Tips Jadi Hero Support DOTA 2 – Untuk memenangkan setiap permainan DOTA 2, konfigurasi peran dalam sebuah tim harus tepat. Selain pembagian komposisi peran yang pas, setiap Hero dengan peran tersebut juga harus mampu menjalankan perannya dengan apik dan konsisten agar mampu berkontribusi untuk kemenangan tim.
Salah satu peran yang kerap dianggap sepele adalah Hero Support. Sering dipandang sebelah mata, nyatanya memainkan peran support di DOTA 2 tidaklah mudah, terutama jika Hero merupakan Hero “Hard Support”.
Yuk, simak tips dan trik menggunakan Hero Support di DOTA 2 untuk menjadikanmu Dewa Support di DOTA 2!
Tips Jadi Hero Support DOTA 2 Terbaik
1. Jeli Memantau Map
Sebagai hero Support, kemampuan “Map Reading”-mu akan sangat dibutuhkan. Hero Support harus mampu mengetahui gerak-gerik musuh di minimap karena Hero Carry akan lebih fokus untuk farming.
Untuk mempelajari kemampuan ini, mulailah dengan mengikuti tempat-tempat umumnya orang memasang ward, dimana di titik-titik itulah umumnya musuh bisa saja muncul. Sebaliknya, pastikan juga ward milik musuh tidak mampu mengintip gerak-gerik tim kamu.
2. Kuasai Teknik Creep Pulling dan Creep Stacking
“Creep Pulling” adalah teknik menarik creep hutan untuk berhadapan dengan creep milikmu di lane ataupun untuk membantu hero carry melakukan farming. Pada dasarnya teknik pulling akan membantu meningkatkan experience dan gold untuk siapapun yang berada di lane tersebut. Hindari “Creep Pulling” pada menit pertama karena hero carry biasanya tidak memiliki damage yang cukup untuk melakukan last hit di bawah tower.
Sedangkan “Creep Stacking” bisa diartikan sebagai kegiatan menumpuk neutral creep pada suatu camp di hutan. “Creep Stacking” membantu pemain mendapat gold & experience lebih banyak dan juga bisa mengakselerasi perolehan gold & experience untuk tim-mu!
3. Warding: Teknik Lain yang Harus Dikuasai Hero Support
Masih terkait dengan tips menjadi hero Support terbaik di DOTA 2 yang pertama, kemampuan untuk melakukan warding sangat diperlukan untuk membantu hero support menguasai gerak-gerik musuh.
“Warding” adalah penempatan “Observer Wards” pada titik-titik tertentu untuk menguasai pergerakan musuh. Hal ini membantu Hero lainnya mampu menjalankan peran mereka dengan lebih tenang dan tentunya aman.
Pasangnya “Observer Wards” pada titik-titik strategis yang juga sulit diketahui dan ditemukan oleh musuh.
4. Starting Item untuk Hero Support DOTA 2
Salah satu kesulitan memainkan Hero Support adalah keadaanya yang kerap “miskin” karena item yang dimiliki umumnya yang bersifat “support” untuk tim. Ketika game baru dimulai, umumnya item yang wajib dimiliki Hero Support adalah courier, observer/sentry wards, smoke of deceit, dan juga tango yang mungkin saja akan kamu bagikan kepada rekan dengan peran core seperti Mid ataupun Carry.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Game Perang Android Terbaik yang Seru untuk Dimainkan
5. Early Laning & Ketahui Saat yang Pas untuk Ganking
Setelah miliki starting item , kini kamu harus mengetahui lane mana yang tepat untuk kamu mainkan. Jika lane yang kamu hadapi didominasi musuh dengan jumlah lebih banyak dan agresif, selalu jaga jarak untuk mampu bertahan. Meskipun berat, peran kamu disini sangat penting untuk membantu Hero Carry berkembang di lane lainnya.
Usahakan juga untuk selalu bunuh creep milikmu sendiri (deny) untuk hambat berkembangnya Hero Musuh. Jangan bermain agresif dan fokuslah dengan menghambat musuh berkembang dan bantu rekan tim berkembang.
Namun, bukan berarti selamanya kamu harus menderita di lane yang mematikan. Jika Hero carry berada di lane yang aman dan kamu sudah tak berdaya, maka inilah saat yang tepat untuk pinda lane dan melakukan ganking dengan cara memindahkan hero support ke lane yang aman, dan memindahkan hero carry ke lane bersama hero offlaner.
Hal ini akan membantu memecah konsentrasi musuh dan mendapatkan kesempatan mengembangkan hero milikmu sendiri, namun disatu sisi cukup beresiko tinggi karena jika dilakukan disaat yang tidak tepat, hal ini justru akan membuatmu terbunuh dan memperlemah pertahanan tim.
6. Hero yang Tepat
Setelah membahas berbagai strategi, tips hingga trik untuk menjadi dewa Support di DOTA 2, tentu nggak akan berhasil jika Hero yang dipilih tidak tepat. Pastikan Hero yang dipilih memiliki skills yang mumpuni untuk menjadi support dan melengkapi komposisi hero lain di tim milikmu.
Perhatikan juga hero musuh untuk menghindari kamu memilih hero Support yang telah memiliki “Counter Hero” di tim musuh yang nantinya akan mempersulit hero-mu untuk berkembang.
7. Konsisten dengan Peran & Kendalikan Emosi
Meskipun dibahas di akhir, tips menjadi Hero Support terbaik di DOTA 2 satu ini cukup penting dan sering terlupakan. Saat memegang peran support, konsitenlah dengan peran tersebut dengan tidak melakukan hal-hal yang justru seharusnya di lakukan hero carry ataupun offlaner.
Kamu juga perlu menguasai emosi dan tidak agresif dalam menonjolkan diri karena pada dasarnya hero support memiliki peran yang tak semenonjol hero offlaner atuapun carry, namun memiliki peran kunci berkembangnya kedua peran tersebut dan melemahnya tim musuh.
Baca Juga: 6 Game MOBA Terbaik dan Paling Laris di Indonesia
Itulah tips untuk menjadi hero Support di DOTA 2 yang susah-susah gampang, namun memiliki peran penting dalam kemenangan tim. Yuk, mulai penuhi kebutuhan gaming terbaik untuk menangkan setiap permainan DOTA 2! Mulai dari PC Gaming hingga berbagai voucher game dengan harga terbaik bisa Toppers dapatkan dengan mudah melalui Tokopedia!
So, sudah siap jadi Dewa Support di DOTA 2?