Sumber Gambar: Pexels
Berikut ini berbagai alat musik ritmis yang populer serta penjelasan cara memainkannya. Mulai dari Bongo, Tamborin hingga rebana.
Walaupun terdapat berbagai macam jenis alat musik tradisional maupun alat musik modern yang ada, alat musik ritmis merupakan tipe alat musik yang tidak terlupakan karena merupakan elemen penting dalam sebuah lagu.
Alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Setiap alat musik ritmis punya bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Ada alat musik ritmis yang dapat mengeluarkan suara saat dipukul, diguncang, atau digesek.
Ingin tahu berbagai jenis musik ritmis beserta cara memainkannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Contoh Alat Musik Ritmis
1. Guiro
Sumber Gambar: Thomann
Güiro merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Republik Dominika. Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan paritan dapur. Alat ini dimainkan dengan garpu kawat atau pengikis yang jangkauannya bervariasi. Kamu hanya menggesekan Guiro ke arah vertikal atau horizontal hingga bersuara.
2. Cajon
Sumber Gambar: Tokopedia
Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu atau triplek yang di belakangnya memiliki lubang. Alat musik ini biasa dimainkan untuk pengganti drum dan dimainkan saat ada nyanyian akustik. Alat musik ini dimainkan dengan memukul bagian depan cajon dengan posisi pemain duduk di atasnya.
Baca Juga: Pengertian Alat Musik Modern, Contoh dan Gambarnya
3. Kenong
Sumber Gambar: Wikipedia
Alat musik ritmis berikutnya adalah Kenong. Alat ini merupakan bagian dari gamelan Jawa. Kenong adalah pengisi harmoni dalam gamelan dan menegaskan irama. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul dengan kayu yang dililitkan oleh kain. Jumlah satu set kenong adalah 10 buah.
4. Gender
Sumber Gambar: Wikipedia
Menjadi pelengkap gamelan Jawa dan Bali, Gender merupakan salah satu alat musik pukul logam yang memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan yang bernada. Bilah tersebut digantungkan pada berkas di atas resonator yang terbuat dari bambu atau seng. Alat musik ini diketuk dengan pemukul yang berbentuk bundar yang terbuat dari kayu berlapis kain, Toppers. Gender memiliki tangga nada yang berbeda-beda.
5. Conga
Sumber Gambar: Tokopedia
Alat musik yang satu ini berasal dari Afrika, Toppers. Conga adalah alat musik yang bentuknya menyerupai kendang dan dipasang menggunakan besi, Toppers. Alat musik ini banyak digunakan sebagai alat ritmis pukul dalam musik pop modern. Conga modern banyak terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass, Toppers.
6. Bongo
Sumber Gambar: Indonesia Alibaba
Masuk ke dalam salah satu alat musik perkusi Latin, Bongo merupakan salah satu alat musik ritmis yang dipukul, Toppers. Kamu dapat memegang alat musik ini di antara kedua kaki dengan drum yang kecil disimpan di sebelah kiri. Dalam pembuatan secara tradisional, alat musik ini terbuat dari kulit binatang, seperti kerbau atau sapi.
7. Cowbell
Sumber Gambar: Amazon
Cowbell pada awalnya merupakan alat untuk memanggil sapi di pekarangan, Toppers. Namun, seiring waktu, Cowbell menjadi alat musik yang menjadi pelengkap dalam sebuah perkusi. Alat musik ritmis ini dapat dimainkan cukup mudah, kamu hanya perlu memukul alatnya menggunakan stik kayu hingga mengeluarkan suara yang nyaring.
8. Pandeiro
Sumber Gambar: Thomann
Melangkah ke Negara Brazil, di negara ini terdapat alat musik ritmis bernama Pandeiro, Toppers. Alat ini memiliki drumhead yang dapat disetel dengan rangka logam bernama platinelas.
Pandeiro merupakan alat musik yang ritmis yang dipegang di satu tangan dan dipukul oleh tangan lainnya untuk menghasilkan suara. Kamu dapat memukulnya dengan pola yang bergantian menggunakan jarimu, Toppers.
9. Octoban
Sumber Gambar: Thomann
Octoban merupakan alat musik ritmis yang masuk ke dalam jenis tom-tom dengan ukuran tabung panjang diameter 5-10 inci, Toppers. Ukuran tom-tom ini paling kecil di dalam sebuah drum set.
Octoban biasanya terbuat dari fiberglass yang dilengkapi dengan membran yang disetel kencang. Untuk memainkannya, kamu bisa memukul Octoban untuk mengeluarkan suara yang nyaring.
10. Timbales
Sumber Gambar: Thomann
Alat musik ini biasa dimainkan saat ada kegiatan salsa atau perkusi, Toppers. Timbales adalah alat musik ritmis yang dipukul. Alat musik ini memiliki bentuk seperti drum yang berjumlah dua buah. Saat dipukul timbales dapat menghasilkan suara yang cukup kencang dengan teknik pukulan tepian atau pukulan tengah.
11. Triangle
Sumber gambar: wikihow
Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Meski tergolong alat musik ritmis, tetapi triangle tak bertangga nada. Artinya, irama bunyi yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan.
Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan tergantung dari bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan triangle itu sendiri dan kemampuan pemain dalam mengimprovisasi.
12. Tamborin
Sumber gambar: Music with Ease
Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan..
Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit sapi atau plastik. Tamborin memiliki beberapa kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing bila alat musik ini digoyangkan.
Tamborin biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan salah satu tangan disertai tabuhan pada membran kulit dengan menggunakan tangan yang lainnya.
Baca Juga: Mengenal 20 Alat Musik Tradisional Asli Indonesia yang Mendunia
13. Kendang
Sumber gambar: iStock
Kendang atau gendang merupakan instrumen dalam gamelan jawa yang berfungsi untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan memukulkan tangan ke kulit yang direnggangkan. Beberapa jenis kendang yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang ciblon/kebar atau kendang menengah.
14. Tifa
Sumber gambar: Negeriku Indonesia
Alat musik tifa adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia bagian Timur serta sudah menjadi identitas diri untuk masyarakat Maluku dan Papua. Alat musik Tifa ini sekilas hampir sama dengan alat musik Kendang, namun suara dari alat musik Tifa ini terdengar lebih ringan.
Biasanya Tifa dimainkan oleh para laki-laki dewasa. Caranya dengan dipukul seperti alat musik kendang. Tifa juga biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat, tarian tradisional, atau pertunjukan musik sebagai pengiringnya.
Temukan berbagai perlengkapan gaming terbaikmu dengan harga terbaik di sini!
15. Kastanyet
Sumber gambar: Budaya Nusantara
Kastanyet merupakan alat musik ritmis untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol. Alat musik ini terdiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk cekung atau gading gajah. Kastanyet dimainkan dengan cara meletakkannya di tangan kiri lalu tangan kanan menepuk tangan kiri yang memegang kastanyet.
16. Marakas
Sumber gambar: dikir barat
Alat musik tradisional dari Amerika Latin ini hadir sebagai pengiring tarian Salsa. Marakas dikenal identik dengan suasana laut dan pantai berkat suara semarak yang dihasilkan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang sehingga menghasilkan bunyi. Ini terjadi karena di dalamnya diisi dengan butiran kecil.
17. Gong
Sumber gambar: National Music Museum
Gong ini biasanya sering digunakan pada musik-musik tradisional seperti di Indonesia, Cina, Thailand, dan Jepang. Alat musik ini terbuat dari bahan logam, seperti besi, kuningan, perunggu, bahkan perak dan emas pun bisa dibentuk menjadi gong.
Gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang umumnya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain tebal. Tujuannya, selain untuk menjaga fisik gong, getaran yang dihasilkan dari pukulan kayu tanpa kain berbeda dengan yang dilapisi kain.
Baca Juga: Mengenal 12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat
18. Simbal
Sumber gambar: HelpShared
Salah satu alat musik yang dimainkan sejak zaman kuno yaitu simbal. Simbal terdiri atas dua buah lempengan logam yang berbentuk lingkaran dan menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkan simbal yaitu dengan membenturkan atau menggesekkan kedua lempengan tersebut. Simbal tangan sering digunakann pada marching band.
19. Rebana
Sumber gambar: Wikipedia
Rebana merupakan kendang kecil yang memiliki bentuk bundar dan pipih. Terdapat bingkai yang berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut.
Salah satu sisi yang berlapis kulit kambing untuk ditepuk saat dimainkan. Di Indonesia, alat musik ini biasa dimainkan sebagai pengiring tarian saman dan ratoeh jaroe dari Aceh. Cara memainkannya cukup dipukul-pukul menggunakan telapak tangan.
Baca Juga: Mengenal 11 Alat Musik Tradisional dari Jawa Tengah
20. Timpani
Sumber gambar: Berbagai Alat
Timpani adalah alat musik ritmis pukul sejenis drum. Alat musik ini terdiri dari sebuah kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkuk besar yang secara tradisional terbuat dari tembaga.
Cara memainkan timpani adalah dengan cara dipukul memakai alat yang bernama stik atau mallet timpani. Fungsi dan cara memainkan timpani kurang lebih sama seperti memainkan drum.
Itu dia beberapa jenis alat musik ritmis dan juga cara memainkannya. Biarpun terbilang cukup mudah untuk dimainkan, kamu tetap perlu banyak latihan untuk mengatur tempo lagu dan tempo musiknya.
Nah, Toppers, jika kamu masih ingin mendapatkan waktu belajar tambahan, yuk, coba askes portal eLearning maupun lembaga kursus yang bisa diakses dari rumah untuk menambah pengetahuanmu. Kamu bisa menambah ilmu di bidang apapun dengan harga yang terjangkau. Agar semakin hemat, jangan lupa cek voucher belajar eLearning/kursus dan bimbel di Tokopedia ya!
Penulis: Naura Az-Zahra, Zihan Berliana.