Teks prosedur umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Simak pengertian, ciri, struktur teks prosedur, dan contohnya di sini.
Pernahkah kamu melakukan berbagai aktivitas yang memerlukan langkah-langkah? Misalnya memasak, mencuci baju, atau melakukan servis kendaraan. Langkah-langkah pada aktivitas tersebut jika dituliskan menjadi sebuah teks disebut teks prosedur. Penerapan dari teks prosedur mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks prosedur menjadi salah satu materi yang dibahas dalam bagian memahami teks kebahasaan. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks prosedur umum menjadi pertanyaan pada latihan dan soal-soal ujian.
Nah, jadi apa pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks prosedur? Kemudian, bagaimana contoh teks prosedur yang dimaksud dalam materi Bahasa Indonesia? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang menyajikan langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu. Teks prosedur dibutuhkan sebagai panduan untuk membuat atau menyusun sesuatu.
Beberapa contoh teks prosedur yang umum dijumpai di kehidupan sehari-hari, misalnya adalah cara membuat mie instan, cara mematikan komputer, cara membuat akun Google, dan lain-lain. Dalam bahasa masa kini, teks prosedur seringkali dikenal dengan sebutan “tutorial”.
Ciri Teks Prosedur
Setelah kamu memahami pengertian teks prosedur, kamu juga perlu mengetahui ciri dari teks prosedur. Dikutip dari buku pelajaran Bahasa Indonesia, teks prosedur memiliki ciri sebagai berikut:
- Menggunakan kalimat imperatif (kalimat perintah).
- Menggunakan kata kerja aktif.
- Menggunakan konjungsi (kata hubung).
- Terdapat langkah-langkah yang harus dikerjakan.
- Terdapat ketentuan alat, bahan, dan kegiatan yang dilakukan.
- Menggunakan keterangan yang menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara.
- Terdapat isi kegiatan (langkah-langkah) yang dilakukan secara urut.
Struktur Teks Prosedur
Struktur teks prosedur terdiri dari empat komponen, yaitu tujuan, material, langkah-langkah, dan kesimpulan. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
1. Tujuan
Tujuan berada di awal bagian atau yang ditulis pertama kali ketika menulis teks prosedur. Tujuan teks prosedur menuliskan secara singkat tentang hal yang ingin dilakukan. Misalnya: “Tujuan dari teks prosedur ini adalah mengetahui cara membuat kue bolu”.
Selain memberitahu secara singkat tentang hal yang ingin dilakukan, pada tujuan teks prosedur kamu juga bisa menginformasikan hasil akhir yang akan dicapai. Tujuan dari teks prosedur bisa berisi tentang cara membuat makanan atau minuman, cara membuat suatu kerajinan, cara menggunakan suatu alat, atau cara melakukan sesuatu.
2. Material
Material berisi tentang alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan di dalam teks prosedur. Berikut ini perbedaan dan contoh dari alat dan bahan:
- Alat: Benda yang tidak akan habis atau berkurang ketika dipakai. Misalnya jika tujuan dari teks prosedur ingin membuat kue bolu, maka alat yang diperlukan adalah loyang, mixer, oven, dan piring kecil untuk menyajikan potongan kue bolu.
- Bahan: Sesuatu yang akan berkurang atau habis ketika dipakai. Misalnya jika teks prosedur berisi tentang cara membuat kue bolu, maka bahan yang diperlukan adalah tepung terigu, telur, gula, ekstrak vanilla, dan lain-lain.
3. Langkah-langkah
Struktur teks prosedur yang ketiga adalah langkah-langkah. Setelah menuliskan tujuan dan material, yang perlu dilakukan adalah menuliskan langkah-langkah. Langkah-langkah merupakan bagian isi dari teks prosedur.
Langkah-langkah teks prosedur menjelaskan tentang proses atau tahapan yang perlu dilakukan sehingga tujuan teks prosedur bisa tercapai. Ingat, langkah-langkah ini perlu dibuat dan dilakukan secara berurutan. Umumnya, langkah-langkah ditulis menggunakan angka yang menyatakan urutan.
Susunan langkah-langkah wajib dibuat secara masuk akal (logis), berurutan (sistematis), dan mudah dipahami oleh pembaca. Contoh kalimat pada bagian langkah-langkah sebagai berikut:
Tujuan Teks Prosedur: Mengetahui cara mematikan komputer pada Windows 10.
Material:
Alat:
- CPU
- Layar monitor
- Mouse
Langkah-langkah:
- Klik ikon Windows di kiri bawah layar monitor menggunakan mouse.
- Klik tulisan “Power” yang ada di bagian kiri bawah layar monitor.
- Pilih opsi “Shut Down”. Tunggu beberapa saat hingga CPU berhenti bekerja dan layar monitor menunjukkan warna hitam.
- Saat layar monitor sudah berwarna hitam, matikan tombol on/off di layar monitor agar monitor mati dengan sempurna.
- Komputer sudah berhasil dimatikan.
- Kesimpulan
Bagian terakhir dari struktur teks prosedur adalah kesimpulan. Bagian ini menjelaskan tentang rangkuman dari rangkaian seluruh kegiatan (langkah-langkah) yang ada pada teks prosedur. Umumnya, bagian ini juga berisi harapan atau manfaat yang didapat jika langkah-langkah pada teks prosedur dilakukan dengan baik. Penulisan kesimpulan teks prosedur bersifat opsional, jadi boleh ditulis dan boleh juga tidak ditulis di dalam teks prosedur.
Contoh Teks Prosedur
Cara Membuat Layangan Sederhana
Tujuan:
Mengetahui cara membuat layangan sederhana.
Bahan-bahan:
- 2 ruas bambu berukuran sama, diameter sekitar 1 cm dan panjang sekitar 60 cm
- Tali atau benang layangan
- Penggaris
- Kertas minyak atau kertas tipis
- Spidol
- Cutter
- Lem kertas
- Pewarna atau hiasan
Cara membuat:
- Buatlah kerangka layangan dari kedua ruas bambu terlebih dahulu. Siapkan dua ruas bambu dengan panjang sekitar 60 cm.
- Letakkan kedua bambu secara menyilang hingga membentuk bagian badan (menurun) dan sayap (mendatar).
- Potong bambu sedikit saja di bagian badan layangan pada titik 12 cm yang telah diukur menggunakan penggaris, agar bagian sayap bisa menancap dengan lebih kuat.
- Ikat benang layangan di tengah perempatan batang bambu untuk menyatukan bagian badan dan sayap layangan.
- Lanjutkan mengikat benang layangan di masing masing sudut kerangka layangan. Belah tiap ujung-ujung bambu sebagai pengait untuk mempermudah mengaitkan tali atau benang layangan.
- Hubungkan tiap sudut/ujung kerangka layangan menggunakan tali atau benang layangan.
- Siapkan kertas minyak, lalu letakan kerangka yang sudah dibentuk tadi di atas kertas.
- Buatlah pola atau tanda menggunakan spidol, lalu potong pola menggunakan cutter dengan melebihkan 1 sampai 2 cm di luar sisi pola. Ukur lebihan menggunakan penggaris.
- Lipat bagian kertas yang menjadi lebihan 1 sampai 2 cm tadi. Lipatlah ke arah belakang kerangka dan rekatkan menggunakan lem kertas.
- Terakhir, hias layang layang menggunakan pewarna atau hiasan yang sudah disediakan.
Baca Juga:
- Struktur Teks Deskripsi, Penjelasan dan Contohnya
- Contoh Teks Eksposisi, Struktur, Ciri dan Penjelasannya
- Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sejarah & Penjelasannya
Itu dia pengertian, ciri-ciri, struktur teks prosedur, serta contoh teks prosedur yang ada di dalam materi Bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah cukup memahami materi tentang teks prosedur?
Mencari berbagai keperluan sekolah, mulai dari buku pelajaran hingga alat tulis? Sekarang semua bisa kamu dapatkan di Tokopedia! Yuk, cek Tokopedia sekarang dan nikmati promo-promo menariknya.
Penulis: Nabila