Untuk mendukung aktivitas lari, kamu harus mengandalkan sepatu yang nyaman di kaki. Yuk, intip tips dan cara memilih sepatu lari yang tepat berikut ini!
Cara Memilih Sepatu Lari – Sepatu merupakan salah satu elemen penting untuk berolahraga. Jika pemilihan sepatu salah, akan membuat kaki menjadi tidak nyaman bahkan cedera. Kalau sudah seperti ini, aktivitas fisik jadi terhambat dan tidak menyenangkan.
Karena itu, memilih sepatu running tidak hanya dilihat dari modelnya saja tapi juga dari kecocokan dengan kaki. Mencari sepatu yang cocok tidak selalu mudah, karena kamu harus memilih dengan teliti dan memastikan sepatu yang pas di kaki, bahkan hingga ke jari kaki.
Sebelum kamu membeli sepatu yang cocok, Toppers bisa simak tips memilih sepatu lari yang nyaman untuk kamu gunakan saat berlari berikut ini!
Baca Juga: Capai Target dengan 12 Sepatu Running Terbaik yang Ringan dan Fleksibel
Tips / Cara Memilih Sepatu Lari
1. Pilih yang Sesuai Bentuk Kaki
Bentuk kaki setiap orang tentunya berbeda-beda. Sehingga, tidak semua orang cocok pada sepatu lari yang sama. Untuk itu, penting mengetahui bentuk kaki dan tipe gerakan kaki agar bisa memudahkan memilih sepatu yang tepat.
Pada dasarnya, terdapat tiga bentuk telapak kaki yaitu normal arch, low arch, dan high arch. Berikut penjelasannya:
- Normal Arch
Normal Arch memiliki sudut kelengkungan yang normal di sisi dalam telapak kaki. Bentuk kaki ini biasanya memiliki pronasi (tipe gerakan kaki) yang normal juga. Ketika berlari, kelengkungan kaki akan mempengaruhi gerakan kaki dan hentakan kaki di tanah.
Dengan bentuk telapak kaki ini akan disarankan menggunakan sepatu dengan sedikit lengkungan di bagian tengah sepatu yang biasa disebut semi curved shoes.
- Low Arch
Bentuk telapak kaki low arch memiliki sudut kelengkungan kecil sehingga terlihat agak rata. Biasa bentuk telapak kaki ini sering disebut flat foot. Bentuk kaki ini memiliki tipe gerakan kaki overpronation.
Kaki dengan bentuk ini cenderung menekuk kakinya ke luar dibanding dengan kelengkungan kaki normal. Sepatu yang cocok biasanya adalah sepatu dengan motion control.
- High Arch
Orang dengan bentuk kaki High Arch memiliki bagian tengah kaki yang lebih tipis dibanding bentuk kaki lainnya. Tekanan yang besar biasanya ada pada bagian tumit dan bagian depan kaki. Tipe gerakan kaki ini adalah underpronation dengan gerakan kaki menekuk ke dalam.
Sepatu yang tepat biasanya adalah neutral shoes dimana, memiliki bantalan kaki pada bagian depan dan tumit untuk menyokong kaki. Pemilik bentuk telapak kaki ini biasanya memiliki kaki berbentuk O. Sehingga, butuh pemilihan sepatu yang tepat.
2. Sesuaikan Sepatu dengan Medan Lari
Saat berlari, ketahui jalur berlari yang akan ditempuh agar tidak salah menggunakan sepatu sehingga tidak menyebabkan cedera pada kaki. Karena setiap sepatu dirancang dengan fungsi yang juga berbeda.
Trek di jalan raya, lintas alam, atau training yang biasa dilakukan di pusat kebugaran tentunya berbeda. Ketika di jalanan beraspal kamu membutuhkan sepatu yang fleksibel dan ringan tetapi berbeda di lintas alam. Kamu akan membutuhkan sepatu yang lebih kuat dengan sol anti-slip.
3. Jangan Beli karena Modelnya
Mungkin beberapa orang lebih mementingkan model dan berpikir kalau semua sepatu lari sama saja. Tetapi, pada kenyataannya orang yang membeli sepatu lari. Karena model mungkin akan merasa tidak cocok bahkan, membuat kaki pemakainya sakit.
4. Pertimbangkan Berat Badan
Jika pelari memiliki berat badan diatas normal, sepatu lari dengan bantalan yang lebih tebal dari sepatu lari pada umumnya akan lebih disarankan. Karena, benturan antara kaki dengan permukaan yang harus diredam oleh sepatu akan semakin besar.
5. Pilih yang Dilengkapi Bantalan Empuk
Bantalan yang empuk pada sepatu berfungsi untuk lebih nyaman ketika digunakan. Setiap sepatu memiliki teknologi dan fiturnya masing-masing termasuk bantalan yang ada pada sepatu.
Penting untuk memperhatikan bantalan sepatu yang tepat bagi kaki agar nyaman ketika digunakan untuk berlari.
Baca Juga: 7 Model Sneakers Putih Pria Pilihan Paling Favorit
6. Perhatikan Kelenturan Sepatu
Sepatu dengan kelenturan yang baik diperlukan agar ketika berlari sepatu dapat mengikuti gerakan kaki dengan fleksibel dan tidak kaku. Terutama bagian sepatu yang akan menekuk ketika kita berlari.
Sepatu yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman serta berpotensi menyebabkan cedera.
7. Sesuaikan Ukuran Sepatu
Hindari membeli sepatu dengan ukuran yang terlalu pas atau agak ketat, karena dapat membuat kaki lecet dan kuku kaki bisa menghitam.
Terkadang orang-orang berasumsi ukuran sepatu di sepatu satu dengan yang lainnya sama. Misalnya, sepatu Adidas dan Nike memiliki ukuran yang berbeda walaupun, size-nya sama. Tetapi, sebenarnya tidak selalu seperti itu.
Setidaknya setengah ukuran lebih besar dari ukuran kaki akan disarankan untuk mencari sepatu lari. Penting untuk teliti dan pastikan juga lebar kaki agar tidak salah membeli ukuran. Kalau perlu cek review agar lebih jelas.
8. Seimbangkan Bobot dan Sol dengan Kemampuan Lari
Pelari pemula hingga pelari profesional tentunya memiliki kebutuhan sepatu yang berbeda-beda. Bagi pelari pemula, disarankan untuk menggunakan sepatu lari dengan bobot 250-280 gram juga bantalan sol yang empuk.
Sol yang tebal akan lebih baik bagi pelari pemula agar lebih nyaman dan tidak lebih mudah sakit ketika berlari. Sedangkan, bagi pelari yang sudah terbiasa dan lebih mahir sebaiknya memilih bantalan sol sepatu yang lebih ringan sehingga, bisa berlari lebih cepat.
9. Bedakan Sepatu Lari dan Training
Sepatu training dan sepatu lari tentunya tidaklah sama. Terkadang mungkin orang yang baru memulai olahraga lari masih awam dan menganggap kedua sepatu ini sama.
Kedua sepatu ini jelas memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Agar tidak keliru, simak perbedaannya berikut ini:
- Sepatu training memiliki foam yang lebih tebal dari sepatu lari.
- Sepatu lari memiliki bobot lebih ringan dibandingkan sepatu training.
- Sol bawah sepatu running lebih halus daripada sol bawah sepatu training.
10. Pertimbangkan Kaos Kaki
Kaos kaki juga memiliki peran penting, karena dapat mengurangi slip ketika berlari. Tetapi, ketebalan kaos kaki akan mempengaruhi kenyamanan saat kamu menggunakan sepatu dalam waktu berjam-jam.
Pilih kaos kaki yang seragam dengan sepatu yang akan dibeli. Karena, biasanya karakteristik sepatu akan berbeda dengan ketebalan kaos kaki.
Selain itu, jika terlanjur beli sepatu agak longgar, kaos kaki bisa jadi solusi.
Baca Juga: 7 Sneakers Putih Wanita Favorit untuk Tampil Trendy dan Berkelas
Gimana, sudah tidak bingung lagi kan mau memilih sepatu lari yang mana? Itu tadi, merupakan tips untuk kamu yang sedang ingin mencari sepatu lari yang cocok dan nyaman untuk kaki.
Nah, jangan sampai salah beli ya, Toppers! Jangan lupa, temukan sepatu running terbaik dan sepatu olahraga berkualitas lainnya dengan harga termurah di Tokopedia!