Perut yang kembung tentu saja membuat kita tidak nyaman. Simak penyebab perut kembung, cara mencegah dan tips mengtasinya di sini.
Perut terasa penuh yang terkadang disertai dengan rasa sakit dan mual? Tidak perlu khawatir. Rasa ketidaknyamanan dari perut kembung ini dialami oleh 20-30% orang, baik orang dewasa maupun anak-anak, dan dapat dicegah dengan mudah.
Umumnya perut kembung dapat diatasi dengan obat tradisional seperti jahe dan peppermint oil.
Selain itu, menjaga pola hidup yang sehat dan menghindari stres juga dapat mencegah produksi gas yang berlebihan dalam perut.
4 Masalah Penyebab Perut Kembung
Perut kembung dapat disebabkan oleh berbagai hal dengan gejala yang berbeda-beda dan biasanya tidak menimbulkan komplikasi yang serius.
Namun, sebaiknya segera periksa ke dokter jika gejala tersebut tidak reda setelah perubahan gaya hidup dan pola makan.
Cara terbaik untuk mengobati perut kembung adalah dengan mengetahui penyebab perut kembung kamu terlebih dahulu. Beberapa pemicu paling umum antara lain:
1. Maag
Salah satu penyakit medis yang seringkali ditemui dengan gejala seperti perut kembung dan keras, mual, dada terasa nyeri seperti terbakar, sakit perut, dan mulut terasa asam.
Maag atau indigestion dapat ditimbulkan oleh berbagai hal misalnya IBS (irritable bowel syndrome), GERD, kehamilan, tukak lambung, penyakit tiroid, dan infeksi perut.
Penyakit maag dapat menyerang semua usia, terutama yang memiliki pola hidup tidak sehat dan sering stress atau kelelahan.
2. Gangguan Pencernaan
Keluhan perut sering kembung bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan. Konstipasi, alergi serta intoleransi makanan bisa memicu gas berlebihan di dalam perut. Masalah ini umumnya mudah diatasi dengan perubahan gaya hidup.
3. Diet
Diet yang penuh dengan minum karbonasi, sodium, gula, dan tidak cukup serat bisa menyebabkan perut terasa kembung.
4. Perubahan Hormon
Ketidakseimbangan hormon dan retensi air saat siklus menstruasi merupakan faktor perut kembung yang cukup umum pada wanita.
Banyak cara dan obat alami yang bisa Toppers lakukan dirumah untuk perut kembung. Yuk, simak tips berikut yang terbukti ampuh membuat perut rata bebas kembung!
10 Cara Mencegah Perut Kembung
Sebelum terlanjur mengalami perut kembung yang tentunya membuat kita tidak nyaman beraktivitas, ada baiknya kita melakukan pencegahan. Berikut ini cara mencegah perut kembung yang efektif.
1. Kurangi Porsi Makan
Kalau Toppers sering makan secara berlebihan dalam waktu yang singkat, perut akan terasa kembung.
Saluran pencernaan kamu akan bekerja keras untuk mencerna makanan tersebut dan alhasil, menimbulkan gas dalam tubuh.
Kamu bisa menghindari masalah ini dengan mengonsumsi makanan 4-5 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.
2. Jangan Makan Terlalu Cepat
Makan atau minum terlalu cepat meningkatkan jumlah udara yang ditelan bersama makanan tersebut sehingga perut terlihat lebih besar dari biasanya.
Jangan lupa untuk mengunyah makanan kamu untuk mengurangi jumlah udara yang masuk bersama makanan dan menghindari gas berlebihan dalam perut.
Selain itu, kamu secara tidak langsung akan mengurangi porsi dan jumlah makanan yang kamu konsumsi.
BACA JUGA: 10 obat sakit maag terbaik
3. Hindari Makanan Penyebab Perut Kembung
Intoleransi makanan sebenarnya dialami oleh sebagian besar orang. Namun karena gejalanya yang ringan, seringkali masalah ini diabaikan.
Biasanya, gejala yang dialami seperti perut kembung, diare, dan mual setelah mengonsumsi makanan tersebut. Beberapa jenis makanan pemicu yang perlu dipertimbangkan:
- Laktosa : Susu atau produk olahan susu (dairy) memiliki kandungan laktosa dan sering mengakibatkan perut kembung dan keras pada banyak orang. Toppers bisa menggantikan susu sapi dengan susu nabati seperti susu kedelai, almond, dan oats yang bersifat dairy-free.
- Fruktosa: Buah-buahan yang tinggi akan gula dan fruktosa bisa menjadi penyebab perut kembung. Contohnya apel, jeruk, pir, buah kering seperti aprikot, kismis, dan plum. Pastikan untuk mengonsumsi makanan tersebut secara moderasi.
- Gandum: Walaupun sehat, gandum mengandung protein gluten yang dapat memicu inflamasi pencernaan dan mengganggu kestabilan bakteri dalam usus. Hasilnya, gas yang berlebihan dan perut terasa kembung.
Intoleransi terhadap laktosa dan fruktosa sering dialami oleh orang karena merupakan jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh. Kalau penasaran, kamu bisa mencatat makanan apa saja yang kamu konsumsi tiap hari beserta gejala yang dialami.
Lalu, coba hilangkan makanan tersebut dan perhatikan perubahan kondisi. Kalau gejala perut kembung menghilang, ada kemungkinan pencernaanmu sensitif dengan makanan tersebut.
4. Berhenti Mengonsumsi Minuman Bersoda
Apakah kamu tahu penyebab seringnya bersendawa setelah minum soda? Minuman berkarbonasi melepaskan gas karbondioksida dan menyebabkan perut kembung.
Kalau Toppers minum soda setiap hari, mungkin ini penyebab utama perut kamu terlihat besar.
5. Kurangi Makanan Berserat Tinggi
Makanan berserat tinggi bisa membantu masalah gangguan pencernaan seperti konstipasi dan mengatasi perut kembung.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut juga bisa menimbulkan gas dalam perut. Contoh makanan tinggi akan serat antara lain, gandum, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.
Sebaiknya konsumsi sekitar 25-29 gram serat per hari dan menghindari lebih dari 70 gram serat untuk kesehatan yang maksimal.
Pastikan untuk meningkatkan jumlah serat secara bertahap agar saluran pencernaan dapat beradaptasi terlebih dahulu.
BACA JUGA: 10 REKOMENDASI MEREK OATMEAL TERBAIK UNTUK MENUNJANG GAYA HIDUP SEHAT
6. Perhatikan Gula Alkohol dalam Makanan
Makanan sugar-free atau bebas gula sering dikonsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan karena jumlah kalorinya yang sedikit.
Pernah kamu berpikir mengapa makanan sugar-free masih terasa manis? Ini karena penggunaan gula alkohol atau gula buatan seperti xylitol, mannitol, sorbitol, maltitol, dan erythritol.
Bentuk karbohidrat dalam gula alkohol sulit untuk dicerna dan akibatnya, perut kembung, kram, dan diare.
Kalau perut sering kembung, perhatikan komposisi dalam makanan dan minuman kamu . Biasanya apapun yang berakhir dengan “ol” merupakan jenis gula alkohol yang harus kamu hindari.
7. Hindari Udara Masuk ke Dalam Tubuh
Perut kembung terus menerus bisa dikarenakan udara yang masuk dari mulut. Terlalu sering mengunyah permen karet, makan sambil berbicara, atau sering minum menggunakan sedotan meningkatkan jumlah gas yang masuk ke tubuh.
8. Gunakan Suplemen Probiotik
Suplemen probiotik sering digunakan untuk mencegah dan mengobati perut kembung, terutama bagi kamu yang mengalami intoleransi makanan.
Probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat yang ada dalam saluran pencernaan dan membantu mencerna makanan tersebut.
Toppers bisa mengonsumsi suplemen probiotik dalam bentuk tablet atau melalui makanan seperti yogurt, nanas, dan daun parsley.
9. Rajin Berolahraga
Mengatasi perut kembung bisa dengan cara rutin berolahraga setiap hari. Aktivitas fisik sanggup mengaktifkan kontraksi usus untuk mengeluarkan limbah dan gas dalam pencernaan.
Keringat melalui olahraga juga bisa mengurangi retensi air akibat ketidakseimbangan hormon dan kelebihan sodium. Kamu bisa mulai dari jalan santai atau yoga yang juga membantu relaksasi.
10. Berhenti Merokok
Penyebab perut kembung satu ini dapat merusak fungsi organ tubuhmu juga. Rokok mengeluarkan racun yang menyebabkan inflamasi perut dan usus sehingga perut terasa kembung dan keras.
Asap rokok juga mematikan bakteri sehat dalam saluran pencernaan. Akibatnya, pencernaan kamu penuh dengan bakteri tidak sehat yang mengakibatkan perut kembung terus menerus. Selain itu, setiap kali menghisap rokok, secara tidak langsung kamu akan menelan udara berlebihan.
Mengatasi Perut Kembung dengan Obat Perut Kembung Alami
Selain mengubah gaya hidup, kamu bisa mencoba obat alami untuk mengatasi perut kembung dan gas yang berlebihan dengan cepat.
1. Teh Fennel
Fennel merupakan jenis biji yang sering digunakan sebagai obat perut kembung. Fennel umumnya dikonsumsi bagi penderita maag, IBS, penyakit Crohn, dan kondisi lainnya dimana perut terasa sakit dan kram.
Kamu bisa mengunyah biji fennel atau minum teh fennel sehari-hari. Kadar antioksidan dan sifat antibakteri dalam obat tradisional ini sering digunakan untuk kesehatan tubuh seperti meregulasi gula darah, mengurangi penyumbatan pembuluh darah, dan melancarkan sistem reproduksi wanita.
2. Jahe
Obat tradisional untuk perut kembung yang cukup populer adalah jahe. Menurut studi, suplemen jahe bisa mempercepat pengosongan lambung dan meredakan gejala gangguan pencernaan.
Toppers bisa menggunakan jahe segar atau teh jahe untuk perut kembung dan rasa mual. Jangan lupa untuk menambahkan madu dan lemon untuk meringankan rasa pedas pada jahe.
3. Pisang
Perut terasa kembung karena masalah konstipasi? Mengonsumsi buah pisang yang matang terbukti membantu gangguan pencernaan dan melancarkan usus.
Kadar potasium dalam buah pisang juga sanggup menstabilkan retensi air dan membuat perut kamu lebih rata.
4. Peppermint Oil
Ciri-ciri perut kembung yang disertai dengan diare dan mual bisa disebabkan oleh otot saluran pencernaan yang terlalu tegang.
Obat dokter yang umumnya diberikan adalah obat antispasmodik yang bisa meredakan kram otot pada perut.
Untuk obat alami, Toppers bisa mencoba peppermint oil yang merupakan salah satu jenis essential oil. Selain merelaksasi otot perut, minyak peppermint sangat efektif dalam menghilangkan gejala IBS lainnya.
5. Teh Chamomile
Toppers pastinya tidak asing lagi dengan teh satu ini. Teh chamomile berkhasiat menghilangkan perut kembung serta diare dan rasa mual.
Obat perut kembung satu ini juga bisa menghambat pembentuk infeksi bakteri dalam dinding lambung yang menyebabkan gas berlebihan dalam tubuh.
Teh herbal chamomile mengandung flavonoids yang merupakan antioksidan dengan beraneka ragam manfaat seperti meredakan gejala diabetes dan hipertensi.
Ini dia beberapa cara mudah yang bisa kamu coba untuk mencegah dan mengatasi perut kembung.
Tips-tips ini juga bisa kamu lakukan agar tubuh sehat bebas penyakit. Bagi kamu yang membutuhkan produk kesehatan, kamu bisa membeli seluruh kebutuhanmu melalui Tokopedia.
Dapatkan juga promo menarik yang pastinya akan membuat pengalaman belanjamu jadi lebih menyenangkan. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga.
Penulis: Benedicta Clarissa