Seringkali CV dan portofolio dianggap sama, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Apa sajakah perbedaan CV dan portofolio? Simak di bawah ini!
Tidak hanya CV, belakangan ini, sudah banyak perusahaan yang mewajibkan pelamarnya untuk melampirkan portofolio pula. Masih banyak orang yang sering salah mengira bahwa kedua hal tersebut adalah hal yang sama. Padahal, portofolio dan CV adalah dua hal yang berbeda. Lantas, apa itu portofolio?
Secara umum, portofolio adalah kumpulan dokumentasi projek, pekerjaan, maupun prestasi yang telah pernah dilakukan oleh pelamar. Lazimnya, posisi pekerjaan yang membutuhkan portofolio ini adalah desainer, fotografer, penerjemah, dan copywriter. Sementara, Curriculum vitae atau CV merupakan daftar riwayat hidup yang meliputi informasi personal, pengalaman, keterampilan, dan lain sebagainya.
Nah, agar Toppers lebih memahami perbedaan CV dan portofolio, yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Membuat CV Online yang Gampang dan Menarik untuk Pemula
Perbedaan CV dan Portofolio
![article](https://images.tokopedia.net/img/JFrBQq/2022/1/19/812c72a6-0171-4a62-8a87-1e704334f42d.jpg)
Sumber Gambar: Pexels
Pasalnya, baik CV maupun portofolio memegang peranan penting dalam perjalanan karier seseorang. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara CV dan portofolio, mulai dari isi informasi, tujuan, manfaat, sifat, hingga layout dan template desain.
Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut adalah beberapa perbedaan portofolio dan CV:
1. Isi Informasi
Informasi yang dicantumkan dalam CV lebih berfokus pada data pribadi seperti nama, tanggal dan tempat lahir, kompetensi, background pendidikan, pengalaman kerja serta organisasi. Biasanya, di dalam CV juga dimasukkan sertifikasi dan kepribadian pelamar.
Berbeda dengan CV, portofolio berisi informasi mengenai hasil dari pekerjaan ataupun karya yang telah pernah dibuat sebelumnya. Selain itu, pelamar juga bisa menunjukkan penghargaan yang telah diberikan selama ini.
Sebagai contoh, jika seseorang ingin melamar kerja di bidang desainer grafis, portofolio yang dibuat berisi desain-desain yang telah dibuatnya selama ini baik menggunakan aplikasi Photoshop ataupun Adobe Illustrator.
2. Tujuan
CV dibuat dalam rangka untuk memberikan informasi. Diharapkan dengan CV, perekrut melihat bahwa pelamar memiliki kualifikasi yang cocok dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Di sisi lain, tujuan dibuatnya portofolio adalah untuk lebih menunjukkan kemampuan yang dimiliki melalui hasil karya dan prestasi yang telah ditempuh. Melalui portofolio lah, Toppers bisa memamerkan keterampilan yang kamu miliki sebagai value yang bisa ditawarkan kepada perusahaan ataupun klien.
Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate
3. Manfaat
Manfaat utama dari Curriculum vitae atau CV adalah sebagai senjata utama bagi pencari kerja untuk melamar di perusahaan sedangkan portofolio memiliki manfaat yang lebih luas lagi.
Selain untuk melamar kerja, portofolio juga biasa digunakan untuk mengembangkan potensi agar mendapat klien, membangun personal branding, mengasah kemampuan, mengeksplorasi kreativitas, dan lain sebagainya.
4. Layout dan Template Desain
Layout dan template desain CV jauh lebih sederhana ketimbang portofolio. Lazimnya, CV hanya menggunakan selembar hingga dua lembar kertas A4 dan berisi teks yang ditulis rapi dari atas hingga ke bawah. Apalagi jika CV tersebut berbentuk ATS friendly, akan terlihat lebih simple lagi karena biasanya hanya berisi teks tanpa penambahan warna yang mencolok.
Sementara, layout dan desain dari portofolio lebih bebas, ini tergantung dengan kreativitas masing-masing pelamar. Justru, jika memiliki desain portofolio yang menarik akan memiliki peluang untuk lebih dilirik oleh perekrut. Namun, jangan lupa pula bahwa sajian materi atau isi di dalamnya sangat penting untuk diperhatikan.
Bahkan, saat ini sudah banyak orang membuat portofolio dalam bentuk website juga, lho, Toppers!
5. Sifat
Perbedaan CV dan portofolio selanjutnya terletak pada sifatnya. Sifat dari CV sendiri adalah umum karena informasi di dalamnya merupakan daftar riwayat hidup kamu. Alhasil, CV bisa digunakan secara repetitif untuk berbagai posisi pekerjaan. Jika pun ingin diubah agar sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan, pelamar hanya perlu mengubah sedikit.
Sementara, sifat portofolio adalah spesifik karena informasi di dalamnya berfokus pada hasil karya yang tentu dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh, tentu akan berbeda bukan portofolio fotografer dan desainer?
Baca Juga: 7 Contoh Surat Niaga untuk Kebutuhan Bisnis
Contoh CV dan Portofolio
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, ada baiknya Toppers juga menyimak contoh kedua dokumen penting ini agar semakin mengerti. Berikut adalah contoh CV dan portofolio:
1. Curriculum vitae atau CV
![article](https://images.tokopedia.net/img/JFrBQq/2022/1/19/d301d05d-fa2c-489a-ac6b-70032954d331.jpg)
Sumber Gambar: Pivle
Dari gambar di atas, bisa dilihat bahwa CV tersebut disusun dengan selembar kertas berukuran A4 dan memiliki layout, warna, serta desain yang sederhana. Lain halnya jika CV tersebut berbentuk ATS friendly, maka tampilannya juga akan lebih simple.
2. Portofolio
![article](https://images.tokopedia.net/img/JFrBQq/2022/1/19/2f416769-9754-4310-93d3-fa66bb9fc614.jpg)
Sumber Gambar: Behance
Selain bentuk di atas, portofolio juga bisa dirancang dalam bentuk website, Toppers. Kamu bisa melihat bahwa kelengkapan data yang disampaikan dari CV dan portofolio juga berbeda. CV mungkin hanya selembar kertas, sedangkan portofolio bisa sampai berlembar-lembar.
Baca Juga: 10 Cara Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja
Demikianlah, penjelasan mengenai perbedaan CV dan portofolio, Toppers. Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaannya? Jangan salah lagi ketika diminta perusahaan untuk mengirimkan kedua dokumen penting ini!
Temukan pula berbagai kebutuhan alat tulis kantor dengan mudah dan harga terbaik hanya di Tokopedia. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang dan penuhi berbagai kebutuhanmu!
![article](https://images.tokopedia.net/blog-tokopedia-com/uploads/2020/03/kartu-pra-kerja-1024x529.jpg)
Penulis: Oeren Lee