Tips puasa ibu hamil agar janin tetap aman! Simak tipsnya berikut ini agar tetap bisa menjalankan puasa saat Ramadan.
Bulan Ramadan selalu membawa ketenangan dan kesenangan tersendiri. Perasaan damai ini menjadi berlipat ganda bagi para muslimah yang selain mendapatkan berkah Ramadan juga sedang diamanahi seorang buah hati di kandungan.
Bagi seorang ibu yang mengandung, tentunya pemenuhan nutrisi ibu dan bayi menjadi prioritas utama. Karenanya, ibadah puasa bagi ibu hamil menimbulkan dilema, entah mau dijalankan atau dibayarkan dengan qodho’ atau fidyah.
Islam memberikan keringanan berpuasa bagi ibu hamil dengan memperbolehkan mereka untuk tidak berpuasa. Bagaimanapun, tidak sedikit yang memutuskan untuk tetap puasa. Kalau kamu termasuk yang ingin tetap menjalankan puasa ketika hamil, simak tips berikut ini.
Baca Juga: Tips Puasa untuk Ibu Menyusui dan Manfaat Menjalankannya
Tips Menjalankan Puasa Ibu Hamil
Meskipun puasa adalah ibadah, ada hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum menjalankannya dalam keadaan hamil.
1. Konsultasikan dengan Dokter Terlebih Dahulu
Sumber Gambar: Pixabay
Sebelum kamu memutuskan untuk berpuasa, tips puasa ibu hamil yang bisa kamu terapkan adalah memastikan kesehatan tubuhmu mumpuni untuk menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam tanpa membahayakan janin. Masa kehamilan bisa membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada biasanya.
Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sekaligus berdiskusi tentang menu yang baik agar nutrisi tetap terpenuhi saat puasa. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes, berkonsultasi sebelum puasa merupakan langkah yang penting.
2. Perhatikan Sinyal-Sinyal yang Dikirim Tubuh
Sumber Gambar: Pixabay
Sekali pun kamu sudah bertekad untuk berpuasa, kamu harus tetap mendengarkan apa yang tubuhmu sampaikan. Tanyakan pada dokter apa bila kamu menunjukkan tanda-tanda seperti berat badan menurun, sering haus, jarang buang air kecil, atau warna urin menjadi gelap.
Jika kamu merasa pusing, lemah, atau lelah bahkan setelah beristirahat, segera batalkan puasa dengan minuman manis dan camilan asin atau larutan rehidrasi oral.
3. Jaga Hidrasi Tubuh
Sumber Gambar: Pixabay
Ketika hamil, kamu butuh lebih banyak asupan air dari biasanya. Maka, kamu harus menjaga diri agar tidak kekurangan air.
Jika musim kemarau dan sering beraktivitas di luar, pastikan kamu tidak terlalu kegerahan. Selain itu, minum air yang banyak ketika sahur dan konsumsi makanan-makanan berkuah.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat dan Rendah Gula
Sumber Gambar: Pixabay
Jumlah asupan yang lebih rendah dan menurunnya cairan yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan konstipasi. Untuk mencegahnya, konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi ketika sahur dan berbuka seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Selain tinggi serat, buah-buahan jadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan gula alami yang bisa berperan baik untuk imunitas tubuh. Tetap perhatikan jumlahnya, ya. Konsumsi gula yang tinggi bisa membuat gula darah naik dan turun dengan cepat, ini bisa membuat kamu merasa pusing.
5. Hindari Makanan Tinggi Garam
Sumber Gambar: Pixabay
Natrium sangatlah penting selama kehamilan karena membantu menjaga keseimbangan normal cairan dan mineral dalam tubuh. Bagaimanapun, jumlah maksimum natrium yang disarankan adalah 2.300 miligram per hari atau sekitar satu sendok teh garam.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu sebelumnya harus mengurangi garam. Jumlah ideal bagi ibu hamil dengan riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit ginjal adalah 1.500 miligram natrium atau kurang per hari.
6. Batasi Aktivitas yang Menguras Tenaga dan Pikiran
Sumber Gambar: Pixabay
Tetap aktif ketika hamil merupakan hal penting untuk mencegah otot yang kaku dan pegal-pegal. Namun, kamu harus memastikan bahwa aktivitas yang kamu lakukan masih aman bagi tenaga dan pikiran.
Ketika berpuasa saat hamil, kamu harus menjaga energi agar tetap prima hingga waktu berbuka tiba. Di sisi lain, beban pikiran juga harus dijaga karena berdasarkan penelitian, stres berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kehamilan dan menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan gangguan tidur dan perilaku pada anak kecil.
7. Pertimbangkan Puasa Selang-Seling
Sumber Gambar: Pixabay
Kalau kamu termasuk ibu hamil yang ingin puasa tapi masih khawatir tentang jumlah nutrisi yang diterima tubuh, kamu bisa praktekkan puasa selang-seling. Selain untuk menjaga asupan, puasa selang-seling juga ideal untuk mengukur kemampuan tubuh dan membiasakan tubuh untuk berpuasa.
8. Tetap Minum Suplemen yang Dibutuhkan
Sumber Gambar: Pixabay
Meskipun saat berpuasa kamu hanya makan di pagi dan malam hari, suplemen yang biasa kamu minum harus tetap dikonsumsi. Apabila ada yang perlu diminum lebih dari 2 kali sehari, konsultasikan pada dokter dosis yang tepat ketika puasa atau ketika kamu memutuskan untuk puasa selang-seling.
Baca Juga:
- Rekomendasi Madu untuk Ibu Hamil
- Buah Terbaik untuk Ibu Hamil dan Kandungan
- Jangan Sampai Tertukar, Ini Bedanya USG 2D, 3D, dan 4D
Itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan kalau kamu mempertimbangkan berpuasa saat hamil di Ramadan yang akan datang. Semoga bermanfaat, ya! Ikut beribadah di bulan suci Ramadan memang indah. Tapi ingatlah untuk memprioritaskan kesehatan dan perkembangan kamu dan si kecil di kandungan.
Lengkapi juga berbagai kebutuhan ibu hamil di Tokopedia dan gunakan berbagai promo menarik. Mulai dari promo Bebas Ongkir, promo Ramdan Ekstra dan lainnya!
Penulis: Amanda Rafiqah Putri