikan, produk yang kamu sediakan serupa dengan informasi yang kamu berikan kepada konsumen. Sebab, jika tidak, ini akan membuat konsumen kecewa dan menjadi tidak loyal. Tentunya, Toppers tidak mau hal itu terjadi bukan?

BACA JUGA: Pengertian Social Media Specialist, Kriteria, dan Job Desk-nya!


Contoh Marketing Mix 

Contoh Marketing Mix
Sumber Gambar: Unsplash

Nah, di atas telah dijelaskan mengenai elemen marketing mix 7P. Agar Toppers lebih mengerti mengenai penerapannya, simak contoh bauran pemasaran menggunakan contoh produk Aqua di bawah ini:

  • Product

Air minum dalam kemasan (AMDK) yang bersumber dari mata air pilihan dan dikemas dalam berbagai ukuran, mulai dari 330 ml, 600 ml, (750ml), 1500 ml, hingga gelas plastik 240 ml dan 19 l galon.

Aqua sendiri menghadirkan tiga jenis produk, yakni Aqua galon, Aqua Life, dan Aqua Reflections.

  • Price

Untuk air mineral 1 box berisi 48 cup (220 ml) seharga Rp 32.160. Sementara, air galon 19L seharga Rp 48.250.

  • Place 

Aqua mendistribusikan produknya melalui berbagai supermarket (offline) dan e-commerce (online).

  • Promotion 

Melakukan berbagai program promosi mulai dari diskon, iklan, dan sebagainya. Promosi yang dilaksanakan menggunakan berbagai media pula, baik media TV, radio, hingga media online.

  • Physical Evidence

Jika dilihat dari segi offline, maka bukti fisiknya adalah produk fisik yang biasa ada di supermarket. Sementara, jika dilihat dari segi online, maka physical evidence-nya adalah logo, packaging, website, hingga media sosial dari Aqua.

  • People

Sumber daya manusia yang direkrut tentunya orang-orang profesional dan telah melewati proses rekrutmen yang panjang hingga terpilih menjadi bagian dari Aqua.

  • Process

Adanya proses yang memudahkan untuk target konsumen mengetahui produk Aqua hingga melakukan proses pembelian.

baca juga: 6 Contoh Motivation Letter dan Cara Membuatnya dengan Mudah


Nah, itu dia pengertian hingga contoh marketing mix secara umum. Semoga ini bisa menambah pengetahuanmu dan bisa kamu terapkan dengan baik, ya, Toppers!

Agar Toppers bisa menambah pengetahuan mengenai marketing mix, kamu juga bisa mempelajarinya melalui berbagai buku yang dijual di Tokopedia, ya.

Temukan Berbagai Kebutuhan Tulis dan Menggambar di Tokopedia! Dapatkan juga Bebas Ongkir Sepuasnya!

Penulis: Oeren Lee

Share

Pritania AviraPritania Avira

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia