Agar uang THR tidak lewat begitu saja, berikut ini tips investasi uang THR yang benar beserta rekomendasi produk investasi yang bisa kamu pilih.
Bagi para karyawan dan PNS, hari raya Lebaran juga identik dengan waktu turunnya Tunjangan Hari Raya atau THR. Umumnya, besaran THR yang dapat kamu terima mencapai satu kali gaji.
Nah dengan nominal THR tersebut, apakah kamu sudah menentukan rencana peruntukannya? Selain membeli barang dan makanan, uang THR juga baik disisihkan untuk berinvestasi, Toppers.
Cara Investasi Dana THR
Dalam prinsip pengelolaan keuangan yang baik, THR perlu dipisahkan dengan gaji bulanan yang kamu terima.
Bila gaji bulanan sebaiknya digunakan untuk membiayai kebutuhan rutin sehari-hari, maka THR dapat digunakan sebagai dana investasi, dana darurat maupun untuk pengeluaran tambahan.
Berikut tips investasi uang THR yang bisa kamu terapkan:
1. Sisihkan THR untuk dana investasi sedari awal
Kebanyakan orang berinvestasi bukan dengan dana yang telah ia sisihkan sedari awal, melainkan dengan dana yang tersisa di akhir bulan.
Berinvestasi dengan cara tersebut tidak dianjurkan. Sebab, selain nominal yang tidak menentu, hasil investasi tidak begitu maksimal bila dibandingkan dengan dana yang telah disisihkan sedari awal. Cara ini juga dapat membantu kamu untuk mengontrol pengeluaran bulanan.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia & Bisnis yang Membuat Mereka Kaya
2. Untuk mulai, tidak perlu uang THR yang besar
Dengan dana secukupnya, kamu sudah bisa mulai berinvestasi, lho Toppers. Bahkan, untuk pemula disarankan memulai dengan dana yang kecil lebih dahulu. Selain risiko yang lebih minim, kamu juga bisa fokus mengexplore produk investasi yang tepat dan sesuai.
3. Miliki pola pikir yang benar tentang investasi
Berinvestasi perlu memiliki pola pikir yang optimis. Kamu akan mengalami kesulitan bila berinvestasi dengan penuh keraguan termasuk bila kamu tidak berani mengambil risiko.
Tetapkan tujuan jangka panjang yang dapat memotivasi kamu untuk berinvestasi. Ingat Toppers, segala sesuatu membutuhkan waktu, kamu dapat mempelajari investasi yang tepat sembari membentuk pola pikir yang dapat mengantar-mu kepada kesuksesan.
4. Mempertimbangkan inflasi
Jangan sampai mengabaikan inflasi saat berinvestasi, sebab inflasi dapat mempengaruhi kecil besarnya daya beli investasi kamu. pertimbangkan dengan baik hal tersebut untuk hasil jangka panjang yang dapat kamu terima!
5. Menentukan produk investasi yang sesuai kantong & kebutuhan
Menentukan produk investasi yang tepat dapat dibayangkan seperti menentukan pasangan hidup, penting dan perlu kamu pahami terlebih dahulu seluk beluknya.
Pahami investasi apa yang menjadi kebutuhan kamu terlebih dulu, karena produk investasi yang kamu pilih harus sesuai dengan tujuan keuangan serta dana yang kamu siapkan. Bila kamu memilih produk investasi yang tidak begitu kamu pahami maka risiko kerugian dapat menanti diujung jalan.
5 Rekomendasi Produk Investasi
Setelah memahami beberapa cara untuk berinvestasi, kamu perlu mempertimbangkan jenis produk investasi apa yang paling tepat sesuai kebutuhan kamu, berikut beberapa jenis produk investasinya:
1. Saham
Jika kamu baru saja mulai untuk mempelajari investasi saham, kamu harus mengetahui bahwa saham dapat menjadi alternatif investasi dengan potensi keuntungan serta kerugian yang cukup besar.
Bila memutuskan untuk berinvestasi saham dan kamu kebingungan untuk memutuskan saham perusahaan mana yang tepat, maka kamu dapat menggunakan analisis fundamental dan teknikal untuk menilai perusahaan tersebut.
Keuntungan yang akan kamu dapatkan berasal dari kenaikan saham yang telah dibeli dan simpan dalam jangka waktu tertentu, serta pembagian dividen atau keuntungan yang akan dibagikan oleh perusahaan pada periode tertentu.
2. Reksa Dana
Reksa dana dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang baru saja memulai investasi jangka Panjang.
Reksa dana tidak begitu membutuhkan keahlian untuk menghitung resiko investasi, bahkan kamu tidak membutuhkan dana yang besar, kamu dapat memulainya, dengan dana yang tergolong kecil.
Reksa dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional dengan diversifikasi resiko, sehingga kamu dapat menghemat waktu dan menjalankan investasi dengan tenang.
Baca juga: Belajar Reksa Dana Sebelum Mulai Investasi, Ini Langkahnya
3. Investasi emas
Emas menjadi salah satu investasi yang baik dengan resiko yang rendah. Nilai jual emas yang stabil menjadi salah satu alasan mengapa emas sampai hari ini masih konsisten menjadi pilihan banyak orang untuk investasi jangka Panjang. Bentuk dari investasi emas juga kini semakin beragam, dari emas fisik hingga tabungan emas.
kamu dapat memperhatikan fluktuasi emas untuk menentukan saat yang tepat untuk membeli dan menjual emas, agar kamu dapat mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dari investasi tersebut.
4. Properti
Sejak awal tahun 2000, investasi properti menjadi hal yang sangat menjanjikan. Instrument investasi ini membutuhkan dana yang cukup besar, namun akan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar bertahun-tahun setelahnya.
Harga tanah maupun bangunan umumnya terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal ini turut dipengaruhi dengan lahan yang semakin padat penduduk, maka bangunan serta tanah menjadi salah satu asset yang menjanjikan.
Walaupun mengeluarkan modal yang cukup besar, namun return yang diterima juga akan sesuai dengan modal yang dikeluarkan.
5. Obligasi
Obligasi adalah sebuah surat utang yang dapat dibeli, obligasi juga berisikan tanggal jatuh tempo pembayaran beserta utang dan bunganya.
Kelebihan dari obligasi sendiri adalah dari segi keamanan yang dijamin oleh undang-undang serta bunga yang cukup besar.
Sebab itu obligasi banyak dijadikan sebagai pilihan untuk mempersiapkan dana pensiun, kamu dapat membeli produk obligasi pada agen penjual obligasi yang terpercaya.
Baca Juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian Melalui Aplikasi Tokopedia
Itulah 5 cara menginvestasikan uang THR beserta jenis produk investasinya. Setelah menyimak seluruh informasinya, Apa kamu sudah siap berinvestasi,
Toppers? Gunakan dana THR kamu dengan bijak untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan memulai investasi sekarang di Tokopedia.
Penulis: Claudia Angelista Jeheskiel