Ingin memakai sunscreen saat masa kehamilan? Berikut ini krim tabir surya yang aman untuk kehamilan dan baik untuk kulit.
Kehamilan memang bukan penyakit, namun tetap perlu dijalani dengan penuh kehati-hatian. Misalnya, berhati-hati ketika beraktivitas, dalam memilih makanan dan minuman, hingga saat menggunakan kosmetik atau perawatan kulit lainnya.
Meski harus berhati-hati, bukan berarti kamu tidak boleh menggunakan kosmetik atau Bahkan, ada produk perawatan kulit yang harus tetap kamu gunakan selama hamil, yaitu sunscreen atau krim tabir surya.
American Academy of Dermatology menjelaskan, bahwa tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit kamu dari luka bakar, penuaan dini, dan semua jenis kanker kulit. American College of Obstetricians dan Gynecologists juga menganjurkan wanita hamil untuk tetap menggunakan tabir surya, karena dapat membantu mengurangi bintik-bintik hitam pada kulit yang dikenal sebagai melasma.
Melasma biasanya muncul karena adanya perubahan hormon pada masa kehamilan yang merangsang produksi melanin (pigmen alami tubuh yang memberi warna pada mata, kulit, dan rambut) dalam tubuh. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna lebih gelap di sekitar hidung, bagian atas bibir, dahi, dan tulang pipi, leher, rahang, lengan, dan bagian lain yang terpapar sinar matahari.
Salah satu cara untuk mengatasi melasma adalah dengan menggunakan sunscreen. Sebelum kamu membeli sunscreen, simak dulu panduan memilih krim tabir surya yang aman untuk ibu hamil berikut ini.
Tips Memilih Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil
1. Ketahui Kadar Kandungan SPF
Sunscreen hadir dengan berbagai pilihan kadar kandungan SPF. Karena itu, kamu perlu mengetahui kadar SPF yang sesuai dengan kebutuhan. Menurut Skin Cancer Foundation, SPF 15 dapat menghalangi 93% sinar UVB (ultraviolet B), SPF 30 memblokir 97%, dan SPF 50 melindungi kulitmu dari UVB sebanyak 98%. Aturan praktis yang bagus? Gunakan setidaknya SPF 30, aplikasikan kembali setidaknya setiap dua jam.
2. Gunakan yang Bisa Melindungi Dari UVA dan UVB
Selalu pilih tabir surya yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Pasalnya, keduanya dapat menyebabkan kanker kulit. Plus, sinar UVA terkenal karena menyebabkan perubahan warna kulit yang umum terjadi selama kehamilan, menurut American Academy of Dermatology.
3. Hindari Oxybenzone
Pastikan tabir surya kamu tidak mengandung oxybenzone. Zat kimia ini mudah menyerap ke dalam kulit kamu dan dikaitkan dengan terjadinya risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, faktor risiko penyakit jantung koroner di masa depan, hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit lainnya. Oxybenzone juga diketahui mengganggu hormon tubuh yang dapat menyebabkan masalah perkembangan pada janin.
4. Cari yang Bebas Minyak
Menurut Dr. Joanne Stone, MD, dari The Mount Sinai Hospital, New York City, hormon kehamilan dapat menyebabkan jerawat, dan mengolesi wajah kamu dengan tabir surya yang mengandung minyak dapat membuat jerawat menjadi lebih buruk.
Joanna menyarankan ibu hamil untuk menggunakan krim tabir surya yang bebas minyak dan non-komedogenik (artinya tidak akan menyumbat pori-pori) di wajah kamu.
5. Pilih yang Dioles, Bukan Disemprot
Hindari sunscreen yang cara pemakaiannya disemprotkan pada kulitmu. Pasalnya, akan lebih mungkin untuk kamu menghirup tabir surya bila menggunakan sunscreen yang disemprotkan.
Partikel kecil dari bahan yang paling alami sekalipun, seperti titanium dioksida, dapat menjadi karsinogen (zat yang menyebabkan penyakit kanker) yang mungkin terhirup dalam dosis tinggi.
Baca Juga: Tanya Pakar: Mengapa Anak Lebih Sering Diberikan Parasetamol untuk Atasi Demam?
Nah, itu dia Toppers tips memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik hitam pada kulit yang dikenal sebagai melasma. Selain itu, sunscreen juga akan membantu kamu untuk melindungi dari paparan sinar matahari yang menyengat.
Untuk kamu yang mencari sunscreen yang aman untuk ibu hamil, cek Tokopedia sekarang juga.