• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Rantai Makanan di Sawah, Laut, Hutan Beserta Gambar & Penjelasannya

30 April 2024

Share

Rantai Makanan di Sawah, Laut, Hutan Beserta Gambar & Penjelasannya

Rantai makanan di sawah, laut, dan hutan memiliki ciri dan penjesalannya masing-masing. Yuk, simak penjelasan rantai makanan dalam lingkungan tersebut lengkap dengan gambar ilustrasinya!


Rantai makanan adalah cara alami di mana energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lain dalam lingkungan tertentu. Mulai dari tumbuhan yang menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, hingga hewan pemakan tumbuhan dan pemangsa, rantai makanan menggambarkan arah aliran energi dan nutrisi dalam ekosistem.

Keseimbangan ekosistem sangat tergantung pada keseimbangan rantai makanan. Ketika satu spesies mengalami perubahan dalam populasi, dapat mempengaruhi keseluruhan ekosistem. Dengan menjaga rantai makanan yang seimbang, kita dapat membantu menjaga keberlangsungan dan kesehatan ekosistem.

Baca Juga: Gerhana Matahari: Jenis & Proses Terjadinya Lengkap dengan Gambar

Rantai Makanan di Sawah, Laut, dan Hutan

Berikut beberapa rantai makan yang terjadi di sawah, laut dan hutan beserta dengan gambarnya!

rantai makanan di sawah

Sumber gambar: theschoolrun

Sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia di daratan. Sawah sengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti beras dan kacang-kacangan. Selain itu, rerumputan juga tumbuh pada area sawah sehingga memperkaya rantai makanan yang ada. 

Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem sawah, antara lain:

  • Rumput/padi -> tikus -> serigala/burung hantu/elang
  • Rumput/padi -> belalang -> katak -> burung hantu/ular
  • Rumput/padi -> belalang -> burung -> ular -> elang
  • Rumput -> kelinci -> serigala/elang

Jika dilihat dari urutan rantai makanan di atas, burung hantu, ular, elang dan serigala merupakan puncak rantai makanan yang memperoleh energi dari hewan yang dimangsanya.

Sedangkan tikus, belalang dan kelinci adalah konsumen primer yang mendapat energi dari rumput atau padi. Rumput dan padi adalah produsen karena berada pada urutan pertama.

Baca Juga: Struktur Lapisan Bumi Beserta Gambar dan Penjelasannya

Rantai Makanan di Laut

rantai makanan di laut

Sumber gambar: learnz

Laut merupakan salah satu ekosistem yang luas. Pasalnya, laut merupakan sebuah tempat yang menghubungkan antar benua atau pulau lain.

Saat ini, status ekosistem bawah laut kita berada di zona merah, yang artinya kita perlu menjaga ekosistem laut dengan baik. 

Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem laut secara garis besar, antara lain:

  • Plankton -> udang -> ikan kecil (silverfish dan sejenisnya) -> anjing laut -> paus orca

JIka dilihat dari urutan makanan di atas, paus orca berada di konsumen puncak. Pasalnya, paus ini memiliki tubuh yang sangat besar dari semua jenis hewan laut. Terlebih, hewan ini juga memakan hiu. Paus orca biasa juga disebut dengan paus pembunuh.

Rantai Makanan di Hutan

gambar rantai makanan di hutan

Sumber gambar: slide player

Hutan merupakan salah satu ekosistem yang terbentuk secara alami dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan di dalamnya.

Ekosistem hutan sangat penting demi keberlangsungan dan kesehatan bumi, sehingga biasa disebut “paru-paru bumi”. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelesatrian bumi. 

Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem hutan :

  • Tumbuhan -> babi hutan/rusa/kerbau liar -> harimau

Pada contoh kasus ini, babi hutan dan rusa adalah konsumen primer yang mendapatkan energi makanannya dari tumubuh-tumbuhan, sedangkan harimau adalah konsumen puncak.

Baca Juga: Sumber Energi Alternatif, Contoh & Pemanfaatannya Sehari-hari

Itulah penjelasan tentang rantai makanan di sawah, laut, dan hutan yang bisa kamu pelajari, Toppers! Dengan memahami peran setiap organisme dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan ekosistem, kita dapat membantu melindungi keragaman hayati dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita.

Penulis: Amir Faruqi 

© 2009-2025, PT Tokopedia