Tips membangun rumah impian sendiri, bagaimana cara dan langkahnya? Lakukan hal berikut ini agar tetap hemat dan efisien.
Mana yang lebih baik, membeli rumah yang sudah jadi atau membangun rumah dari nol? Mungkin banyak dari Toppers yang lebih memilih membangun hunian sendiri karena beberapa pertimbangan.
Beberapa pertimbangan dalam membangun rumah dari awal di antaranya, yaitu desain rumah bisa disesuaikan dengan ekspektasi sendiri hingga beli harga tanah yang lebih murah. Nah, jika sudah memantapkan pilihan membangun rumah sendiri, tentu harus mempersiapkan rencana secara matang.
Perencanaan yang matang saat akan membangun hunian sendiri adalah hal wajib yang harus dilakukan. Jangan sampai, tanpa rencana detail, rumah yang dibangun malah mangkrak akibat salah perhitungan. Hal itu hanya akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Idaman Minimalis Sederhana, Super Nyaman
Tips Membangun Rumah Sendiri
Dalam membangun rumah sendiri dari nol, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan secara matang. Mulai dari menentukan lokasi di mana rumah akan dibangun, tipe, kebutuhan hingga perizinan. Berikut uraiannya:
1. Menemukan Lokasi Ideal
Sebelum masuk ke tahap rencana membangun rumah, tentu yang harus dilakukan adalah menemukan lokasi hunian yang ideal. Dalam hal ini, beberapa pertimbangan seperti jarak ke tempat kerja, kelengkapan fasilitas dan infrastruktur di sekitarnya perlu diperhatikan.
Selain soal jarak dan fasilitas pendukung, perkiraan nilai tempat tinggal di masa depan juga harus dipikirkan secara matang. Pemilihan yang tepat akan menguntungkan terkait investasi rumah di kemudian hari.
2. Menentukan Tipe Rumah
Setelah menemukan lokasi ideal untuk membangun rumah idaman, kita harus menentukan tipe rumah seperti apa yang sekiranya sesuai dengan budget yang dimiliki. Berusahalah untuk realistis agar pengerjaan bisa berjalan lancar hingga akhir.
Beberapa pilihan tipe rumah di Indonesia yang bisa kamu sesuaikan dengan anggaran, diantaranya yaitu tipe 21, 36, 45, 54, 60, 70 hingga 120. Angka tipe rumah tersebut menandakan luas bangunan, semakin besar maka semakin mahal tentunya.
Untuk keluarga kecil, tipe rumah 21 hingga 45 mungkin masih bisa mencukupi. Untuk menengah, tipe rumah 54 dan 60 cukup populer untuk dimiliki. Sementara tipe 70, 120 dan seterusnya biasanya untuk hunian kelas atas.
3. Kebutuhan Hunian
Setelah menentukan tipe rumah apa yang cocok dengan anggaran dan kehidupan nantinya. Hitung luas lahan yang tersedia dan kemudian cocokkan dengan kebutuhan penggunaan bangunan rumah saat dibangun.
Seperti kamu berencana ingin memiliki berapa kamar tidur, luas ruang tamu dan keluarga, dapur hingga halaman dan tempat parkir kendaraan. Buatlah daftar kebutuhan ruangan secara teliti jangan sampai ada yang terlewat.
Baca Juga: Inspirasi Desain Tangga Rumah Minimalis, Unik dan Tambah Estetika
4. Memilih Desain Idaman
Jika penentuan lokasi, tipe dan perhitungan kebutuhan sudah. Kemudian kita juga perlu memperluas wawasan mengenai desain dan gaya hunian. Hal ini lebih condong ke selera dan tentu masing-masing pribadi memiliki minat berbeda.
Dengan memperbanyak wawasan kita mengenai gaya arsitektur bangunan, desain rumah idaman dan nyaman akan secara mudah kita temukan. Ada sangat banyak desain rumah yang populer di Indonesia maupun dunia.
Beberapa desain arsitektur yang bisa jadi pilihan di masa kini, yaitu gaya minimalis, modern hingga kontemporer. Untuk rumah yang elegan, gaya klasik, kolonial hingga Mediterania bisa jadi referensi menarik.
5. Riset Material Bangunan
Salah satu kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika akan membangun rumah adalah tidak melakukan riset terhadap material bangunan dan harganya. Ini bisa mempengaruhi perhitungan budget di awal rencana.
Lakukanlah riset dan survei langsung mengenai harga bahan bangunan di masa sekarang. Lalu bandingkan juga penawaran harga dari satu toko material ke toko lainnya agar mendapatkan perhitungan yang lebih efisien.
6. Mencari Jasa Pembangun Rumah
Semua rencana dan anggaran dalam membangun rumah sudah tertata dengan baik akan menjadi percuma jika kita tidak menemukan pihak yang mampu mewujudkan keinginan kita dalam membuat hunian impian.
Carilah jasa kontraktor maupun tukang bangunan yang sudah terpercaya dan memiliki rekam jejak ataupun portofolio pengerjaan bangunan yang baik. Jika punya kenalan yang sudah mengerjakan bidang ini selama bertahun-tahun akan lebih aman.
Setelah itu, jangan lupa buatlah kontrak secara rinci dan jelas mengenai berapa lama waktu pengerjaan, upah hingga denda jika waktu pengerjaan molor dari yang dijanjikan.
7. Mengurus Perizinan
Terakhir, yang tak kalah penting. Adalah mengenai legalitas saat kamu melakukan pekerjaan membangun rumah. Uruslah surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) agar tidak terjadi masalah ketika mulai membangun hunian.
Yang perlu diingat juga, jangan tergiur jalan pintas yang ditawarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab saat akan mengurus perizinan. Lakukanlah melalui cara yang resmi agar tidak merugi.
Baca Juga: Mengenal Jenis Atap Rumah Paling Tepat untuk Hunian
Membangun rumah perlu rencana yang jelas, anggaran sesuai kebutuhan, wawasan desain hingga bahan bangunan, serta perizinan untuk memastikan legalitas dan tidak melanggar aturan. Dengan begitu, pelaksanaan pembuatan hunian bisa dilakukan tanpa kendala.
Jadi, sudah seberapa siap dalam membangun rumah idamanmu, Toppers?