Sebelum terlambat dan sulit sembuh, ketahui kebiasaan yang jadi penyebab penyakit osteoporosis yang harus dihindari berikut ini!
Penyebab Osteoporosis – Osteoporosis adalah keadaan tulang yang menjadi keropos dan lapuk. Dengan kata lain, kualitas kepadatan tulang mengalami penurunan. Keadaan tersebut membuat tulang rentan retak dan rusak.
Jika tulang mengalami gangguan, maka tubuh pun terkena dampaknya. Aktivitas dan produktivitas juga ikut terganggu.
Permasalahan yang disebabkan oleh osteoporosis menimbulkan ketakutan tersendiri bagi publik, apalagi setiap orang memiliki potensi untuk terkena kerapuhan tulang. Terlepas dari proses penuaan, terdapat beberapa faktor penyebab osteoporosis yang jarang diketahui masyarakat.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui faktor penyebab terjadinya osteoporosis. Dengan mengetahui faktor penyebab terjadinya penyakit osteoporosis yang harus dihindari, kita dapat mencegah atau mengurangi risiko permasalahan kesehatan tulang ini.
Yuk, simak kebiasaan-kebiasaan yang bisa jadi penyebab osteoporosis berikut ini!
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi dengan 10 Merek Suplemen dan Kalsium Terbaik
1. Estrogen Rendah
Menurut Paul Mystkowski, penyebab paling umum osteoporosis adalah kekurangan hormon estrogen pada perempuan. Endokrinologis atau dokter spesialis endokrin Virginia Mason Medical Center tersebut mengatakan, “Biasanya, penyebab umum osteoporosis adalah berkurangnya estrogen pada perempuan.”
Ketika seorang perempuan memasuki masa menopause, perempuan akan mengalami penurunan kadar estrogen. Berkurangnya kadar estrogen ini akan memicu akselerasi bone loss, yakni proses penghilangan atau pengurangan kualitas tulang.
Seiring berjalanannya waktu, risiko osteoporosis pada perempuan yang sudah mengalami menopause akan semakin bertambah pula. Meskipun faktor biologis ini tidak dapat dihindari.
Permasalahan ini tetap dapat ditangani dengan cara mengonsumsi zat-zat besi, seperti kalsium, agar membantu proses pembentukan ulang (remodelling) tulang.
2. Testosteron Rendah
Jika perempuan dihadapi permasalahan estrogen, laki-laki dihadapi pula dengan permasalahan testosteron. Laki-laki membutuhkan hormon testosteron dan estrogen untuk menjaga kesehatan tulang.
Namun, terkadang ada situasi dan kondisi yang memengaruhi kadar testosteron pada laki-laki, sehingga hormon tersebut berkurang.
Pada kasus ini, kita dapat melakukan cara yang sama dengan permasalahan kekurangan estrogen, yakni mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan zat besi.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Testosteron dan estrogen bukanlah satu-satunya hormon yang berperan untuk menjaga kesehatan tulang. Sejumlah hormon lainnya pun memiliki peranan yang sama. Misalnya, hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan.
Solusi yang dapat diterapkan untuk menangani permasalahan ini adalah penerapan pola hidup yang sehat. Asupan gizi dan nutrisi yang seimbang pun perlu dimiliki.
4. Kekurangan Kalsium
Kalsium sangat berpengaruh pada kesehatan tulang. Tanpa adanya kalsium, tubuh tidak akan dapat membentuk dan memperbaiki tulang. Apalagi tulang bukan satu-satunya yang membutuhkan kalsium.
Organ lainnya juga membutuhkan kalsium. Jika kekurangan zat besi ini, organ-organ tubuh akan mencuri kalsium dari tulang. Dengan kata lain, kita harus menjaga keseimbangan zat besi yang satu ini.
5. Kekurangan Vitamin D
Selain zat besi berupa kalsium, kita juga harus tahu bahwa vitamin D memiliki manfaat yang cukup vital. Kekurangan vitamin D dapat menjadi penyebab osteoporosis, karena dapat melemahkan tulang dan meningkatkan intensitas bone loss.
Sementara itu, vitamin D ini akan membantu penyerapan dan penggunaan kalsium tubuh kita.
Baca Juga: Kandungan & 15 Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan dan Kecantikan
6. Pola Hidup Sedentari
Kata “sedentari” tampaknya terdengar asing. Kata tersebut merujuk pada gaya hidup sedentari, yakni gaya hidup yang tidak baik karena kurangnya melakukan aktivitas fisik dan kegiatan yang memerlukan pergerakan aktif.
Misalnya, sitting desease, yakni kebiasaan seseorang yang hanya berdiam diri di suatu tempat. Gaya hidup ini pun membuat tulang-tulang kita jarang bergerak dan otot-ototnya jarang diregangkan.
Padahal, kegiatan fisik perlu dilakukan untuk kebugaran tubuh, termasuk kesehatan tulang.
7. Kondisi Tiroid
Hormon tiroid memiliki keterpengaruhan juga terhadap kesehatan tulang. Jika hormon tersebut terlalu tinggi, risiko bone loss akan semakin tinggi pula. Akibatnya, hal itu akan memicu terjadinya osteoporosis.
Oleh karena itu, para ahli medis menyarankan masyarakat untuk memiliki keseimbangan gizi dan nutrisi guna menjaga kesehatan tubuh.
8. Merokok
Satu hal yang begitu berbahaya, namun jarang diketahui publik adalah efek buruk merokok terhadap kesehatan tulang. Para perokok memiliki kemampuan pembaikan kondisi tulang yang rendah dan risiko bone loss yang tinggi.
Hal itu pun dipicu oleh efek buruk nikotin. Efek berbahaya rokok secara langsung menghambat tubuh untuk menggunakan kalsium, vitamin, estrogen, dan lainnya.
9. Obat-obatan
Ternyata, mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat memicu osteoporosis, loh. Obat yang tergolong antiseizure dapat memengaruhi kondisi tulang. Biasanya, obat-obatan tersebut memiliki komposisi kortison, prednison, glukokotirkoid, dan hidrokortison.
Kandungaan-kandungan itu dapat ditemukan pada obat-obatan asma, kolitis, dan sejenisnya.
10. Minuman Alkohol
Selain merokok, kebiasaan tidak sehat lainnya yang dapat memicu osteoporosis adalah alkohol. Alkohol memang memiliki sejumlah dampak buruk terhadap kesehatan mental. Bukan hanya sistem pencernaan, alkohol pun menyerang kesehatan tulang juga.
Pengonsumsian alkohol akan melemahkan imun tubuh dan mengganggu kinerja tubuh dalam menyerap nutrisi serta menghambat proses self–healing (penyembuhan diri).
Ternyata, tidak sedikit faktor penyebab osteoporosis yang harus kita ketahui. Dengan mengetahui faktor-faktornya, kita pun tahu cara yang dapat dilakukan agar kesehatan tulang kita tetap terjaga.
Baca Juga: 12 Merk Susu Kedelai Terbaik, Sehatkan Jantung hingga Turunkan Kolesterol
Oh iya, untuk melengkapi produk-produk kesehatan, kamu dapat membuka Tokopedia dan menemukan produk andalanmu di sana. Dapatkan juga obat dan vitamin di apotik online untuk proses yang lebih praktis!
Yuk, jaga kesehatan tubuh kita, terutama kesehatan tulang, agar tetap berdiri tegah hingga usia tua!
