• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

5 Obat Pegal Linu di Apotik, Kembali Bebas Beraktivitas

24 May 2021
Share
5 Obat Pegal Linu di Apotik, Kembali Bebas Beraktivitas

Obat pegal linu di apotik paling ampuh. Efektif membuat badan bugar kembali setelah beraktivitas berat.


Pegal linu sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Rasa sakit ini dapat disebabkan banyak hal misalnya melakukan perjalanan jauh, aktivitas fisik yang berat, hingga efek dari penyakit lain seperti asam urat.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kamu harus segera mengobatinya.

Obat Pegal Linu di Apotik Paling Ampuh

Untuk dapat kembali beraktivitas dengan nyaman, segera atasi dengan obat pegal linu paling ampuh yang umum digunakan berikut ini:


1. Jamu Pegal Linu Air Mancur


obat pegal linu

Pegal linu dapat dihilangkan dengan cara tradisional yaitu dengan meminum jamu.

Jika kamu kesulitan menemukan tukang jamu keliling, kamu bisa memilih alternatif ini.

Air Mancur Jamu Pegal linu adalah jamu bubuk instan yang dapat meredakan pegal linu dan membantu menyegarkan badan.

Kandungan ekstrak tanaman dari jamu ini bisa menghilangkan pegal linu dan nyeri otot dari dalam.

Jamu ini dapat diminum setiap 2-3 hari sekali hingga sehari dua kali sesuai kebutuhan.

Rentang Harga: Rp11.000 – 17.500


2. Mipi Roll On


obat pegal pegal

Selain mengobati pegal linu dari dalam, kamu juga bisa mengobatinya dari luar dengan menggunakan minyak gosok.

Mipi Roll On merupakan minyak gosok modern berbentuk roll on yang mudah untuk dibawa ke mana saja.

Sebotol Mipi Roll On mengandung clove bud oil, camphora crystal, menthol crystal, methyl salicylate, dan capsaicin oil.

Kandungan tersebut memberikan kehangatan dan mengurangi nyeri otot, pegal linu, hingga sakit pinggang.

Rentang Harga: Rp19.000 – Rp26.000


3. Neuralgin Pain


obat pegal linu di apotik

Satu lagi rekomendasi obat pegal linu yang dapat diaplikasikan dari luar.

Neuralgin Pain merupakan salep yang dapat meredakan berbagai nyeri seperti pegal linu, nyeri otot, nyeri sendi, terkilir, hingga memar.

Salep ini memiliki kandungan metil salisilat, eugenol, menthol, dan lavender oil.

Cara menggunakannya sangat mudah, kamu cukup mengoleskan produk ini pada bagian yang terasa pegal.

Salep ini dapat kamu beli bebas tanpa menggunakan resep dokter.

Rentang Harga: Rp27.000 – Rp 35.500

Baca Juga: Obat Nyeri Otot: Paling Ampuh, Tersedia di Apotik


4. Murat Borobudur Herbal


obat pegal linu

Salah satu penyebab pegal linu adalah asam urat. Obat yang cocok untuk mengobati kondisi ini adalah Murat Borobudur Herbal.

Murat adalah obat herbal yang mengandung ekstrak daun salam, seledri, dan daun kumis kucing.

Kandungan tersebut berfungsi untuk mengurangi pegal linu pada persendian yang disebabkan kadar asam urat tinggi.

Sangat dianjurkan untuk mengurangi makanan berlemak, kacang-kacangan, dan jeroan saat mengonsumsi obat ini.

Rentang Harga: Rp15.000 – 30.000


5. Sido Muncul Jamu Pegal Linu


obat pegal pegal badan

Eksistensi Sido Muncul sebagai pelopor jamu tentunya tak bisa diragukan. Salah satu produk Sido Muncul ini dapat mengatasi pegal linu.

Sido Muncul Jamu Komplit Pegal Linu Jeruk Nipis mengandung madu, jeruk nipis, beras kencur, pil ginseng, jahe wangi, dan jamu pegal linu.

Kamu dapat mengonsumsi jamu ini sehari satu kali saat mengalami pegal linu.

Cara membuatnya sangat mudah yaitu dengan melarutkan satu bungkus jamu dengan air panas 100 cc.

Rentang Harga: Rp9.500 – 15.000

Baca Juga: Obat Asam Urat di Apotek, Ampuh Redakan Nyeri Sendi

Nah, itu dia lima rekomendasi obat untuk mengatasi pegal linu. Tak hanya mengonsumsi obat, kamu juga dapat menggunakan bantuan alat pijat untuk mengurangi rasa sakit.

Pastikan upaya penyembuhanmu disertai dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi, Toppers!

produk kesehatan
Temukan berbagai kebutuhan produk kesehatan terjamin yang aman dan lengkap di sini!

Penulis: Nabila Khaerunnisa

Ā© 2009-2023, PT Tokopedia