Belajar membaca bisa dilakukan dari rumah dengan menyenangkan. Simak langkah-langkahnya berikut ini!
Belajar membaca merupakan salah satu fase terpenting dalam kehidupan anak-anak sebagai tahap awal proses pembelajaran.
Oleh karena itu, tidak jarang orangtua merasa stres ketika kemampuan membaca anaknya tidak berjalan dengan lancar dan cepat.
Seperti halnya proses pembelajaran yang lain, belajar membaca juga butuh proses yang tidak sebentar, tidak mungkin anak dapat membaca dalam satu kali pengajaran.
Dibutuhkan cara-cara yang menarik agar Si kecil semangat. Pembelajaran juga sebaiknya dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tanpa paksaan.
Belajar Membaca jadi menyenangkan dengan Tips Ini
Agar proses belajar membaca anak lebih mudah dan menyenangkan, berikut langkah-langkah mengajarkan anak membaca dari rumah.
1. Kuasai keterampilan inti dalam mengajar membaca
Penting untuk diingat bahwa belajar membaca melibatkan berbagai keterampilan yang berbeda. Ada lima keterampilan yang dibutuhkan semua anak agar berhasil belajar membaca, yaitu:
- Phonemic awareness (kesadaran fonemik): Kemampuan untuk mendengar dan memanipulasi suara yang berbeda dalam kata-kata.
- Phonics: Mengenali hubungan antara huruf dan bunyi yang dibuatnya.
- Vocabulary (kosa kata): Memahami arti kata, definisinya, dan konteksnya
- Reading comprehension (pemahaman bacaan): Memahami arti teks, baik dalam buku cerita maupun buku informasi.
- Fluency (kefasihan): Kemampuan untuk membaca dengan lantang dengan kecepatan, pemahaman, dan akurasi.
BACA JUGA: TEMPAT WISATA ANAK DI BOGOR YANG SERU UNTUK DIKUNJUNGI DI AKHIR PEKAN
2. Berlatih membaca dengan buku favorit anak
Anak-anak sering kali lebih termotivasi untuk membaca buku yang mereka sukai. Ajak anak-anak ke perpustakaan dan biarkan mereka memilih buku yang mereka inginkan.
Jika konteks buku tersebut terlalu susah untuk dipahami, setidaknya kamu memiliki gagasan tentang topik apa yang mereka minati.
3. Rutin membacakan buku ke anak
Membacakan cerita pada anak tidak hanya menanamkan ikatan khusus bagi anak dan orangtua, tetapi juga menanamkan rasa kecintaannya pada buku.
Untuk anak usia 0-3 tahun, kamu bisa membacakan buku lagu, buku dengan berbagai tekstur, dan buku yang berisi banyak gambar. Sementara untuk anak berumur 3-5 tahun kamu bisa membacakan buku alfabet dan buku dengan cerita pendek.
4. Gunakan lagu anak-anak untuk membangun kesadaran fonemik
Lagu anak-anak tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat membantu anak-anak mendengar bunyi dan suku kata, yang membantu mereka belajar membaca.
Cara yang baik untuk membangun kesadaran fonemik adalah dengan bertepuk tangan secara ritmis mengikuti lagu dan melafalkan lagu dengan lantang.
5. Ajukan pertanyaan tentang isi buku
Membaca secara teratur membantu anak untuk mengembangkan minat membaca, yang merupakan cara terbaik untuk mempersiapkan mereka agar lancar membaca.
Setelah membaca bersama, coba minta anak untuk menceritakan kembali tentang cerita yang ada di buku tersebut. Hal ini akan membantu anak untuk tidak sekadar bisa membaca, tapi juga memahami buku yang dibacanya.
BACA JUGA: IDE SENSORY PLAY YANG KREATIF UNTUK MENSTIMULUS OTAK ANAK
6. Berlatih menggunakan huruf magnet
Bunyi vokal tengah bisa jadi rumit bagi beberapa anak, itulah sebabnya kegiatan ini bisa sangat membantu.
Siapkan magnet huruf di lemari es dan tarik vokal ke satu sisi (a, e, i, o, u). Ucapkan kata konsonan-vokal-konsonan, misalnya ‘pot’, dan minta anak untuk mengejanya menggunakan magnet.
7. Beri label pada benda-benda di rumah
Tempel label stiker dengan nama benda tersebut pada perabotan di rumah seperti meja, kursi, kulkas, buku, atau televisi. Dengan begitu anak akan belajar cara pengucapan sekaligus cara membaca nama dari masing-masing benda.
Saat anak sudah mulai mengerti konsep ini, kamu dapat mencopot label dan membuat anak untuk memasangnya kembali ke benda-benda sesuai dengan nama yang tertulis di label.
8. Bermain dengan blok huruf
Penggunaan blok huruf dianggap efektif untuk mengajarkan anak membaca. Blok huruf bisa mengajarkan anak untuk menganalisis masing-masing huruf dan susunan kata.
9. Ajak anak mengeja nama benda saat jalan-jalan
Belajar membaca bisa dilakukan di berbagai kesempatan. Saat jalan-jalan ke taman atau ke supermarket, kamu bisa memintanya mengeja barang-barang yang kalian lihat.
Misal, saat ke supermarket kamu bisa ke rak sayuran dan meminta anak untuk membaca nama sayuran dan mengejanya.
Kegiatan ini akan membuat anak tersadar bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan dibutuhkan untuk hidupnya sehari-hari.
10. Tetap sabar
Setiap anak belajar dengan kecepatannya sendiri, jadi selalu ingat satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat prosesnya menyenangkan.
Dengan membaca secara teratur, menggabungkan games dan kegiatan interaktif, serta membiarkan anak memilih buku mereka sendiri sesekali akan menanamkan kecintaan awal membaca dan memberi mereka kesempatan terbaik untuk sukses membaca dalam waktu singkat.
Nah, itu dia Toppers langkah untuk mengajari anak dalam membaca. Rata-rata anak bisa membaca pada usia 4 hingga 7 tahun.
Meski begitu, perlu diingat bahwa anak lebih dulu bisa membaca tidak menjamin kalau ia lebih pintar di sekolah.
Begitupun sebaliknya, tidak sedikit anak yang terlambat belajar membaca bisa mengejar ketertinggalannya dan akhirnya jadi siswa berprestasi di sekolah.
Butuh buku untuk mengajari anak membaca? Kamu bisa membeli buku cerita anak dan perlengkapan lainnya untuk membantu anak belajar dengan penawaran terbaik di Tokopedia!
Penulis: Naura Az-Zahra