Pengertian serta contoh marketing plan yang dapat kamu terapkan pada berbagai jenis bisnis, mudah dan cocok digunakan bagi pemula!
Marketing plan merupakan salah satu elemen terpenting dalam berbisnis. Marketing plan dapat membantu kamu untuk menetapkan tujuan jangka panjang, tanpa adanya marketing plan maka, bisnis akan terombang-ambing saat menyusun langkah dan ekspektasi.
Marketing plan akan membantu kamu menyusun setiap rencana agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh sebab itu, penting bagi seorang pebisnis memahami marketing plan agar tidak salah langkah dalam memutuskan sesuatu.
Terdapat juga berbagai hal yang perlu kamu ketahui sebelum menyusun marketing plan, dimulai dari pengertian, beserta unsur-unsur didalamnya. Kamu bisa menyimak selengkapnya berikut ini:
Apa itu Marketing Plan?
Marketing plan merupakan dokumen operasional yang menguraikan berbagai strategi pemasaran. Tujuannya adalah untuk diterapkan dalam perusahaan, serta menghasilkan arahan yang dapat mencapai target.
Marketing plan juga merincikan berbagai campaign dan promosi yang akan dilakukan selama periode tertentu. Setelahnya perusahaan akan mengukur tingkat efektifitas dari strategi yang telah dibuat.
Unsur-unsur Marketing Plan
1. Konsep serta Tujuan Perusahaan
Kamu perlu memahami konsep awal dan tujuan didirikannya perusahaan, dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan strategi yang akan digunakan. Setelahnya kamu juga bisa fokus pada hal-hal yang akan diprioritaskan dari perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
2. Tetapkan Target Market
Hal lainnya yang penting dalam marketing plan adalah mengetahui siapa yang akan menjadi target market bisnis kamu, bisa dari segi usia, geografis serta pemasukan.
Menentukan target market akan membantu kamu menetapkan promosi yang paling tepat dan sesuai dengan target market yang ingin disasar, sehingga kegiatan pemasaran akan lebih efektif
3. Tentukan Jenis Promosi
Ada berbagai macam jenis promosi yang dapat kamu terapkan sesuai dengan gaya perusahaan dan target market, misalnya kamu memilih untuk menyasar anak muda dengan usia 16 sampai 30 tahun, maka online marketing akan sangat membantu kamu.
Kamu bisa menggunakan sosial media seperti, instagram dan tiktok dalam melakukan pemasaran bisnis. Tentukan yang paling menguntungkan untuk kamu dan perusahaan.
4. Mengenali Kompetitor
Mengenali kompetitor akan membantu kamu menyusun strategi yang akan digunakan, strategi ini bertujuan untuk menonjolkan kelebihan dari perusahaan kamu. Mengenali kompetitor juga bisa membantu kamu untuk mencari tahu bidang apa yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
5. Menetapkan Budget
Tetapkan budget yang sesuai, agar proses eksekusi dan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, menentukan budget sebelum memulai sesuatu sangat penting, agar hasil akhir yang diterima sesuai dengan ekspektasi dan harapan.
Contoh Marketing Plan
MARKETING PLAN USAHA BOBA TEA
Konsep Usaha
Konsep penjualan boba tea akan menggunakan stand kecil yang ditempatkan pada kawasan kampus atau perkantoran. Usaha akan menawarkan varian rasa yang beragam dengan harga yang terjangkau, usaha juga akan menyasar anak muda.
Strategi Pemasaran
A. Riset Pasar
- Riset pasar akan dilakukan secara offline dan online.
- Hasil riset akan berupa, kompetitor, daftar harga pesaing, maupun lokasi yang paling strategis.
B. Menetapkan dari Produk dan Usaha
Mendiskusikan produk dan usaha akan diperkenalkan dengan cara seperti apa, termasuk menentukan desain sesuai dengan hasil riset market yang telah ditentukan
C. Membuat Sosial Media
- Menentukan materi serta konten yang akan ditunjukkan pada pengikut sosial media perusahaan.
- Membuat sosial media yang sesuai dengan minat pasar, seperti tiktok dan instagram bila menyasar anak muda.
D. Membuat Promo
- Buat berbagai penawaran dengan harga khusus.
- Gunakan sistem voucher dalam pembelian selanjutnya.
Biaya Pemasaran
Riset market: Rp300.000
Branding : Rp2.000.000
Sosial media Promo : Rp1.200.000
Total biaya : Rp3.500.000
Target Pemasaran
- Penjualan bisa mencapai 50 cup boba dalam sehari selama masa promosi.
- Menjadi tren minuman kekinian dalam kalangan anak muda.
MARKETING PLAN USAHA SEAFOOD BERJALAN
Konsep Usaha
Seafood berjalan akan menggunakan tema street food, dimana penjualan dilakukan menggunakan mini pick up dan dimasak langsung ditempat. Lokasi bisnis akan berpindah-pindah dengan target kawasan perkantoran serta kampus. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan varian menu.
Strategi Pemasaran
a. Riset Market
Melihat potensi dari target market, menentukan lokasi yang paling tepat dan tinggi pengunjung serta melihat kompetitor lainnya dari bisnis tersebut.
B. Membuat Branding dari Produk dan Usaha
Menjalankan diskusi dan tukar pikiran, tuujuannya ntuk membuat branding yang paling tepat dan sesuai dengan image yang ingin ditampilkan.
C. Membuat Soft Opening.
Soft opening dilakukan untuk mengetahui minat serta antusias pasar. Soft opening dilakukan dengan memberikan harga promo serta berbagi merchandise dari usaha.
D. Promosi Melalui Sosial Media
- Menyiapkan promosi online serta konten yang akan ditampilkan pada sosial media.
- Menggunakan iklan di sosial media instagram serta tiktok.
Biaya Pemasaran
Riset pasar : Rp200.000
Branding : Rp1.500.000
Soft Opening : Rp1.500.000
Sosial media Promo : Rp1.000.000
Total biaya : Rp4.200.000
Target Pemasaran
- Mendapatkan tanggapan positif saat soft opening.
- Melakukan penjualan 20 porsi per hari saat harga promo diberikan.
MARKETING PLAN USAHA KEBAB TRUCK
Konsep Usaha
Usaha akan dilakukan dengan gaya street food, penjualan akan menggunakan mini bus dilokasi perkantoran, sekolah dan kampus. Kebab dijual dengan berbagai varian dan harga yang terjangkau.
Strategi Pemasaran
a. Riset Market
Riset dilakukan untuk mengetahui minat pasar, distributor serta pesaingan, tidak lupa mencari lokasi yang paling strategis dan cocok dengan usaha yang dijalankan
B. Melakukan Branding dari Produk dan Usaha
Berdiskusi dengan seluruh tim untuk menentukan branding seperti apa yang diinginkan pada usaha dan produk, tidak lupa menentukan kemasan dan tampilan dari usaha.
C. Melakukan Soft Opening.
Soft opening dilakukan selama 3 hari dengan tujuan untuk memperkenalkan usaha pada publik, akan ada berbagai promo dan penawaran pembelian serta pemberian merchandise dari usaha.
D. Membuat Social Media
Membuat akun sosial media yang sesuai dengan minat dan sasaran pasar, seperti tiktok dan sosial media. Tidak lupa menentukan dan menyiapkan konten yang akan ditampilkan
E. Membuat Promo
Membuat promosi dan harga penawaran untuk varian yang diinginkan, promo juga diberikan dalam bentuk voucher yang bisa digunakan pada pembelian selanjutnya.
Biaya Pemasaran
Riset pasar : Rp. 300.000
Branding : Rp. 1.000.000
Soft Opening : Rp. 1.500.000
Sosial media Promo : Rp. 1.500.000
Total biaya : Rp. 4.300.000
Target Pemasaran
- Menjadi trend makanan baru dikawasan tersebut
- Melakukan penjualan 30 pcs per hari saat promo dilakukan
Baca juga: Simak 4 Contoh Surat Kontrak Kerja yang Sederhana
Itu dia Toppers beberapa contoh marketing plan yang dapat kamu gunakan untuk usaha kamu. Jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum melakukan eksekusi.
Untuk melancarkan promosi sosial media, kamu juga bisa bayar tagihan internet dan membeli paket data dengan mudah dan cepat hanya di Tokopedia!